Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Jerman Kirim Dua Helikopter H145M ke Kabul Untuk Evakuasi Warga Negaranya
Saat ini berbagai negara di dunia sedang berupaya mengevakuasi warga negaranya dari Afghanistan, begitu juga dengan Indonesia yang sudah berhasil mengevakuasi para WNI yang tinggal di negara tersebut. Kini kabar terbaru datang dari Jerman, di mana pada 20 Agustus 2021 mereka mengirimkan pasukan khusus beserta dua unit helikopter serbu ringan multiguna yakni H145M. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh akun Twitter resmi @Team_Luftwaffe.

Para pasukan khusus dan dua helikopter tersebut diangkut menggunakan pesawat Airbus A400M Atlas. Saat dimasukkan ke ruang kargo A400, bilah baling-baling utama helikopter dilepas terlebih dahulu. Sama seperti anggota NATO dan juga Amerika, sejak hari pertama jatuhnya Kabul, Jerman sudah mengirimkan pesawatnya untuk membantu evakuasi warga negaranya, warga negara asing serta warga Afghanistan. Misalnya pada 16 Agustus 2021 pesawat Airbus A310 Multirole Tanker Transports (MRTT), telah menerbangkan banyak sortie dari Bandara Internasional Hamid Karzai.


Quote:



Mengutip artikel yang ditulis oleh Der Spiegel(20/08/2021), melaporkan bahwa rencananya militer Jerman akan menggunakan kedua helikopter untuk mengevakuasi warga negaranya dari daerah Kabul dan membawa mereka menuju Bandara Internasional Hamid Karzai. 

Bundeswehr menekankan bahwa helikopter hanya boleh digunakan di atas Kabul, menurut laporan Der Spiegel, setiap penerbangan harus dipersiapkan dengan baik. Mulai dari titik pertemuan dan rambu-rambu yang disepakati, agar orang-orang yang akan diselamatkan dapat teridentifikasi dengan jelas. Waktu evakuasi diusahakan harus sesingkat mungkin agar tidak ada kerumunan.

Der Spiegel mengatakan bahwa, helikopter H145M yang relatif kecil dapat sangat berguna untuk beroperasi di daerah perkotaan yang padat seperti Kabul, di mana helikopter ini dapat lebih mudah mendarat di atap atau di area terbuka kecil untuk menyelamatkan orang dibandingkan dengan tipe yang lebih besar. Helikopter juga dapat membantu memberikan perlindungan bagi pasukan lain yang berada di darat.

Quote:



Penerbangan menuju Bandara Hamid Karzai tentu bukan perkara mudah, meski Taliban mengizinkan warga negara asing keluar dengan aman, setiap pesawat yang hendak masuk Afghanistan harus tetap waspada. Sebagai bandara yang dalam kondisi darurat, saat ini bandara tersebut dikendalikan oleh Combat Control Team dari Angkatan Udara AS, untuk komunikasi dari pesawat ke ground hanya bisa dilakukan dalam jarak dekat.

Kemudian Instrument Landing System (ILS) yang disiapkan untuk memandu pesawat saat mendarat juga tidak akurat, sehingga harus dikombinasikan dengan visual dari penerbang. Runway light atau cahaya pemandu pendaratan pun tidak menyala. Dan berikut ini adalah video proses embarkasi helikopter H145M ke dalam ruang kargo A400, sampai saat pesawat tiba di Bandara Kabul.


Quote:



Mengenal Sekilas H145M


Tak kenal maka tak sayang, sebagai penutup thread kali ini, TS akan sedikit mengulas tentang helikopter yang dikirim ke Kabul tersebut. Helikopter ringan yang saat ini diproduksi oleh Airbus tersebut dirancang untuk dapat mengemban berbagai macam misi, mulai dari transportation, special operations, intelligence, surveillance, target acquisition and reconnaissance (ISTAR), search-and-rescue (SAR), fire support dan medical evacuation missions.

Untuk peran fire support, helikopter dibekali sistem modular untuk menghadapi peperangan konvensional dan ancamana asimetris. Pilihan yang bisa dibawa adalah tabung roket FFAR (7 atau 12 peluncur), pod meriam 20 mm, pod meriam 12,7 mm, rudal udara ke permukaam, dan roket berpemandu laser. Sebagai tambahan personel yang bertugas juga dibekali senapan mesin tipe Gatling Minigun 7.62mm, yang dikenal sebagai G6 dalam layanan Jerman, senjata ini dipasang pada pintu di kedua sisi kabin utama.

Dikutip dari TheDrive.com, antara 2015 dan 2017, Jerman mengakuisisi 15 unit H145M yang dikonfigurasikan secara khusus untuk mendukung salah satu pasukan khusus Jerman, yakni Kommando Spezialkrafte (KSK). H145M adalah salah satu varian helikopter terbaru yang sangat sukses, heli ini dikembangkan dari basis helikopter Eurocopter EC145. Baik H145 dan EC145, digunakan secara luas oleh militer dan sipil di seluruh dunia. Keluarga besar helikopter ini mencakup varian UH-72 Lakota yang beroperasi dengan Angkatan Darat AS dan Angkatan Laut AS.

H145M sendiri ditenagai oleh sepasang mesin Safran Arriel 2E dan dapat digeber sampai kecepatan maksimum 130 knot, punya jarak jelajah hingga 650 km, serta punya endurance terbang selama 3 jam 34 menit. Helikopter ini punya dua opsi pilihan pilot, jika terbang dengan seorang pilot, helikopter dapat membawa 11 penumpang. Sementara jika terbang dengan dua pilot, pilot ini mampu membawa hingga 10 penumpang.


Quote:




--------



Demikian sedikit update berita dari militer Jerman yang tengah berupaya mengevakuasi warga negara Jerman di Kabul. Semoga pembahasan singkat ini bisa menambah referensi serta wawasan baru untuk agan dan sista. Tatap jaga kesehatan dan tetap ngaskus, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: 1.2.3
.3.4
Ilustrasi Foto: Twitter, Airbus, Bundeswehr
Diubah oleh si.matamalaikat 27-08-2021 02:16
cuxx
alfidanger
basapurba
basapurba dan 25 lainnya memberi reputasi
24
6.9K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan