Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Perusahaan Jack Ma hingga Bill Gates Jadi Investor Bukalapak
JAKARTA - Bukalapak akan melaksanakan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalanan bisnis di Indonesia 11 tahun ada peran investor yang mendukung Bukalapak hingga IPO.

Presiden Direktur Bukalapak Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya beruntung telah mendapatkan kepercayaan dari berbagai pemegang saham yang strategis, bereputasi tinggi, dan merupakan kombinasi yang baik antara teknologi, keuangan, dan bisnis.

Pemegang saham Bukalapak adalah perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia dan dunia seperti Emtek, Ant Financial, Naver, dan Microsoft," ujar Rachmat dalam public expose Bukalapak, Jumat (9/7/2021).

"Kami juga mendapatkan kepercayaan dari beberapa perusahaan investasi dan keuangan terbaik secara lokal, regional maupun global seperti GIC, Mirae Asset, Shinhan Bank, Standard Chartered, BRI Ventures, dan Mandiri Capital," sambungnya.

Rachmat menambahkan, Bukalapak merupakan perusahaan yang tumbuh dari akar rumput Indonesia dengan identitas Indonesia yang kuat. Pemegang saham Perseroan yang beragam dan global dan sampai hari ini mayoritas atau lebih dari 50 persen saham Bukalapak masih dimiliki pemegang saham dari Indonesia.

"Kami berharap, dengan menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia, masyarakat Indonesia bisa ikut memiliki, mengawasi, dan menjaga Bukalapak," kata dia.

Rachmat berharap, ekosistem Bukalapak yang telah dikembangkan saat ini bisa membantu mengurangi kemiskinan, membantu pengusaha UMKM untuk lebih mudah membuka usaha dan mendapatkan penghasilan yang layak, serta membantu mengurangi kesenjangan pelayanan di tengah masyarakat terlepas dimana pun mereka berada.

"Harapan kami, dengan ekosistem All-commerce Bukalapak semua orang bisa memulai usaha dengan lebih mudah, hanya dengan modal semangat dan kemauan untuk belajar seperti yang telah dilakukan jutaan orang sebelumnya," ucapnya.

Bukalapak berharap pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan usahanya, serta masyarakat dari mana pun dapat merasakan pelayanan yang sama baik untuk jual beli barang dan jasa, pelayanan masyarakat, dan inklusi keuangan.

"Bukalapak saat ini mungkin belum menjadi perusahaan teknologi yang transaksinya paling besar, punya modal paling banyak atau paling terkenal, fokus kami adalah menjadi perusahaan All-commerce yang terbaik dan yang terdepan dalam memberikan solusi untuk pemberdayaan UMKM baik online maupun offline dan masyarakat baik di kota besar, kota kecil, maupun di desa," tuturnya.

Berdasarkan prospektus yang beredar, Bukalapak akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 25.765.504.851 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel dalam IPO nanti.

Saham ini ditawarkan dengan nilai nominal Rp50 setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25,0% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Adapun saham yang akan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran berkisar antara Rp750 sampai dengan Rp850 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).

Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp21.900.679.123.350 atau hampir menyentuh angka Rp22 triliun.

Dijelaskan juga bahwa seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan sekitar 66 persen oleh Perseroan untuk modal kerja.

Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja Entitas Anak, yaitu: sekitar 15 persen dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia (BMI), sekitar 15 persen dialokasikan kepada PT Buka Usaha Indonesia (BUI), sekitar 1 persen dialokasikan kepada PT Buka Investasi Bersama (BIB), sekitar 1 persen dialokasikan kepada PT Buka Pengadaan Indonesia (BPI), sekitar 1 persen dialokasikan kepada Bukalapak Pte. Ltd. (BLSG), dan sekitar 1 persen dialokasikan kepada PT Five Jack (Five Jack Indonesia).

https://economy.okezone.com/amp/2021...kalapak?page=2

Banyak juga
nomorelies
pilotugal2an541
b.omat
b.omat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan