Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

daftarkuliahAvatar border
TS
daftarkuliah
Jenderal Intel Kopassus: Kalau Diboikot Amerika Serikat, Kita Bisa Mampus!


JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (Purn.) Sutiyoso, angkat bicara soal Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 2021 yang melibatkan ribuan pasukan TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika Serikat (United States Army).

Pernyataan Sutiyoso tak lepas dari isu Laut China Selatan (LCS). Seperti yang diketahui, dalam setahun terakhir Laut China Selatan menjadi wilayah yang diklaim oleh Republik Rakyat China (RRC).

Klaim China atas wilayah perairan seluas 3,5 juta kilometer persegi, mendapat reaksi keras dari negara adikuasa, Amerika Serikat (AS).

Di sisi lain, Latma Garuda Shield ke-15 yang digelar oleh TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat AS (US Army) kali ini, justru menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Total ada 5.428 personel TNI Angkatan darat dan US Army, yang terlibat dalam latihan besar-besaran di tiga tempat berbeda.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Sutiyoso mengedepankan sistem politik bebas aktif Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia memiliki kebebasan untuk menyikapi permasalahan internasional.

Mantan Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus) itu meyakini bahwa saat ini, anggapan AS terhadap Indonesia yang lebih dekat dengan China sudah berkurang. Sutiyoso juga memberikan fakta bahwa militer Indonesia cukup tergantung dengan AS.

Oleh sebab itu, Sutiyoso merasa jika Indonesia perlu meningkatkan hubungan baik dengan Indonesia. Sementara di sisi lain, China juga tidak akan bisa menekan Indonesia dengan kekuatannya.

"Enggak enak juga kalau kita dimusuhi Amerika, kita rugi luar biasa. Perlengkapan militer kita dari Amerika semua. Kalau kita diboikot spare part sudah mampus saja kita. Kesan itu mungkin sudah bisa kita eliminir, China juga tidak terlalu bisa menekan kita, karena kita punya teman namanya Amerika," ucap Sutiyoso.

Pernyataan Sutiyoso tak lepas dari isu Laut China Selatan (LCS). Seperti yang diketahui, dalam setahun terakhir Laut China Selatan menjadi wilayah yang diklaim oleh Republik Rakyat China (RRC).

Klaim China atas wilayah perairan seluas 3,5 juta kilometer persegi, mendapat reaksi keras dari negara adikuasa, Amerika Serikat (AS).

Di sisi lain, Latma Garuda Shield ke-15 yang digelar oleh TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat AS (US Army) kali ini, justru menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Total ada 5.428 personel TNI Angkatan darat dan US Army, yang terlibat dalam latihan besar-besaran di tiga tempat berbeda.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Sutiyoso mengedepankan sistem politik bebas aktif Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia memiliki kebebasan untuk menyikapi permasalahan internasional.

Mantan Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus) itu meyakini bahwa saat ini, anggapan AS terhadap Indonesia yang lebih dekat dengan China sudah berkurang. Sutiyoso juga memberikan fakta bahwa militer Indonesia cukup tergantung dengan AS.

Oleh sebab itu, Sutiyoso merasa jika Indonesia perlu meningkatkan hubungan baik dengan Indonesia. Sementara di sisi lain, China juga tidak akan bisa menekan Indonesia dengan kekuatannya.

"Enggak enak juga kalau kita dimusuhi Amerika, kita rugi luar biasa. Perlengkapan militer kita dari Amerika semua. Kalau kita diboikot spare part sudah mampus saja kita. Kesan itu mungkin sudah bisa kita eliminir, China juga tidak terlalu bisa menekan kita, karena kita punya teman namanya Amerika," ucap Sutiyoso.

Perlu diketahui, saat ini China berada di posisi ketiga sebagai negara yang memiliki kekuatan militer ketiga terbesar di dunia. Dikutip VIVA Militer dari Global Firepower, saat ini Tentara Rakyat China (PLA) memiliki total 3,4 juta personel aktif.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah personel aktif Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces), yang berjumlah 2,25 juta personel aktif.

https://www.viva.co.id/militer/milit...edium=all-page

KOMENTAR TS:

kedelai impor dari amerika..

instagram
netflix
google
android
snapdragon
disney
amazon
mcd
kfc
starbak
fb
twitter
boing
internet

Dan lain lain..

SEMUA BUATAN AMERIKA! BUKAN CUMA INDONESIA YANG KELOJOTAN KALAU AMERIKA MARAH, TAPI SELURUH DUNIA TERGUNCANG HEBAT KALAU AMERIKA SUDAH MARAH.

Instagram Youtube Gmail tumbang 1 jam saja seluruh dunia terguncang hebat, apalagi kalau amerika sudah marah besar emoticon-Takut

btw, berarti amerika itu punya info miliaran manusia dari platform yg mereka bikin ya? Gila keren sih ini.
raperinoa
maroonia
viniest
viniest dan 20 lainnya memberi reputasi
17
4K
199
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan