, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean semakin gencar mendesak para partai politik (parpol) untuk mendukung interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ferdinand menilai bahwa interpelasi terhadap Anies ini juga penting untuk meredam langkah taliban lokal.

Ia mengatakan hal itu sebagai tanggapan atas beredarnya surat Diaspora DKI kepada Anies Baswedan

Pak Gubernur @aniesbaswedan
Wahub @ArizaPatria
dan Pemprov DKI Jakarta
@DKIJakarta,mohon klarifikasinya atas surat ini, saya menemukan copynya. Kalau membaca ini, ngeri2 sedap terhadap LEGALITAS pembayaran Fee E Formula. Kedua, Surat ini benar dari Dispora ke Gubernur?


Juga menanggapi ernyataan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mendesak Polri menumpas pendukung Taliban di Indonesia.

Baca Juga: Viral, Lomba Mural: Yang Berhasil Dihapus Rezim Oligarki Berpotensi Juara

“Mengapa NasDem belum juga mendukung imterpelasi terhadap Anies Baswedan?” katanya melalui akun FerdinandHaean3 pada Selasa, 24 Juli 2021.

“Ini juga penting untuk meredam langkah taliban lokal,” sambungnya.

Sebelumnya, politisi Nasdem, Ahmad Sahroni meminta Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk tegas menumpas benih-benih pendukung Taliban di Indonesia. 

“Taliban yang sesungguhnya, bukan ‘taliban-taliban’ hasil gorengan politik Indonesia,” katanya pada Senin, 23 Agustus 2021, dilansir dari Berita Satu.


Sahroni mengecam keras munculnya dukungan terhadap Taliban dari Indonesia. 

Sebab, menurutnya, Taliban adalah kelompok teroris yang nyata dan memiliki track record jahat yang sudah jelas.

“Sehingga, menurut saya tidak ada alasan untuk kita mendukung mereka, apalagi atas nama agama Islam. Saya tidak rela agama Islam dijadikan alasan untuk mendukung Taliban,” tegasnya.

Sahroni juga mengajak masyarakat agar meriset tentang sepak terjang Taliban di Afghanistan agar tidak terjadi misinformasi.

“Saya juga mengimbau, bagi orang-orang yang sempat ber-statement mendukung Taliban, apalagi sampai ada yang menyamakan Taliban dengan pasukan Rasulullah, untuk segera menarik ucapannya dan mencari informasi yang lebih teliti. Jangan sampai salah informasi,” tandas Saroni.

Seperti diberitakan Terkini.id sebelumnya, Ferdinand cukup aktif menyuarakan dukungan atas pengajuan interpelasi terhadap Anies Baswedan.

Sebagaimana diketahui, interpelasi itu diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan juga didukung oleh PDIP.

Ferdinand pun mendorong partai-partai lain, termasuk NasDem, untuk turut mendukung pengajuan interpeasi tersebut.

https://makassar.terkini.id/desak-in...taliban-lokal/

Mampus abud, penjara 10 tahun. panik gak panik gak wan taliban?