Halo Sobat Toba Ethos Kaskus dimanapun berada, semoga kita tetap dalam keadaan sehat dan dijauhkan dari segala penyakit. Jangan lupa utamakan protokol kesehatan dan jangan lupa ikut vaksinasi Covid-19.

Tulisan saya kali ini membahas tentang singkatan yang sering kita dengar di lingkungan Batak atau dari sahabat kita yang bersuku Batak, berikut 6 singkatan tersebut.


1. Mitu



Kata "Mitu" merupakan kependekan "Minum Tuak, istilah ini sangat sering kita dengar saat sahabat orang Batak kita ngajak kelapo tuak. Meskipun demikian, kata Mitu ini juga sangat sering di dengar dari teman-teman yang bersuku Batak baik di Kampus, tempat pekerjaan, Organisasi, Komunitas.


2. Tusor



Kata "Tusor" merupakan singkatan dari "Tuak Sore," tidak jauh berbeda dari kata Mitu. Jadi, istilah ini sangat sering digunakan orang Batak yang suka minum tuak.

FYI• Tuak merupakan minuman beralkohol khas tradisional Batak, tuak dihasilkan dari pohon Aren dan Kelapa Santan.


3. Rustam



Kata "Rustam" merupakan singkatan dari "Perusak Tambul," kata ini memang agak jarang di dengar secara umum, namun kata rustam ini sangat lazim digunakan orang Batak.

Perusak Tambul (Rustam) ini disematkan kepada orang yang ngemilnya diluar kewajaran, yang artinya jika ada tambul saat Mitu (Minum Tuak) ia selalu ngemil tanpa henti sebelum tambul habis, yang artinya kawan lain yang Mitu jadi tidak kebagian.


4. Tuas



Kata "Tuas" merupakan singkatan dari "Tuak Angsa," kata ini juga pada umumnya digunakan hanya di lapo tuak (warung tuak) jadi sangat jarang di dengar secara meluas.

FYI• Tuak Angsa merupakan istilah dari tuak yang rasanya asam dan kelat, kenapa di istilahkan unggas angsa? Jawabannya, karena suara angsa mirip dengan ekspresi suara mulut orang yang minum tuak asam.


5. B2



Kata "B2" merupakan singkatan dari "Babi," singkatan ini sudah sangat populer di Indonesia. Yang artinya, singkatan ini sudah sangat umum diketahui khalayak ramai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

FYI• Kenapa B2 itu di istilahkan Babi? Jawabannya, menurut cerita kode B2 ini sebenarnya dicetuskan dari lapo tuak, pada saat itu daging babi sangat sering dijadikan tambul tuak, untuk memperhalus kata tambul babi ini maka diberikan kode B2. Kenapa B2? Karena dalam nama "BABI" terdapat dua huruf "B," itulah sebabnya hewan babi diberi kode B2.


6. B1



Kode B1 merupakan kode untuk menyebut "Biang atau dalam bahasa Indonesianya Anjing" Kode ini juga sangat populer di gunakan di berbagai daerah mayoritas Batak.

Penggunaan kode "B1" untuk menyebut Anjing karena dalam kata Biang terdapat satu huruf "B," sama halnya dengan pengkodean Babi karena terdapat dua huruf "B".

FYI• Penggunaan kode "B" pada hewan Babi dan Anjing karena huruf diawali dengan huruf "B" dan diikuti jumlah huruf "B" di dalamnya.


Demikian enam singkatan yang sering kita dengar dari sahabat kita bersuku Batak. Tulisan ini hanya semata-mata menambah wawasan bukan untuk menyudutkan pihak manapun. Horas ma di hita.




Penulis: Sambelterasi052
Referensi: Pemikiran sendiri
Sumber Gambar: Dokumen pribadi
Komunitas: Toba Ethos