Terpapar dan positif Covid-19 tentu menjadi suatu musibah bagi seseorang yang tengah mengalami sakit ini GanSis, sebab virus ini meskipun dapat disembuhkan dengan melalui berbagai macam cara pengobatan namun untuk spesifik obat Covid-19 sendiri sampai saat ini belum ditemukan.

Adapun bagi mereka yang terpapar virus Covid-19 maka harus melakukan isolasi baik itu secara mandiri atau di rumah sakit dengan perawatan khusus, pastinya pada masa isolasi ini juga harus ditunjang dengan mengonsumsi makanan sehat, obat-obatan sesuai resep dan anjuran dokter serta mengkonsumsi vitamin agar imunitas kembali naik dan virus dapat dikalahkan.

Melihat saat ini kasus Covid-19 kian naik di beberapa daerah sampai rumah sakit tidak lagi dapat menampung pasien positif Covid-19 hingga harus mendirikan tenda-tenda darurat, tentu isolasi mandiri bagi penderita Covid-19 dengan gejala ringan juga menjadi solusi terbaik GanSis.
Pastinya isolasi mandiri ini juga harus atas sepengetahuan petugas penanganan Covid-19 dan juga perangkat desa tempat melakukan isolasi, agar mereka yang melakukan isolasi mandiri mendapatkan pengawasan serta pemerhatian dari pihak terkait penangan Covid-19.

Namun sangat disayangkan GanSis, di tengah pandemi yang berjalan kurang lebih satu setengah tahun ini masih saja banyak orang yang kurang rasa empati terhadap sesama.
Kejadian-kejadian oknum warga kabur saat isolasi mandiri atau tetangga yang mengintimidasi tetangganya yang terpapar Covid-19 masih sering sekali kita dengar kabar beritanya.

Entah dimana sebenarnya letak simpati dan empati masyarakat kita saat ini GanSis, pandemi yang merupakan musibah bagi banyak orang masih saja dianggap sebagai masalah individu atau perorangan.

Tentu sangat tidak berprikemanusiaan bukan jika seseorang yang positif covid kabur dari rumah sakit atau tempat isolasi mandiri dan berkeliaran di tempat umum, sama halnya dengan perilaku intimidasi yang diberikan oleh orang-orang sekitar kepada seseorang yang tengah berjuang melawan Covid-19 dengan cara isolasi mandiri.

Perilaku saling membantu dan saling mensuport yang seharusnya diberikan oleh satu orang kepada orang lain saat ini jarang kita temukan karena rasa kemanusiaan telah langka ditemukan GanSis.

Contoh kasus adalah kejadian yang tengah viral di media sosial GanSis.
Tengah heboh diperdebatkan oleh warganet perihal satu keluarga yang tengah melakukan isolasi mandiri mendapatkan perlakuan intimidasi dari tetangga karena sebuah kesalahpahaman.

Diduga satu keluarga ini mendapatkan perilaku intimidasi dari tetangganya setelah salah satu orang yang berada di tempat isolasi tersebut keluar rumah karena kehabisan makanan dan obat-obatan.

Menurut penjelasan dari akun fb Adjie Sudarmaji teman dari keluarga yang melakukan isoman, satu orang yang keluar rumah untuk mengambil obat di puskesmas dan membeli makakan tersebut negatif covid karena di dalam rumah ada 4 orang (3 positif dan 1 negatif).

Namun karena salah paham beberapa tetangga berdatangan mengintimidasi sembari menunjuk-nunjuk dan berteriak kepada salah seorang perempuan yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Kejadian ini terjadi di daerah Cilincing, Jakarta Utara GanSis.

Seperti apa kronologis kejadiannya?
Agan dan Sista dapat melihat videonya di bawah ini!

Menurut pendapat pribadi dari ane atas kejadian tersebut sebenarnya adalah karena kesalah pahaman dan kurangnya rasa empati ya GanSis.

Saat isolasi mandiri seperti ini sebenarnya harus ada kerjasama antara pelaku isoman, tetangga, pihak medis, dan juga perangkat desa setempat.

Orang yang tengah melakukan isolasi mandiri memang tidak boleh keluar rumah atau tempat selama masih masa isolasi GanSis, namun mereka juga membutuhkan suplei makanan dan obat-obatan penunjang kesembuhan mereka dari orang sekitar atau pihak terkait penangan Covid-19.

Sebab sampai saat ini masih banyak ditemui orang yang melakukan isolasi mandiri yang terlantar karena kekurangan obat dan makanan, bahkan ada diberitakan orang meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri dan diduga juga karena kurangnya pengawasan dan pemerhatian dari pihak terkait penanganan Covid-19.

Dari kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua GanSis, baik itu mereka yang tengah melakukan isolasi mandiri, tetangga sekitar tempat isolasi, petugas medis yang bertugas melayani dan membantu penanganan pasien yang melakukan isoman, dan juga perangkat desa setempat yang juga harus membantu warganya yang sedang berjuang melawan virus Covid-19 dengan melakukan isolasi di rumah.

Jika kerjasama antar pihak dapat terjalin dengan baik maka tidak akan terjadi kejadian seperti yang tengah viral ini.

Oke, itulah tadi GanSis sekilas informasi tentang kejadian yang tengah heboh di media sosial terkait dugaan intimidasi tetangga kepada satu keluarga yang tengah isolasi mandiri.
Mudah-mudahan segera mendapatkan penanganan dari pihak terkait dan menjadi pelajaran bagi kita semua ya.

Terima kasih telah singgah di thread ane, dan sampai jumpa di lain kesempatan.