Zaman sekarang, sudah diketahui oleh berbagai kalangan bahwa sedang dalam masa yang mungkin paling sulit. Banyak usaha-usaha yang gulung tikar karena Corona ini. Banyak orang-orang yang diberhentikan bekerjanya akibat Corona ini. Kemudian, harus bagaimana kalau sudah seperti ini? Apa harus menyerah pada keadaan? Apa harus pasrah saja? Apa harus terus bertahan? Pertanyaan-pertanyaan itu selalu ada di dalam benak sendiri.

Alangkah sulitnya bergerak di zaman sekarang ini, mau mencari uang pun sulit. Bahkan, banyak yang tak makan beberapa hari akibat Corona ini. Sungguh dan sungguh, tak bisa lagi dituliskan oleh kata-kata untuk menggambarkan kondisi sekarang ini.

Namun, selagi masa Corona masih menyerang. Korban yang terpapar pun semakin meningkat. Bahkan, banyak juga yang meninggal. Semua itu musibah. Musibah yang harus diterima oleh lapang dada. Sungguh dan sungguh, di zaman ini seakan-akan manusia benar-benar sedang diuji oleh musibah yang besar.

Dalam hal seperti ini pun tak bisa lepas dari banyaknya peran yang membantu, untuk menjadi garda terdepan penanganan Corona, yaitu dokter dan staf rumah sakit. Oleh karena itu, harus patut disyukuri karena masih ada yang ikhlas untuk menolong di zaman yang serba sulit ini. Namun juga, jangan dilupakan peran petugas pengurus pemakaman. Sebab, petugas pemakaman pun cukup menjadi yang terdepan dalam mengurus jenazah yang diakibatkan oleh Corona.



Harus diakui dan diberi apresiasi sedalam-dalamnya bagi para petugas pemakaman. Sebab, banyak yang hanya menggunakan peralatan seadanya, misalnya jas hujan untuk menjaga tubuhnya, tetapi mereka tetap semangat dalam menjalan tugas pemakaman. Hal semacam ini pun sangat dan sangat patut diacungi dua jempol karena mereka pun bekerja dengan ikhlas dalam pekerjaannya.

Harus bisa dibayangkan! Bagaimana mereka harus bertahan dan melawan ketakutan dalam hal pakaian yang tidak standar kesehatan. Namun, apa boleh buat mereka pun harus memaksanya, minimal ada pakaian yang melapisi bajunya, yaitu jas hujan. Tak bisa dielakkan lagi bahwa dimulai dari jas hujan sampai memakai APD yang lengkap, mereka pun tak mengeluh walaupun rasa lelah selalu menghampiri.

Ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bahwa pekerjaan yang dijalankan dengan ikhlas, pasti akan mendapatkan keberkahan. Walaupun, itu hanya sekecil pun. Namun, jangan menyepelekan pekerjaan sekecil pun walaupun itu terlihat sangat mudah.



Ya, mereka pun lelah. Ya, mereka pun harus bergulat dengan mentari yang menggoreng tubuhnya. Namun, panasnya mentari itu pun mereka lawan. Sungguh dan sungguh mulia pekerjaan yang mereka lakukan. Bukan itu saja, tetapi mereka pun harus bisa menjaga kesehatannya sendiri. Sungguh, memang pekerjaan yang sulit dan harus mempunyai keberanian di zaman Corona ini.

Doa-doa dan ucapan terima kasih pun banyak terpanjat oleh para netizen, terima kasih para petugas pemakaman, semoga sehat selalu dan bisa menjadi ladang pahala serta diberikan keberkahan. Aamiin.[]