Mensos Risma Dianggap Rasis Kepada Papua, Warganet Ajak Berpikir Positif

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mensos Risma Dianggap Rasis Kepada Papua, Warganet Ajak Berpikir Positif

Kokonata

14-07-2021 04:06

Mensos Risma Dianggap Rasis Kepada Papua, Warganet Ajak Berpikir Positif

Pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau dapur umum Kementerian Sosial di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021) menjadi sorotan warganet. Risma menyatakan ASN kemensos yang tidak bekerja becus akan dipindah ke Papua

Kunjungan

Berdasarkan publikasi Kompas pada Selasa (13/7/2021, Risma datang ke Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung untuk melihat kegiatan dapur umum Kementerian Sosial di sana. Kemensos menjadikannya dapur umum guna memasak telur matang. Kemensos akan membagikan telur atang itu kepada masyarakat dan petugas pada masa PPKM darurat.

Satu fakta yang memicu komentar Risma adalah kekurangan alat masak. Padahal penggunaan dapur hanya untuk merebus telur saja. Risma menilai bahwa merebus telur baru akan selesai tengah malam jika menggunakan peralatan masak yang ada.

Kekesalan Risma juga terpicu oleh fakta pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang berada di dalam kantor saja. Mereka tidak membantu kegiatan dapur umum. Risma mengumpulkan semua pegawai di lapangan dan memberi komentar dengan nada tinggi.

"Mulai sekarang, saya tidak mau lihat lagi seperti. Kalau lihat seperti ini, tak pindah semua ke Papua. Saya enggak bisa memecat kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman. Tolonglah..."

Di hadapan para pegawai kemesos, Risma juga menegur Kepala Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung Sudarsono yang menyediakan organ tunggal saat kedatangannya. Risma keberatan dengan acara menggunakan musik segala. Risma menyindir apakah dia kesenangan datang ke balai itu.

Tanggapan

Kompas TV menyiarkan rekaman kunjungan Risma ke Balai Disabilitas Wyata pada hari yang sama. Warganet pun memberikan komentar, khususnya soal ASN yang bakal dipindah ke Papua. Penyebutan Papua dinolai rasis.

Politisi asal Papua, Muhammad Rifai Darus juga menyoroti ujaran Risma itu melalui akun Twitter @RifaiDarusM. Rifai keberatan dengan menjadikan Papua bagai tempat sampah ASN yang tidak becus bekerja. Papua memang jauh secara geografis dari ibukota. Namun bukan berarti Papua juga jauh dari adab serta kecerdasan. Rafai berharap para elite lebih arif lagi dalam menilai Papua.

Di Twitter kata Risma dan Papua menjadi trending pada Rabu (14/7/2021) pagi. Warganet ikut riuh mengomentari ujaran Risma di Balai Disabilitas Wyata. Sebagian menyayangkan Risma yang kurang menjaga mulutnya. Khususnya terkait pemindahan pegawainya ke Papua.

Selain itu, ada juga warganet yang mengajak berpikir positif. Pegawai yang pindah ke Papua akan merasakan bagaimana rasanya jauh dari tempat asalnya dan keluarga. Keluar dari zona nyaman. Jadi bukan menganggap buruk Papua.