mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Alasan Tante Aniaya Balita di Tangsel: Kesal Korban Susah Makan

Quote:


******

TS baca berita ini dengan perasaan bercampur aduk. Sedih dengan balita yang jadi korban, dan marah dengan kelakuan pelaku yang entah dimana hatinya sebagai manusia, padahal dia adalah tante dari si balita sendiri.

Anak yang sulit dikasih makan emang bikin jengkel. Yang namanya anak-anak ya mestilah banyak tingkahnya, seperti anak TS pun begitu. Usianya sekarang 4 tahun 8 bulan. Gak bisa diminta duduk diam. Maunya sambil main. Atau nonton TV dengan mata melongo dan gak dikunyah-kunyah. Apa pernah TS marahi? jujur pernah refleks bin spontanitas saat disuapin dia gak bisa diam maunya lari-lari terus, sudah diperingatkan berulang kali. Eh selang beberapa menit kemudian apa yang dikhawatirkan terjadi, piring tersenggol olehnya, jatuh, pecah berserakan, makanan berhamburan, kaki TS juga berdarah. "Sudah ayah bilang. Jangan lari-lari!" Bentak TS dengan mata sharingan.

Selepas kejadian itu, ada perasaan menyesal. Anak kami jadi seperti sangat ketakutan. Istri TS langsung ambil bagian untuk menenangkannya. TS merenung berpikir. Padahal ya, paling cuma butuh waktu lima menit untuk membereskan piring dan makanan yang berserakan. Tetapi butuh waktu lama untuk menghapus luka batin yang tertanam pada si anak.

Sekarang TS dan istri sudah sepakat, tidak akan ada lagi ceritanya memarahi anak. Kami pun melakukan koreksi diri. Apa yang salah? Kenapa ni bocah sulit banget disuruh makan? Pernah sampai menghabiskan waktu hampir satu jam untuk satu porsi makananya.

Dan berikut yang kemudian kami lakukan, sesuai dengan yang kami temukan di internet:
1. Membuat perjanjian.
"Boleh nonton TV, tapi harus makan dulu." 

Apakah cara ini berhasil? Tidak. Gak sama sekali. Dia merengek ngamuk pengen nonton TV sambil makan.

2. Masuk ke dunia anak. Ikut bermain.
"Ayo sini pesawat mau mendarat, buka landasan.. aaaaa, aaam." Ekspresi anak kami --> emoticon-Bingung
Cara ini juga gagal.

3. Ajak lomba.
"Yuk lomba yuk. Ayo cepat. Kita kalahkan bunda."
Terus tu bocah dengan polosnya bilang gini. "Gakpapa ngalah ajalah."
Lagi-lagi gagal.

4. Beri pengertian dan perlihatkan akibatnya kalau tidak makan.
TS pun menunjukkan foto anak-anak kelaparan dan gizi buruk di internet. "Ni lihat kalau makannya lama, ntar kurus dan tulangnya kelihatan."
Apa mempan? Iya mempan untuk waktu singkat, sekitar sebulan kemudian dia jadi kebal dan tidak takut lagi.

Hingga akhirnya kami menemukan cara yang cocok untuk anak kami, itu adalah beri makanan yang enak dan lucu. Ya emang repot sih bini TS jadinya. Tapi inilah satu-satunya cara yang cocok untuk anak kami. Makannya lahap dan gak pake lama, malah sering minta nambah.


Selamat mencoba ya ayah bunda lainnya. Temukan cara pengajaran yang cocok dengan anak kita. Karena setiap anak punya keunikannya masing-masing. Selaku orang tua kita wajib berpikir ekstra dan bersabar ekstra. Memarahi anak, atau bahkan sampai memukul sebenarnya itu menunjukan orang dewasa yang kekanak-kanakan. Mendahulukan perasaan (emosi) ketimbang pikiran sehat.

"Jangan bermimpi punya anak sabar dan berprilaku baik jika kita sebagai orang tua mengajarinya dengan tidak sabar dan berkelakuan buruk."




Sumber Berita dan sumber ilustrasi
sumer ilustrasi2
viniest
Aramina
screamo37
screamo37 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
4.4K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan