Selamat datang kembali di thread ane gan.

Sekarang ini yang menguasai pasar smartphone Indonesia adalah brand asal China seperti Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme dan ditambah dengan Samsung. Posisi smartphone lokal semakin tergerus seiring teknologi dan speknya yang semakin ketinggalan ditambah lagi masyarakat Indonesia yang pecinta gadget sudah tidak bisa dibohongi oleh spek semata. Padahal smartphone lokal pernah berjaya pada awal-awal Android muncul karena harganya yang murah dan smartphone dari China belum datang menyerang.

Nah gan, ketika Android lokal berjaya, pernah ada beberapa smartphone Indonesia yang hype pada masanya dan berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Cross A7S


Diluncurkan pada 2013, smartphone lokal ini diberi nama Cross A7S dan ketika belum berganti nama brand menjadi Evercoss. Cross A7S adalah penerus dari Cross A7 yang sudah ada sebelumnya. Smartphone lokal ini disematkan chipset Mediatek dengan RAM 512 MB dan internal storage sebesar 2GB. Spesifikasi yang lumayan pada masanya mengingat harganya yang hanya satu jutaan. Cross A7S juga hadir dalam varian Hello Kitty yang ditujukan bagi para remaja perempuan.

2. Nexian Journey One


Nexian Journey One adalah salah satu Android One generasi pertama di Indonesia. Inilah terakhir kalinya Nexian meluncurkan smartphone Android dan setelah itu tidak terdengar lagi. Nexian Journey One diluncurkan pada 2015 dengan mengusung Mediatek sebagai SoC, RAM 1GB dan storage sebesar 8GB merupakan spek yang terbilang menengah di masanya. Smartphone ini cukup laris mengingat merupakan Android One yang mendapatkan jaminan update Google hingga 2 tahun.

3. Mito Impact


Sama dengan Nexian Journey One, Mito Impact adalah Android One generasi pertama dan spesifikasinya juga sama namun harganya lebih murah ketika pertama kali diluncurkan. Mito Impact juga laris manis di pasaran ketika itu mengingat walaupun sudah ada Xiaomi di tanah air tapi belum masuk secara resmi atau belum membangun pabrik di Indonesia. Mito Impact menjadi perhatian para pecinta gadget dan juga direview banyak reviewer di Youtube.

4. Mito A300


Ini adalah salah satu smartphone yang menjadi pionir Android murah di Indonesia dengan spek dual core. Dulu iklannya muncul di tv dengan bintangnya, Afgan. Smartphone ini diburu banyak penggemar Android karena harganya yang hanya Rp. 600 ribuan. Kala itu Android di bawah sejuta selalu diincar karena orang pada penasaran dengan kecanggihan Android. Mito A300 jaringannya masih 2G, dengan RAM 512 MB, storage 4GB, Android ICS, dan bentang layar 4 inch. Produk Mito ini sebetulnya termasuk produk gagal karena baterainya hanya 800 mAh dan tentu saja sangat cepat habis.

5. Evercoss A7T


Evercoss yang satu ini diiklankan di tv sebagai sponsor dari Indonesian Idol 2014 dan merupakan salah satu smartphone Android lokal yang memperkenalkan Android kepada orang-orang yang belum punya smartphone sebelumnya. Iklan yang diputar saat acara tv yang sangat populer membuat produk ini cukup laris. Tapi meski demikian speknya cukup rendah yaitu RAM yang hanya 256 MB dan internal storage 2GB. Tapi smartphone ini banyak dibeli oleh orang awam yang ingin mencoba Android untuk pertama kalinya.

6. Andromax C series


Ane yakin banyak Kaskuser di sini yang pernah memiliki smartphone Andromax C yang dulunya merupakan smartphone sejuta umat di Indonesia. Bagaimana tidak laris? Andromax C yang mengusung Snapdragon mematok harga yang hanya Rp.600 ribuan dan menghebohkan jagat perandroidan di tanah air kala itu. Official lounge Andromax di Kaskus bahkan pada saat itu bahkan mencapai ratusan page dan tembus sampai beberapa part thread karena batas maksimal thread Kaskus adalah 500 page. Gila ya gan?

7. Andromax A


Inilah produk Andromax terakhir dari Smartfren yang mendapatkan sambutan yang meriah. Setelahnya Smartfren menghentikan produksi smartphone dam berfokus pada layanan 4G. Andromax A adalah smartphone 4G termurah di masanya di mana hanya Rp. 650 ribu saja sudah dapat smartphone 4G berkayar 4,5 inch, RAM 1 GB dan internal 8GB. Terang saja Andromax A diserbu oleh para opreker. Namun akhir 2016 dominasi mulai terasa dan sejak saat itu Android lokal mulai redup.

Nah, gan ada lagi enggak Android lokal jadul yang dulu pernah hype?