Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Covid Melonjak PHK Di Depan Mata, Era Digital Siap Mengglobal




Jawa dan Bali menjadi sentral pertumbuhan covid dengan berbagai variant dunia, menarik melihat hal ini ketika pemberitaan media fokus kepada penumpukan masyarakat yang dirawat memakai tenda-tenda di rumah sakit, hingga penggalian kuburan akibat covid yang semakin meluas dan bahkan sempat ada rencana di kubur massal.

Apa pesan dari berita menakutkan ini? Agar semua lapisan masyatakat taat Prokes dan segera vaksin. Apakah efektif? Jelas sangat efektif, ribuan orang mengantri vaksin, pemakaian masker menjadi budaya baru setelah 2 tahun diterpa covid yang semakin mengganas.



Tapi ketika sudah vaksin belum lama malah positif covid, kenapa?

Pertanyaan seperti ini sering terlontar, jelas vaksin itu bukan obat. Bahkan virus sendiri memang tidak ada obatnya hingga sekarang, lantas apa gunanya vaksin? Sederhananya begini, vaksin itu virus yang dilemahkan dan diberikan agar imun tubuh mengenali virus covid nantinya, dan sudah siap melawan bila virus itu memang menyerang tubuh kamu.

Apa vaksin dari virus covid? Menarik pertanyaan ini, namun sayang jawabannya tidak semua diambil dari virus penyebab covid. Walau dari family yang sama yaitu corona virus.





Untuk mengenal jenis vaksin yang dusuntikkan, bisa lihat penjabaran dibawah ini.

Quote:


Bila terkena covid setelah vaksin diharapkan efeknya tidak menjadi penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), namun bisa segera disembuhkan dengan dibantu isoman dan antibiotik serta vitamin.

Lain halnya dengan pasien komorbid, yaitu penyakit penyerta yang dialami pasien. Bila terkena covid hal ini bisa mengakibatkan kematian, sedangkan saat ini bisa dikatakan "sakit itu mahal"dampak yang dirasa oleh orang menengah ke bawah yang serba ngepas, baik penghasilan maupun pengeluaran jarang ada yang cek kesehatan. Sekalinya terkena covid, maka pasien tersebut rentan akan kehilangan nyawa.



Ditambah negara ini karena pada awalnya vaksin dianggap masa bodoh, bahkan ada juga yang menyepelekan covid. Bahkan peran pemangku jabatan untuk mengurus negara juga membiarkan warga pendatang dari luar negeri hilir mudik, efeknya variant covid delta yang penularannya lebih cepat menjadikan negara ini kembali melakukan pembatasan aktifitas secara ketat disingkat dengan (PPKM) pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Jelas sudah hampir 2 tahun tertimpa covid ekonomi rakyat hancur lebur, bukan saja kaum pinggiran, mereka yang usaha dibidang hiburan, wisata, travel, transportasi akap, dept store, mall, bioskop, dan banyak hal yang memberikan tempat terjadi kerumunan semua menangis, pegawai yang kerja terkena PHK sedangkan para pengusaha gigit jari mereka gali lubang tutup lubang dengan hutang. Yang tidak sanggup memberikan bendera putih dan menyatakan bangkrut.







Efek sampingnya juga dirasakan oleh usaha property, usaha kuliner, dan juga ASN yang perlahan mulai dikurangi kerjanya hingga pensiun dini.

Sekolah yang tidak aktif belajar tatap muka, memberikan celah untuk teknologi digital dipercepat untuk semua hal. Bukan tak mungkin kalau covid ini tidak juga reda, maka dunia matrik layaknya sebuah film akan dipercepat untuk menemani manusia agar tidak berkerumun.







Jelas hal ini akan membuat para guru akan kehilangan pekerjaan, sekolah dari rumah, belajar dari rumah, otomatis guru digital akan menjadi salah satu terobosan baru dimasa yang akan datang.

AI akan diciptakan untuk mengajar manusia, tanpa harus ada uang bangunan, uang beli seragam dan uang pungutan lainnya yang membuat orang tua siswa bingung, sekolah digital bisa saja hadir ketika covid ini tak kunjung usai.





Loh, kok tak kunjung usai?

Jadi begini juragan, bila covid yang disebut juga SARS jilid 2 karena sama-sama berawal dari Cina ini terus bermutasi secara cepat, dan timbul variant-variant baru alias update patch otomatis vaksin yang disuntikkan harus update patch juga. Selama vaksin yang dipakai usang dan ketinggalan update, otomatis covid akan terus menyerang.

Apalagi ada pengusaha yang untung di masa pandemi, kalau kita bicara jujur alat kesehatan semakin laris manis dari masker, pcr, swab dan tabung oksigen semua ada harganya. Kembali lagi "sakit itu mahal" ketika banyak yang sakit dunia kesehatan akan terus dibutuhkan, pesan TS sekolahlah setinggi mungkin dan jadilah salah satu yang ikut andil di bidang kesehatan.



Karena saat ini tenaga kesehatan juga terdampak, banyak dari mereka yang terpapar covid hingga imun mereka juga tak semuanya baik. Mereka banyak juga yang gugur dalam tugas, karena menjadi garda terdepan yang harus menangani pasien.

Melihat hal ini bukan tak mungkin robot kesehatan akan diproduksi massal, karena rawan bila manusia harus merawat manusia yang terpapar virus mematikan.

Lantas bagaimana dengan para Perawat dan Dokter dimasa depan, ya di PHK simple toh.

Secara tak langsung era digital siap tak siap akan dipaksa mengglobal, lantas apa tanggapanmu dengan hal ini gaes?







Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








Diubah oleh c4punk1950... 06-07-2021 12:06
maleo.pejuang
emineminna
anton2019827
anton2019827 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
5.7K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan