Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Kenapa ODGJ Jarang Terpapar Virus Corona? Cocoklogi, Ternyata Ini Dia Alasannya
Ada yang tahu alasan kenapa orang dengan gangguan jiwa jarang ada yang terpapar corona?
Jika dipikir akal ternyata ini dia alasannya!


ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa adalah orang yang memang memiliki gangguan terhadap kejiwaan, kondisi dimana setiap perbuatan terjadi di luar kendali atau di luar akal dan pikiran karena memang akal dan pikiran tidak berjalan selaras, emosi mudah berubah-ubah, serta perilaku yang tidak sesuai dengan yang orang normal biasa lakukan.

Orang Dengan Gangguan Kejiwaan biasanya sulit untuk berinteraksi dengan orang sekitar karena memang mereka sering menganggap orang-orang yang berada di sekitarnya sebagai ancaman, sehingga mereka akan menghindari orang sekitar atau emosi saat didekati.

Meskipun ODGJ sulit untuk disembuhkan sampai kembali normal kejiwaannya namun jika keluarga mempunyai respect yang tinggi dan mau untuk membawa ODGJ ke dokter untuk melakukan pengobatan atau terapi kejiwaan yabg rutin, mereka akan mengalami kondisi yang lebih baik dan mendekati normal serta dapat hidup berdampingan dengan orang sekitar layaknya orang tanpa gangguan kejiwaan GanSis.

Namun sangat disayangkan masih banyak orang yang menganggap bahwa orang dengan gangguan kejiwaan itu tidak dapat disembuhkan dan berbahaya sehingga sering kali ODGJ diasingkan di tengah keluarganya sendiri atau di masyarakat.


sumber gambar

Berbicara membahas orang gila muncul pertanyaan di benak ane beberapa waktu lalu perihal kenapa orang gila jarang ada yang terpapar virus Corona di tengah masa pandemi ini?
Sedangkan saat ini dapat dikatakan orang yang terpapar covid-19 telah membeludak sampai banyak rumah sakit yang tidak lagi dapat menampung pasient covid-19.

Di tengah banyaknya orang yang terdeksi positif covid-19 sangat jarang sekali kita dengar berita kejadian orang gila yang terpapar corona, apa yang menjadi alasan?
Inilah yang menjadi pertanyaan.

Namun setelah ane pikir-pikir GanSis, dari melihat beberapa aktivitas dan perilaku orang gila atau orang dengan gangguan kejiwaan alasan kenapa mereka tidak terpapar virus covid-19 sepertinya dapat diketahui dengan mudah.

Di bawah ini adalah cocoklogi yang ane dapatkan dari memperhatikan sikap dan perilaku orang gila setiap harinya.
Apa saja kebiasaannya?


1. Jaga Jarak
sumber gambar

Percaya tidak percaya orang gila selalu hidup sendirian atau selalu menjaga jarak dari orang lain yang berada di sekitar. Entah orang lain yang menghindari orang gila atau orang gila yang menghindari orang sekitar ODGJ tidak pernah sekalipun jalan bergandengan tangan dengan orang lain atau sesama ODGJ.

Jika pemerintah menghimbau kita semua untuk menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran virus covid-19 nampaknya himbauan tersebut benar GanSis karena buktinya ODGJ jarang ada yang terpapar virus corona karena memang mereka selalu menerapkan jaga jarak setiap hari.


2. Tidak Berpikir
sumber gambar

Di tengah masa pandemi yang sulit seperti sekarang orang normal dituntut keras untuk berpikir bagaimana menjalani hari esok, bagaimana untuk makan esok, bagaimana jika terpapar virus covid-19, dan bagaimana-bagaimana lainnya.

Beban pikiran orang normal untuk menjalani kehidupan inilah yang sering membuat mereka stres dan mudah terserang penyakit, berbeda dengan orang gila yang memang tidak berpikir tentang jalan hidup karena mereka menjalani kehidupan dengan mengalir apa adanya tanpa ada perencanaan atau rasa takut.
Bisa jadi ini alasan kenapa orang gila tidak terpapar virus corona.


3. Gaya Hidup
sumber gambar

Entah ini ada hubungannya dengan covid atau tidak gaya hidup orang dengan gangguan jiwa yang sudah terbiasa tinggal di tempat yang kotor, berjalan kaki hingga puluhan kilometer, dan makan makanan seadanya bisa saja membuat herd imunitas mereka lebih tinggi dibandingkan dengan manusia normal sehingga mereka jarang ada yang tumbang karena virus covid-19, kalaupun memang telah terpapar virus mereka hanya mengandalkan imunitas tubuh mereka untuk dapat sembuh dengan sendirinya.


4. Tidak Keluar Kota
sumber gambar

Jika orang normal sering terpapar virus corona karena melakukan perjalanan antar kota atau naik kendaraan umum, orang gila tidak melakukan hal tersebut.
Orang gila berdiam pada suatu tempat kalaupun melakukan perjalanan jauh maka tidak sampai keluar kota, itupun mereka hanya pergi dengan berjalan kaki sendirian yang otomatis meminimalisir penyebaran dan tertular virus corona.


5. Orang Gila Tidak Swab
sumber gambar

Agar tahu seseorang positif covid-19 atau tidak maka harus melakukan test swab ya GanSis, dan test swab sendiri hanya dilakukan oleh orang normal saja.
Tidak ada orang gila atau ODGJ yang rutin melakukan test jadi kita tidak dapat mengetahui bahwa mereka positif atau tidaknya.

Kemungkinan besar orang gila bukan kebal terhadap virus corona ya GanSis, melainkan tidak diketahui apakah terpapar atau tidak karena memang tidak ditest.




Bagaimana menurut Agan dan Sista yang normal, apakah cocoklogi di atas masuk akal?

Pastinya masuk akal atau tidak beberapa perilaku orang gila ada yang lebih baik dari orang normal GanSis.
Orang gila sangat mudah untuk jaga jarak tapi orang normal sangat sulit untuk melakukan itu, bahkan meskipun diberikan sanksi saat melanggar mereka akan mengulangi lagi di kesempatan yang lain.

Jadi lebih baik orang waras atau orang gila?
Agan dan Sista dapat memberikan jawaban sendiri dengan berkomentar di bawah!

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.



Penulis: @masnukho©2021
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3
anton2019827
prabas
nyimak92
nyimak92 dan 11 lainnya memberi reputasi
10
4K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan