Selamat datang kembali di thread ane gan

Dalam thread ini kita akan membahas secara singkat sejarah uang kertas pecahan nominal Rp. 1000 (seribu rupiah) yang pernah beredar di Indonesia. Pecahan seribu rupiah saat ini merupakan pecahan nominal uang rupiah kertas dengan nilai terkecil sekaligus menjadi satu-satunya pecahan uang kertas rupiah yang memiliki versi uang logamnya. Pecahan ini diketahui sudah ada sejak 1952 pada zaman orde lama.

Sejak Indonesia merdeka, pecahan seribu sudah beberapa kali mengalami perubahan desain yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Berikut ulasan singkatnya gan.

Uang Kertas Rp. 1000 Zaman Orde Lama

1. Uang Seribu 1952 (Seri Budaya)


2. Uang Seribu 1958



3. Uang Seribu 1959


4. Uang Seribu 1960 (Edisi Bung Karno)



Di atas adalah desain uang kertas seribu rupiah pada zaman orde lama atau pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Nominal seribu masih cukup besar pada masa itu. Sekarang di bawah ini adalah desain uang seribu pada zaman orde baru dan era reformasi.

Uang Kertas Rp. 1000 Zaman Orde Lama

1. Uang Seribu 1968


Pemerintahan orde baru (Presiden Soeharto) berkuasa dan pada 1968 uang pecahan seribu diganti desainnya dan ini merupakan uang seribu pertama di era orde baru. Menampilkan gambar Jenderal Sudirman di bagian depan dan di belakang terdapat gambar gedung dan relief. Warna dominannya hitam dan oranye.


2. Uang Seribu 1975


Di bawah pemerintahan Presiden Soeharto yang semakin kuat, Bank Indonesia mengganti desain uang seribu pada 1975. Desainnya terdapat gambar Pangeran Diponegoro di bagian depan dan di belakang terdapat pembajak sawah. Adapun warna dominannya adalah warna hijau.

3. Uang Seribu 1980


Hanya berselang lima tahun, uang seribu diganti lagi desainnya tepatnya pada 1980. Kali ini terdapat gambar Dr. Soetomo di bagian depan, dan di belakang terdapat gambar pemandangan Ngarai Sianok dengan warna dominan biru dan kuning.

4. Uang Seribu 1987


Pada 1987 kembali diperkenalkan desain pecahan uang kertas seribu dengan gambar Sisingamangaraha XII di bagian depan dan di belakangnya terdapat gambar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Desain ini hanya bertahan selama lima tahun.

5. Uang Seribu 1992


Ane yakin sebagian Kaskuser mempunyai kenangan tersendiri dengan desain uang seribu yang satu ini karena beredar pada 1992 ketika generasi milenial masih pada kecil. Keunikan dari uang ini adalah tidak adanya gambar pahlawan nasional. Karena di bagian depan terdapat gambar Danau Toba dan di belakang ada gambar kebudayaan Lompat Batu Pulau Nias. Desain ini menjadi uang seribu edisi terakhir di zaman orde lama.

Uang Kertas Rp. 1000 Era Reformasi

1. Uang Seribu Tahun 2000


Inilah desain uang seribu yang bertahan cukup lama yaitu selama 16 tahun dan baru tergantikan pada 2016 yang lalu. Di awal milenium baru, Bank Indonesia meluncurkan uang pecahan seribu dengan gambar bagian depan, Kapitan Pattimura dan di bagian belakang terdapat gambar Pulau Maitara dan Tidore. Desain ini bertahan melewati empat rezim berbeda yaitu masa pemerintagan Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi. Istimewa sekali ya gan uang seribu yang satu ini?

2. Uang 1000 Tahun 2016


Bank Indonesia pada 2016 merombak total semua desain uang kertas termasuk pecahan seribu rupiah. Uang seribu pattimura yang sudah enam belas tahun bertahan akhirnya diganti dengan yang baru. Pada edisi emisi 2016 ini di bagian depan terdapat gambar pahlawan nasional wanita asal Aceh, Tjut Meutia dan di bagian belakang terdapat gambar Banda Neira dan Tari Tifa. Dengan adanya desain ini, uang seribu versi Pattumura masih tetap berlaku sah untuk pembayaran tapi jumlahnya semakin langka.

Nah, itu dia gan pembahasan singkatnya. Yang mana nih yang menurut agan desainnya paling bagus? Menurut ane sih yang 1992.