Kenal Nelson Mandela? Kenalan dimana? Mandela adalah mantan presiden Afrika Selatan yang menjabat 1994 hingga 1999. Dia adalah seorang nasionalis Afrika dan sosialis demokratik yang pernah mendapatkan penghargaan Nobel di bidang perdamaian. Pencapaian terbesarnya selama hidup adalah perjuangannya untuk menghapuskan Apartheid atau sistem pemisahan ras di Afrika Selatan.

Nah, sekarang waktunya pertanyaan. Nelson Mandela masih hidup atau sudah mati?
Selagi Anda memikirkan jawaban mari singgung sedikit tentang time travel. Time travel atau perjalanan waktu adalah sebuah teori (atau cuma dugaan) bahwa seseorang bisa kembali ke masa lalu, pergi ke masa depan atau merubah sejarah. Ada banyak teori mengenai time travel namun teori yang saya angkat adalah teori dari film Back to the Future.



Back to the future mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Marty McFly yang tanpa sengaja melakukan perjalanan waktu dan merubah sejarah sehingga dia harus bertualang untuk memperbaiki sejarah seperti semula. Teori paling dasar dalam film ini adalah apapun yang kita lakukan di masa lalu dapat merubah masa depan dengan drastis. Teori ini disebut dengan Butterfly Effect atau efek kupu-kupu.

Contohnya begini, Kamu melakukan perjalanan waktu lalu kencing di semak-semak. Nah, urea yang berasal dari kencing Kamu ternyata memberikan nutrisi bagi tanaman disana untuk tumbuh dan berkembang sehingga di masa depan lahan yang seharusnya tandus sudah berubah menjadi hutan hujan Brazil. Tindakan kecil namun efeknya luar biasa besar.



Nah, Anda sudah merubah sejarah, masa depan sudah berubah. Kendati demikian ada kemungkinan bahwa seseorang masih menyimpan ingatan dari sejarah yang lama yang mana hutan hujan Brazil itu seharusnya adalah tanah yang tandus, bukan hutan. Fenomena inilah yang disebut dengan Mandela Effect.

Buat yang belum tahu, Nelson Mandela sudah meninggal tahun 2013 di umur 95 tahun. Kendati demikian banyak orang yang percaya bahwa Mandela meninggal jauh sebelum itu yakni pada 1980 saat dia di penjara. Jika hanya satu atau dua orang yang mengingat dengan keliru maka hal ini bisa dianggap kekeliruan semata namun masalahnya ada banyak sekali orang yang merasa yakin bahwa Mandela meninggal pada 1980 meskipun kenyataannya dia bahkan menjadi presiden di tahun 1994. Istri Mandela sendiri memberikan pidato mengenai kematian Mandela di 1980.



Disinilah konspirasinya dimulai. Bagaimana jika (dan hanya jika) seseorang sudah merubah masa lalu dan mencegah kematian Mandela di tahun 1980? Dengan demikian ingatan orang-orang yang percaya Mandela meninggal bukanlah kekeliruan melainkan ingatan dari sejarah sebelumnya. Hmm, Time Travel!

Meski demikian Mandela Effect sebenarnya bisa dijelaskan secara logika. Penjelasan yang paling gampang adalah keterlibatan berita Hoax. Contoh kasus di Indonesia adalah Panji si petualang. Dulu ada banyak berita yang mengabarkan bahwa dia sudah mati diterkam komodo namun ternyata sampai sekarang dia masih sehat walafiat. Berita hoax tanpa adanya bukti yang menyangkal membuat publik percaya bahwa hoax itu merupakan kebenaran dan jika saja Panji memutuskan untuk tidak pernah lagi tampil di publik maka akan banyak sekali orang yang yakin dia sudah mati.



Fenomena ini juga sering ditemui dalam organisasi teroris maupun aliran sesat. Seperti kasus Taliban dengan Amerika, rakyat diberikan berbagai macam propaganda sehingga ada yang percaya bahwa Amerika adalah penjajah dan banyak pula yang percaya Taliban adalah teroris. Kelak di masa depan, seperti apa sejarah akan mencatat kasus ini? Pastilah kebenarannya menjadi simpang siur dan dianggap sebagai Mandela Effect.

So, apakah kematian Mandela adalah hoax semata atau memang ulah dari time traveller? Kesimpulan itu kembali kepada diri Anda masing-masing. Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumber