Dalam pengertian secara harfiah, gogotongan berasal dari kata gotong yang artinya membawa suatu barang yang dilakukan dua orang atau lebih. Gogotongan adalah prosesi di hari H pernikahan sebelum diadakan ijab kabul.

Pihak mempelai pria biasanya menyediakan pernak pernik yang akan dibawa dalam prosesi ini sekitar dua mingguan. Zaman dulu sebuah pernikahan yang digelar dengan besar-besaran dan memakai adat sunda ditandai dengan adanya gogotongan dan gunting pita.


Uniknya gogotongan ini yaitu dengan adanya dongdang dan jampana, ada yang hanya digotong dalam bentuk sederhana yang diarak dalam iring-iringan panjang. Apa saja yang dibawa dalam acara gogotongan ini?

1. Bahan-bahan makanan tradisional untuk dimasak





Bahan makanan ini adalah simbol tanggungjawab keluarga pengantin pria dalam membantu keluarga calon pengantin wanita. Dari mulai beras, sayur mayur, buah hingga daging. Biasanya untuk daging ini mereka akan membawa sapi atau domba yang masih hidup dituntun dalam oringan jampana. Untuk hewan sembelihan ini sendiri tergantung dari kemampuan ekonomi mempelai pria. Biasanya jika tidak membawa sapi atau kerbau. Mereka akan membawa sejumlah domba.

Salah satu yang unik adalah dalam masakan khas sunda yang dihidangkan dalam perhelatan seperti ini yaitu humut alias umbut kelapa.



Selain itu dongdang diisi sejumlah kayu bakar sebagai pelengkap persiapan memasak.

2. Aneka kue





Jampana lain yang biasa dibawa paling depan adalah kue. Kue tradisional, kue modern seperti cake dll. Semuanya dibawa dalam jumlah banyak. Untuk cake atau kue bolu biasanya dihias secantik mungkin. Ada puruy atau manisan pepaya yang dibuat desain bunga yang cantik juga.

3. Pakaian dan kosmetik



Untuk pakaian dan perlengkapan alat kecantikan biasanya dibungkus dengan kertas kado warna emas atau berbahan kertas yang dihias secantik mungkin. Untuk kado ini akan dibawa para wanita dari keluarga mempelai pria paling depan.

4. Perlengkapan rumah dan dapur



Pada awalnya gogotongan dilengkapi dengan perlengkapan perabotan rumah dan dapur. Seperti lemari, ranjang tidur, peralatan masak zaman dahulu dari mulai tungku atau hawu, piring, gelas, sendok, wajan dll, hingga yang wajib ada yang itu dulang dan pangarih beserta hihid. Yang melambangkan pasangan suami istri harus selalu bersama saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Itulah jenis-jenis barang yang harus ada pada prosesi gogotongan. Biasanya jampana dan dongdang ini bisa berjumlah puluhan. Dan untuk pernikahan yang jarak rumah mempelainya satu desa biasanya dilakukan dengan jalan kaki beriringan. Zaman sekarang lebih memanfaatkan mobil bak terbuka untuk yang berjarak agak jauh.

Biasanya saat gogotongan datang. Di rumah mempelai wanita akan dinyalakan petasan sebagai penanda menyambut calon menantu. Lalu semua jampana dan dongdang akan memasuki tempat hajatan setelah dilakukan gunting pita dan pengalungan bunga oleh keluarga mempelai wanita.

Rangkaian prosesi lainnya masih banyak yang dilalukan. Hanya saja yang selalu dinantikan adalah prosesi gogotongan ini. Biasanya untuk memeriahkan di antara rombongan ada yang menabuh gong atau memaikan angklung diiringi lagu tradisional.

Semoga bermanfaat ❤️.

Opini pribadi
Gambar:
Dokpri
klik
klik