Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hatimentariAvatar border
TS
hatimentari
Makanan Asam Sama Makanan Basa Itu Apaan Sih?
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Seperti diketahui, zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu.
Seperti halnya dengan sabun, basa bersifat kaustik (licin), selain itu basa juga bersifat alkali (bereaksi dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami pergantian). Rasa pahit merupakan salah satu sifat zat yang bersifat basa.
 1. Asam
Asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan  melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen. Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif.
Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi (II) klorida (FeCl2).
Tabel beberapa contoh Asam

Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu asam organik dan asam anorganik. Asam organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam. Asam anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif. Karena sifat-sifatnya itulah, maka asam-asam anorganik banyak digunakan di berbagai kebutuhan manusia.

2. Basa
Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa.
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH.
Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata hidroksida.


Pada dasarnya rasa makanan, minuman atau zat tertentu yang terasa asam, pahit, getir, asin dan manis disebabkan karena sifat zat tersebut, yaitu sifat yang berkaitan dengan asam, basa dan garam. Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai asam. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun, tidak semua yang mempunyai rasa pahit merupakan basa.
Basa dapat dikatakan sebagai lawan dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka kedua zat itu saling menetralkan,sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil reaksi antara asam dengan basa kita sebut garam. Adapun rasa manis terkait dengan kehadiran sifat asam dan basa secara bersama-sama.



Keseimbangan Asam-Basa



Keseimbangan asam basa jaringan tubuh dan darah manusia harus berada pada pH 7,3 – 7,5 artinya kondisi tubuh bersifat agak basa atau alkalin, agar tetap sehat dan berfungsi optimal. Di atas pH 7,8 atau di bawah pH 6,8 akan menimbulkan gangguan metabolisme, yang pada akhirnya juga gangguan pada kesehatan.



Seperti dikutip pada website Kangen Water India, Tubuh kita mengandung 80% basa dan 20% asam. Tubuh kita bekerja  keras  untuk mempertahankan  level  dari  pH  tersebut. Darah di dalam vena  tubuh kita memiliki  pH yang bervariasi, tergantung  dari apa  yang  kita  konsumsi, apakahkebanyakan  makanan  yang  mengandung  mineral  basa  atau  kebanyakan makanan       yang  mengandung  asam. Tapi, sudah diketahui  bahwa 95%   makanan kita adalah bersifat  asam. Untuk menjaga kondisi tubuh tersebut, sebaiknya komposisi menu terdiri dari 70% makanan pembentuk basa (alkaline forming food) dan 30% makanan pembentuk asam (acid forming food).



Oleh sebab itu tubuh memerlukan lebih banyak makanan pembentuk basa daripada makanan pembentuk asam. Contoh makanan pembentuk basa adalah sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan contoh makanan pembentuk asam adalah nasi dan aneka lauk daging. Keasaman dan kebasaan tubuh terhadap makanan dipengaruhi antara lain oleh kandungan protein dan jenis mineral yang paling dominan pada makanan.
Kemampuan pencernaan manusia terbatas, dan tidak mampu mencerna lebih dari dua jenis zat gizi utama yang kadarnya sama-sama dominan dalam waktu yang bersamaan. Hal ini disebabkan karena setiap makanan mulai dicerna pada tempat yang berbeda, dalam kurun waktu yang berbeda, serta memerlukan jenis enzim pencerna yang berbeda juga yang bekerja dalam derajat keasaman atau pH yang berbeda pula. Zat pati atau hidrat arang kompleks, protein dan lemak adalah unsur gizi yang sangat mempengaruhi proses pencernaan, tidak boleh dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan.



Bahan Makanan Yang ber pH Asam dan Basa
Makanan yang ber pH asam tinggi: kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan.

Makanan yang ber pH asam sedang: daging (paha) babi yang diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan dikukus (bacon), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentiga, daging kuda.

Makanan yang ber pH asam rendah: nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut (berkumis), dll.

Makanan yang ber pH basa rendah: kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.

Makanan yang ber pH basa sedang: lobak kering, kacang kedele, wartel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun,bayam, dll.

Makanan yang ber pH basa tinggi: buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll. Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber pH basa tinggi. Serta [url=https://S E N S O R@duafutatsu/air-alkali-ionisasi-yang-kaya-antioksidan-ca313552f735]air putih yang ber pH tinggi dan bersifat alkali serta kaya antioksidan seperti air putih Kangen Water[/url].

Jangan terlalu banyak minum teh tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari.



Jenis-jenis Makanan Super Penawar Racun Terbaik :

1. Singkong

2. Kacang Hijau

3. Gandum

4. Umbi

5. Beras Merah

6. Beras Tumbuk Kasar

7. Kacang Merah

8. Wortel

9. Asparagus

10. Bawang Bombai

11. Akar Teratai

12. Lobak Putih

13. Daun Singkong

14. Daun Wortel

15. Yogurt.



Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia jauh lebih sering mengalami dan berpotensi menderita kelebihan asam (acidosis) dibandingkan kelebihan basa (alkalidosis).

Segenap tubuh dapat bekerja dengan baik yang menandakan tubuh kita sehat jika keasaman darah dan jaringan bersifat netral cenderung basa (pH 7,35 – 7,45). Dalam lingkungan yang bersifat alkali tubuh mampu mendetoksifikasi dan menyingkirkan zat-zat pencemar dengan lebih efesien dibanding lingkungan yang bersifat asam.
Jika darah dan jaringan sel kita terlalu asam menyebabkan tubuh akan menjadi tidak sehat, karena organ dan jaringan tidak dapat bekerja dengan baik.



Kesimpulan
Jadi agan-agan, dari artikel di atas dapat kita simpulkan bahwa jika ingin tubuh kita sehat, perbanyak konsumsi makanan yang bersifat basa atau alkali. Sebisa mungkin hindari atau kurangi konsumsi makanan yang bersifat asam seperti daging, junk food, dan makanan cepat saji lainnya agar tubuh kita tetap sehat senantiasa.
0
494
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan