Quote:
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi (kanan) bersama Menlu Rusia Sergey Lavrov (kiri) di Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021.
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (6/7/2021). Dalam pertemuan bilateral, kedua menlu menyepakati kerja sama produksi vaksin covid-19 antara kedua negara.
"Sekadar informasi, bulan lalu Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia berkunjung ke Rusia untuk melihat langsung fasilitas produksi vaksin Sputnik V,” kata Retno dalam pernyataan pers bersama kedua menlu, Selasa (6/7/2021).
Menlu Retno mengatakan, Indonesia dan Rusia sejak awal pandemi telah bekerja sama untuk mengatasi pandemi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Vladimir Putin juga melakukan percakapan telepon pada Maret 2020 tekait kerja sama penanganan pandemi.
Menurut Retno, Rusia juga menyumbangkan obat anti virus dan peralatan medis ke Indonesia pada tahap awal wabah Covid-19. Kerja sama kedua negara akan diperkuat melalui nota kesepahaman (MoU) kerja sama kesehatan kedua negara yang sedang difinalisasi saat ini.
"MoU ini akan menjadi landasan kerja sama kesehatan dalam jangka menengah dan panjang termasuk rencana untuk bersama-sama memproduksi vaksin antara Indonesia dan Rusia,” ujarnya.
Retno menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan Menlu Lavrov setelah kunjungan terakhirnya ke Jakarta pada 2017. Kunjungan Lavrov merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke kawasan.
"Sebagai tambahan, sore ini, Menteri Lavrov dan saya akan menjadi co-chair pertemuan para Menlu ASEAN-Rusia,” kata Retno.
Indonesia saat ini merupakan koordinator untuk kemitraan ASEAN-Rusia. Pertemuan sore ini digelar dalam rangka Peringatan 25 Tahun Kemitraan ASEAN-Rusia.
Sementara itu, Menlu Lavrov mengatakan setuju vaksin harus tersedia bagi semua orang. "Kami juga telah setuju bekerja sama dalam konteks bilateral membantu produksi lokal vaksin tersebut,” ujarnya.
Sumber :
https://www.beritasatu.com/amp/keseh...vaksin-covid19
kabar baik untuk yang ingin divaksin asal rusia.