Hayoo, siapa yang nilai matematikanya merah ngacung!! Kalau gitu sama dong, maklum lah gurunya waktu sekolah killer. Otomatis, ga ada yang nyangkut sama sekali tuh pelajaran, kalau gurunya baik, cantik, bohay emoy-emoy wahh.. kalau bisa ditunjuk suruh jawab langsung semangat mau betul atau salah coba dulu, sukur-sukur bisa diajarin private.

Ngomongin matematika, dalam semua ilmu pendikdikan baik dasar, menengah, atas hingga kuliah ilmu ini selalu saja dibahas. Bahkan matematika tidak hanya berkaitan dengan rumus-rumus saja, maka tak heran bila matematika bersinggungan juga dengan ilmu lainnya baik sosial, politik, biologi, fisika, kimia, geografi, ekonomi, arsitektur, kedokteran, tehnik dan banyak cabang ilmu pendidikan lain yang tidak membuang ilmu matematika.



Begitu pentingnya matematika, apakah juga berpengaruh dalam kehidupan harian kita?

Jelas akan banyak unsur matematika yang sering kita lakukan dalam kehidupan, bahkan orang yang tak belajar matematikapun secara tak langsung ia sudah ada ilmu matematika tanpa disadari.

Contoh, ketika berbelanja kamu akan menghitung besaran uang, sedangkan uang adalah angka-angka dengan penjumlahan dan pengurangan yang dilakukan maka sudah pasti ia tanpa disadari sudah melakukan apa yang diajarkan dalam ilmu dasar matematika.



Atau ketika kamu ingin bepergian lalu menjadwalkan waktu pergi dan waktu tiba, lalu berfikir tentang peluang kalau ada apa-apa dijalan berapa persentase peluang hal yang tak diinginkan dengan jarak tempuh yang bisa kamu hitung tentu hal ini beririsan juga dengan matematika.

Terlebih kamu kerja kasar, buruh, kuli atau apapun itu namanya adukan semen dan pasir bisa dihitung dengan matematika. Pasang keramik, membangun ruang baik itu jajaran genjang, kubus, persegi panjang, atau lingkaran sekalipun itu juga berkaitan dengan matematika.



Matematika tanpa disadari sudah menjadi pemikiran manusia dalam banyak hal.

Banyak contoh ilmu matematika yang dipakai dalam kehidupan manusia, maka bisa dibilang ilmu ini teramat penting dan sangat penting.



Bisa dibilang matematika hadir ketika manusia lahir dan masuk ke peti mati, semua hal akan berkaitan dengan angka, bayangkan tubuh kamu yang lahir akan ditimbang berat, panjang, bahkan ukuran kaki semua di data dan itu adalah matematika.

Lantas ketika masuk peti mati, akan diukur kembali panjang, lebar dan tinggi hal itu juga berkaitan dengan matematika.



Dasar matematika adalah,

*Angka dan penghitungan

*Skala dan ukuran

*Geometri

Melihat hal ini, maka pelajarilah matematika dengan riang tanpa paksaan apalagi keluhan. Karena ilmu ini sering kita gunakan dalam aktifitas harian kita, maka masih mau malas belajar matematika!!

Tapi, terkadang ada juga yang bilang pelajaran matematika yang lebih intens lagi sebenarnya tak berguna, rumus-rumus yang dipakai hanya penjumlahan, perkalian dan pembagian lalu selebihnya yang advance hanya buang-buang waktu untuk dipelajari.

Wah, menarikkan lantas apa pendapatmu tentang hal ini gan.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google