TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pria mabuk dilaporkan melancarkan serangkaian serangan terhadap pramugari dalam penerbangan Jet2.

Akibat perbuatannya tersebut, pramugari terpaksa menguncinya di toilet demi keselamatan penumpang lain.

Setelah mendarat, pria bernama David Lauriston itu ditahan oleh petugas kepolisian dan kini harus mendekam di penjara selama 20 bulan.

Melansir laman Insider, Selasa (29/6/2021), insiden berawal saat Lauriston mulai melontarkan cercaan kepada sesama penumpang di pesawat.

Baca juga: Eks Pramugari Jualan Sate & Tahu Kala Pandemi, Ingatkan Jangan Kebanyakan Self Reward

Lauriston terdengar memanggil pasangan Irlandia dengan sebuah cercaan ofensif yang mengacu pada gerakan republik Irlandia abad ke-19, menurut Pengadilan Manchester.

Jaksa Megan Tollitt mengatakan kepada pengadilan bahwa pria berusia 39 tahun itu menjadi kasar dan mulai melakukan tindakan meninju saat kru kabin turun tangan.

Ilustrasi pramugari kesal kepada penumpang pesawat (traveller24.com)

"Dia berusaha mendorong awak kabin," kata Tollitt.

"(Salah seorang anggota kru) menggambarkan dia berulang kali meninju wajahnya dan mendorong bahunya," ungkapnya.

Tollitt mengatakan bahwa Lauriston kemudian mengancam akan menggigit seorang awak kabin saat dia menunjuk ke arahnya.

Baca juga: Penumpang Adu Argumen dengan Pramugari Usai Diberi Pelindung Mata oleh Penumpang Lain
Baca juga: Video Viral, Hal Paling Menjijikkan Bagi Pramugari yang Dilakukan Penumpang di Pesawat

Awak kabin dan kapten di pesawat akhirnya memutuskan untuk mengalihkan pesawat ke Bandara Manchester karena risiko keselamatan yang ditimbulkan oleh Lauriston.

Namun, perilaku agresif Lauriston terus berlanjut.

Setelah Lauriston memberikan gerak-gerik bahwa ia perlu menggunakan toilet, pramugari kemudian menguncinya di dalam.

Menyadari bahwa dirinya akan terkunci, Lauriston mulai menendang bagian bawah pintu toilet.

"Awak kabin kemudian membersihkan tiga kursi di bagian belakang pesawat. 

Mereka mengarahkannya ke kursi tersebut dan dia terus melakukan kekerasan terhadap staf. Dia bahkan menghina salah seorang pramugari dengan sebutan pramuria," ujar Tollitt.

Baca juga: Pramugari Dilecehkan Tetangganya Usai Ajukan Keberatan Minum Miras dan Konsumsi Narkoba

"Ketika staf mencoba untuk menahannya secara fisik menggunakan tali pengikat, dia meraih syal lehernya dan menariknya ke bawah. Dia meninju sisi kanan wajahnya," tambahnya.

Semua anggota staf yang bertugas dalam penerbangan tersebut diberikan cuti setelah insiden terjadi, menurut The Sun.

Dalam sebuah pernyataan, salah seorang anggota awak kabin mengatakan bahwa mereka "tidak pernah mengalami tingkat kekerasan ini" sepanjang karirnya.

Ia berkata, "Saya tidak yakin apakah saya akan kembali terbang. Itu benar-benar menggantung di atas kepala saya. Saya tidak akan pernah melupakan anak-anak yang menangis dan ekspresi ketakutan di wajah penumpang lain."

Baca juga: Pramugari Beberkan Bagian Paling Kotor di Pesawat, Jangan Disentuh!
Baca juga: Ditegur Tak Kenakan Masker, Penumpang Pesawat Serang Pramugari
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal pramugari di sini.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Pramugari Cekatan Lindungi Penumpang, Kunci Pria Mabuk & Bikin Onar Dalam Toilet Pesawat