Thread ini spesial ku persembahkan untuk kamu-kamu yang begitu senang bersahabat dekat dengan berkeluh kesah. Mengeluh boleh saja, toh itu memang sudah menjadi sifat manusia, sesuatu yang disebut tak mampu menerima takdir atau sebuah keadaan. Namun sebagai lawan bicara, tatkala terlalu sering dicekoki dengan ragam keluh kesah, rasa bosan pun serasa auto menghampir menjadikan semakin malas menempatkan diri sebagai pendengar. Sebagai teman, pendengar dan lawan bicara, justru diri ini pun takut kalau kamu-kamu jadi pemilik penyakit hati yang berujung akan menjadi member barisan sakit hati .



Mengeluh bisa saja dalam berbagai hal, seperti urusan asmara yang lagi bete dengan pasangan, kurang sreg dengan rekan kerja yang tak bisa diajak kerjasama, atau kebijakan kantor, dan masih banyak lagi hal lainnya.

Rasa Tak Enak dan Bosan yang Berhimpit

Curhat, berbagi cerita, berkeluh kesah memang agak susah kita hindari, menjadi bentuk eskpresi bagi beberapa orang meluapkan atas apa yang dirasakan dan mereka alami. Namun tak menampik, beberapa orang juga memilih menyimpan sendiri dan enggan untuk membagikan ceritanya. 

Tanpa bermaksud kurang menghormati lawan bicara, terkadang terlalu sering menjadi pendengar seseorang mengeluh pun serasa malas dan jadi bosan. Bukan tak menghargai pertemanan, namun ketika sesuatu yang dikeluhkan masih masuk akal dan dirasa benar it's okay, tapi kalau mengeluh sekadar tak puas akan sebuah hal tapi melihat pada posisi yang kurang bijak ini terkadang serasa aneh. 
Sesekali terlintas, lama-lama mendengar ocehan dan keluh kesah mereka-mereka ini pun serasa terpaksa. Tak lain adalah karena tak enak, sebatas menjaga perasaan menjadi pilihan terbaik. Terlebih lagi, diri ini pun cuma menjadi pendengar part mengeluh, ketika bagian manis seperti tak kebagian ceritanya.

Awas, Kesehatan Mental Terganggu Lho..

Teruntuk kamu-kamu yang hobi mengeluh, cuma mau ngingetin berdasarkan artikel yang dimuat oleh Halodoc, bahwa menurut ahli kejiwaan mengeluh adalah bentuk “coping mechanism” guna ngilangin stres, seperti kecemasan maupun rasa takut. Tetapi, keluhan yang diungkapkan secara berlebihan dapat menjadi tanda negatif atas kesehatan mental seseorang. Menurut yang ku baca, manusia yang sehat jiwanya cenderung bisa menerima diri sendiri apa adanya, dapat menerima orang lain dan kondisi di sekitarnya apa adanya, serta bersikap optimis. 
Daripada waktu kamu habiskan untuk mengeluh, bukankah lebih baik kalau waktu tersebut dipergunakan untuk berdiskusi guna mencari solusi, siapa tau bisa memecahkan sebuah masalah.

Nah, kali ini aku minta tolong sama segenap Kaskuser di tanah air. Coba posting di kolom komentar tips-tips agar tak gampang mengeluh. Kalau sudah terkumpul, nanti bakal ku sampaikan ke temanku yang sekarang ini lagi hobi banget mengeluh. Sampe-sampe kuping ini serasa akan melepuh dengerin curcolnya!.