GIF

Judul asli : Taliban Duduki Istana Presiden Afganistan Minta Kuasa Penuh, Netizen: Akan Terjadi di Indonesia dalam Waktu Dekat

Gerilyawan Taliban dilaporkan kini telah menduduki Istana Kepresidenan Afganistan dan Ibu Kota Kabul.

Kelompok milisi itu juga menuntut pengalihan kekuasaan secara penuh dari pemerintah Afganistan.

Dilansir terkini.id dari Reuters via CNN pada Senin, 16 Agustus 2021, dua petinggi Taliban yang identitasnya tidak mau diungkap menyatakan bahwa mereka menolak pemerintahan transisi setelah menduduki Ibu Kota Kabul.

Taliban mengerahkan seluruh gerilyawan memasuki Kabul dengan alasan mencegah penjarahan.

Sebab, menurut mereka, anggota kepolisian Afganistan memilih meninggalkan markas dan pos penjagaan mereka.

Sementara itu, sejumlah negara asing saat ini tengah berkejaran dengan waktu untuk segera memulangkan utusan dan staf diplomatik mereka dari Afganistan melalui Bandara Kabul.

Pemberangkatan pesawat juga menunggu giliran dengan para penduduk Afganistan yang memilih mengungsi melalui jalur udara.

Sedangkan Presiden Afganistan, yakni Ashraf Ghani, dilaporkan telah kabur ke Tajikistan.

Menurut laporan, setidaknya ada sekitar 40 orang terluka akibat kontak senjata di pinggiran Kabul.

Namun, hingga berita ini ditulis, dilaporkan bahwa masih tidak ada pertempuran sengit di kota itu.

Biro Politik Taliban dan utusan Pemerintah Afganistan saat ini tengah berunding di Qatar terkait dengan proses pengalihan kekuasaan.

Menurut sejumlah diplomat, pemerintahan interim Afganistan bakal dipimpin oleh Ali Ahmad Jalali, tetapi sampai saat ini belum ada kabar persetujuan dari Taliban.

Sebagai informasi, ia merupakan mantan menteri dalam negeri Afganistan dan ilmuwan yang juga berkewarganegaraan AS.

Di sisi lain, gerilyawan Taliban dilaporkan sudah mengepung seluruh jalan dari dan menuju Kabul.

Mereka diperintahkan siaga hingga tercapai kesepakatan dengan Pemerintah Afganistan.

Untuk diketahui, Taliban menguasai Afganistan pada tahun 1996 sampai 2001 dan kemudian tumbang akibat penyerbuan Amerika Serikat.

Nah, menanggapi informasi ini, sejumlah netizen pun cukup ramai berkomentar mengeluarkan opini mereka.

"ini yang akan terjadi di Indonesia dalam waktu dekat ini," tanggap akun Jendela2341, dikutip terkini.id via Twitter.

"Baru sadar udh dikudeta...," timpal akun Dadiocto.

"YANG 'DIBAWA2' TERORIS KADRUN TALIBAN AFGHANISTAN : BENDERA HTI/PARTAI KOMUNIS SYARIAH (KALO DI INDONESIA DISAMARKAN, 'KATANYA' BENDERA TAUHID)," ujar akun Andy_marwandy.

sumber