Bonjour Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar kisah perjalanan 8 tahun Toyota Agya-Daihatsu Ayla, hatchback paling populer di Indonesia. 




Sebuah hatchback, bermerek Daihatsu atau Toyota, masuk ke dalam kategori LCGC dan jajaran mobil kembar Daihatsu-Toyota, sangat umum ditemui di jalanan, dan sudah difacelift beberapa kali selama 8 tahun perkembangannya? Pastilah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Yup, Agya dan Ayla. Siapa sih yang gak kenal sama mobil kembar satu ini? Mungkin Agan dan Sista semua sudah kenal. Apalagi Gansis yang sudah cukup sering memesan taksi online, hampir pasti pernah menaiki mobil ini.



Toyota Agya dan Daihatsu Ayla pertama kali diperkenalkan pada September 2012 sebagai calon LCGC, selain juga Honda Brio yang sudah terlebih dahulu diperkenalkan pada tahun 2011. Agya-Ayla merupakan jawaban dari Toyota-Daihatsu untuk rencana aturan LCGC dari pemerintah Indonesia. 

Agya-Ayla langsung mengejutkan publik dan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat Indonesia. Hal ini ditandai dengan puluhan ribu orang yang sudah memesan Agya-Ayla pada kuartal keempat 2012, padahal belum ada kepastian dari Presiden untuk mendatangani audit dari mobil kembar ini. 




Barulah pada kuartal ketiga 2013, ketika audit sudah ditandatangani dan disetujui, pabrik Daihatsu mulai memproduksi Agya dan Ayla sebagai salah satu LCGC pertama di Indonesia. 

Agya dan Ayla sendiri hadir dalam bentuk hatchback kompak yang berbasiskan dari Daihatsu Mira, yang pada tahun 2011 sudah diperkenalkan konsepnya (Daihatsu A Concept), dengan desain baru dan fitur yang cukup banyak untuk kelas LCGC serta kandungan lokal yang tinggi. 




Ayla sendiri tersedia dalam 4 varian, varian D, varian D+, M, dan X. Sementara Agya tersedia dalam 3 varian, varian E, G dan TRD. Ada 2 pilihan transmisi, manual 5 speed dan automatic 4 speed. Khusus Ayla, ada juga paket X Elegant dan M Sporty, dengan penambahan bodykit, velg racing, DRL dan lainnya, serta aksen-aksen chrome sehingga terlihat lebih "resing". 

Semua varian Ayla dan Agya ditenagai mesin 1KR berkapasitas 1000cc 3 silinder inline. Mesin 1KR 1.0L tersebut bertenaga 67 PS pada putaran 6000rpm dan bertorsi 86nm pada putaran 3600rpm. 




Ayla dan Agya dijual hampir tanpa ubahan selama hampir 4 tahun, hanya ada beberapa improvement saja. Barulah, pada Agustus 2017, mengikuti peluncuran Calya dan Sigra yang membuat penjualan Ayla-Agya langsung jatuh, kedua ATPM langsung meluncurkan Ayla dan Agya facelift.

Perubahannya sangat signifikan. Tampangnya menjadi lebih elegan dan sporty dengan banyak sekali pembaharuan. Mulai dari headlamp projector, velg dualtone baru, stoplamp baru, bumper baru, hingga DRL di Ayla R Deluxe.




Sementara, pada bagian interior, tak terlalu banyak perubahan. Tetapi, mesinnya kini memiliki 2 varian, mesin 1KR 1000cc lama atau mesin 3NR-VE 1200cc 4 silinder inline yang digunakan pula oleh Toyota Calya. Mesin 1KR kini berteknologi single VVT-i, dan untuk mesin 3NR-VE punya teknologi Dual VVT-i, sama seperti kakak besarnya.

Ayla memiliki 5 varian sekarang, R, X, M, D+ dan D. Agya hanya punya 2 varian, varian G dan TRD, varian E sudah di-discontinue. Tetap dengan 2 pilihan transmisi, manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Tersedia pula paket Deluxe untuk Ayla di beberapa varian.




Facelift ini dipertahankan hingga 2020, hingga akhirnya pada Maret 2020 Daihatsu-Toyota serempak meluncurkan Ayla-Agya facelift terbaru, yang juga mengikuti facelift pada Calya-Sigra pada akhir tahun 2019.

Perubahannya sebenarnya tidak terlalu drastis, tetapi cukup banyak perubahannya. Pada bagian eksterior, bempernya baru dengan "pipi" yang lumayan garang dan aksen merah pada grill. Agya sekilas terlihat mirip-mirip dengan Raize G, sementara Ayla dengan gayanya sendiri yang cenderung lebih ke arah elegant.




Di bagian headlamp, Agya dan Ayla mendapat headlamp baru yang nyalanya berwarna putih karena memakai teknologi LED, yang juga dipadu dengan DRL. Spionnya kini menggunakan spion Calya dengan retractable mirror. Bagian interior ada sedikit perubahan di head unit dan AC yang menjadi digital, serta beberapa detil lain. Velgnya baru, kini menggunakan velg yang juga digunakan di Calya dan Sigra.

Masih tetap menggendong mesin yang sama dengan 2 pilihan mesin, 1KR 1000cc dan 3NR-VE 1200cc. Varian M pada Ayla di-discontinue, kini hanya ada varian D, D+, X, dan R, tetap mempertahankan opsi paket Deluxe di varian tertentu. Sementara Agya masih mempertahankan varian yang sama, G dan TRD. Tetap ada 2 pilihan transmisi, 5 speed manual dan 4 speed automatic.




Kini, total populasi Agya-Ayla di Indonesia ane perkirakan lebih dari 500 ribu unit sejak pertama kali dijual oleh kedua ATPM di diler-diler, event dan showroom. Mungkin, Agya-Ayla adalah hatchback dengan populasi paling banyak di Indonesia, mengingat bahwa duo kembar hatchback itulah yang paling sering terlihat di jalanan Tanah Air.

Semoga saja TAM dan Daihatsu terus berinovasi dengan menghadirkan generasi terbaru dari Agya dan Ayla setidaknya dalam waktu dekat ini, sebab sudah hampir 10 tahun generasi pertama Agya dan Ayla beredar di jalanan Indonesia. 




Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2, 3, 4, 5, 6
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani