Hello GanSis selamat malam dan selamat hari senin.
Tetap semangat yang dua minggu kedepan Work From Home, atau GanSis yang sedang isolasi mandiri karena covid. Semoga GanSis yang lagi sakit cepat sembuh juga dan tetap produktif dan terapin 3M juga jangan lupa. GanSis kali ini kreator mau membagikan sejarah pengetahuan baru yang mungkin baru juga buat kreator.

Kisah kali ini datang dari kawasan Amerika Latin, jika dahulu kreator pernah paparin mengenai Simon Bolivar yang menyatukan Amerika Latin dibawah kekuasaan Spanyol, kali ini dari Amerika Latin juga tapi mengenai kepemimpinan budak dari kisah perbudakan yang saat itu marak dilakukan di wilayah Amerika Latin terutama di Venezuela. Mungkin kita beranggapan saat inikan Venezuela dan beberapa negara lainnya adalah berbentuk republik. Namun GanSis ternyata pada zaman dahulu dimana masih di zaman perbudakan dan penjajahan, Venezuela pernah menjadi negara monarki yang di pimpin oleh seorang budak.


Sumber Gambar

Miguel I dari Buria merupakan seorang budak keturunan Afrika yang pada saat itu di bawa ke dataran Amerika Latin oleh penjajah Spanyol saat itu. Miguel ini GanSis dikenal sebagai salah satu pemimpin budak yang melakukan pemberontakan pertama kali di Amerika Latin dan mengangkat dirinya sendiri menjadi raja dari pemungkiman pelarian budak di wilayah tambang di Buria yang mungkin kalau zaman modern seperti ini dan GanSis pengamat Amerika Latin terutama Venezuela daerah ini bernama Lara.

Awal pemberotakan yang dilakukan Miguel terjadi pada tahun 1552 yang saat itu ketika seorang mandor bernama Diego Hernandez de Serpa hendak menghukum Miguel karena kesalahannya, tiba-tiba Miguel merampas pedang milik Diego yang akhirnya terjadi perkelahian antara Diego dan Miguel, dan akhirnya Miguel berhasil lepas dan melarikan diri bersama dengan budak-budak lainnya. Miguel dan pengikutnya melarikan diri ke pegunungan sekitar tambang dan membentuk sebuah pemungkiman disana yang dihuni mayoritas oleh budak-budak dari Afrika yang berhasil melarikan diri dan juga mereka ini juga berbaur dengan suku pribumi yakni suku Jirajara. Nah setelah sekian lama Miguel kemudian mendeklarikan pemungkiman tersebut sebagai kerajaan Buria dimana Miguel mengangkat dirinya sendiri menjadi Raja dengan nama Miguel I.


Sumber Gambar

Setelah penobatan dirinya sebagai raja, Miguel kemudian melanjutkan perlawanannya dengan menyerang beberapa perkebunan dan tambang di provinsi Yaracuy. Beberapa para ahli sejarah menyebut bahwa kekuaran pasukan dari Miguel ini berjumlah 1500 orang yang semuanya adalah mantan budak yang telah dia bebaskan. Tepatnya di tahun 1554 Miguel dan pengikutknya menyerang kota Nueva Segovia de Barquisimeto, dengan menggunakan taktik serangan kejutan yang sering digunakan oleh penduduk pribumi Jirajara yang hanya bermodalkan senjata tradisional yang sering digunakan oleh suku Jirajara.

Kemudian dari penyerangan yang dilakukan Miguel dan pasukkannya ini, Pasukan dari kolonial Spanyol tak tinggal diam mereka teris memburu Miguel dan pasukkannya hingga pada tahun 1555 Miguel terbunuh karena tertembak sebuah panah dari crossbow seorang prajurit Spanyol. Kematian Miguel ini menjadi penanda akhir dari pemberontakkan karena setelah terbunuh para pengikut Miguel ini ditangkap oleh prajurit Spanyol dan kembali menjadi budak.


Monumen Miguel di Lara, Sumber Gambar

Nah GanSis kisah kerajaan semu Miguel ini menjadi legenda dan ternyata menjadi inspirasi banyak pemberontakan budak pada masa itu di kawasan Amerika Latin dan kisah Miguel ini banyak yang diabadikan kisahnya oleh beberapa penulis dan sejarahwan dari Amerika Latin. Bisa dibilang kisah Miguel ini semacam kisah Spartacus dari Buria.

Jadi jika berbicara Amerika Latin tidak serta merta cerita tentang film telenovela, ataupun image wanita sexynya, atau tentang minyak dan kontes kecantikkan, namun Venezuela juga sama seperti bangsa terjajah lainnya memiliki pengalaman dan history bangsa mereka yang panjang dan kelam pada zaman penjajahan kolonial saat itu. Intinya dari kisa si Miguel ini kreator berpendapatan keberanian kunci utama terserah hasilnya seperti apa jika tuhan menakdirkan takdir kita tak mati saat itu maka sesulit apapun kondisinya pasti tuhan bantu. Jadi ya mungkin berani dan pintar itu kunci utama menggapai sesuatu yang besar.

Sekian thread Kreator tentang sejarah dari Amerika Latin ini jika GanSis ketinggalan sejarah dari Simon Bolivar GanSis bisa klik Link disini dan semoga kisah sejarah Miguel ini bisa menambah wawasan sejarah kita tentang Amerika Latin ya GanSIs.


Sekian dan Terimakasih sampai jumpa di thread yang lain.



GanSis Bisa Melipir Ke Thread Kreator yang lain

Disini