Lagu Oh Ibu dan Ayah Tetap Rendah Hati Kelak Sukses

Selamat malam agan dan sista berjumpa dengan ane masih di tread tentang lagu kenangan masa kecil.
Semoga agan dan sista sehat dan bahagia selalu.

Banyak lagu kenangan masa kecil yang menumbuhkan rasa lebih peduli kepada orang lain.

Lagu masa kecil pada tahun 80-an. Singkat tapi penuh arti dan mudah dipahami. Lagu ini populer di masa-masa sekolah. Sepulang sekolah, pada saat bermain ataupun di rumah sering terdengar lagu Oh Ibu dan Ayah.




Lagu ini berbalasan dengan anaknya yang mau berpamitan pergi ke sekolah. Sang anak pamit kepada orangtuanya dan nanti sepulang sekolah segera pulang. Ingat lagu ini. Pasti ingat ketika bangun pagi, buru-buru bangun. Orang tua tidak memperbolehkan ke sekolah jika tidak sarapan. Meskipun terlambat wajib makan karena belajar butuh tenaga. Bangun kesiangan tetap berlaku harus makan. Setelah selesai sarapan berlari sekencang mungkin agar cepat sampai ke sekolah. Jarak tempuh rumah ke sekolah kira-kira 300 meter lebih. Tetapi tetap ditempuh dengan berjalan kaki. Tidak terasa capek asal banyak teman berjalan. Yang membuat capek ketika terlambat. Tidak ada teman tetapi harus berlari sekencang mungkin agar bisa tetap masuk sekolah.

Paling pantang absen. Jika absen berada di rumah orang tua pasti ribut dan langsung menyuruh anaknya ke ladang membantu membersihkan rumput di ladang. Lebih baik terlambat daripada tidak ke sekolah.

Paling takut terlambat. Pasti dapat hukuman dari guru. Hukumannya berlari di lapangan. Membersihkan sampah di pekarangan sekolah. Yang paling tidak enak itu membersihkan WC. WC jarang bersih karena tidak ada petugas kebersihan. Yang membersihkan siswa yang terlambat.

Pergi Belajar

Sumber lagunya :

Lagu Oh Ibu dan Ayah. Mengajarkan agar anak-anaknya belajar penuh semangat demi masa depan.
Selalu menghormati guru dan menghargainya. Tidak pernah melawan guru. Walaupun sering dihukum tak pernah benci. Selalu berusaha menyadari kesalahan apa yang telah dilakukan sehingga guru memberikan hukuman.
Selain itu lagu ini juga mengajarkan menyayangi teman. Tidak membedakan dari suku agama dan ras. Semua sama di mata Tuhan. Setelah berhasil mematuhi nasihat orang tua. Berarti sang anak mendapatkan gelar sebagai murid budiman.

Lagu ini singkat tetapi penuh makna. Dan selalu diingat sepanjang masa. Sebagai bekal untuk masa depan. Rendah hati dan hormat kepada guru yang telah membimbing dan mendidik menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Sekian dulu sobat kaskuser semoga bermanfaat sampai jumpa lagi di tread selanjutnya. Terima kasih.

Sumber gambar:
link
link



Jangan lupa