zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
Tips Mengurangi Tingkat Stress Saat Hamil Kesundulan
Hamil kesundulan Dengan Enjoy




Setiap pasangan di dunia ini pasti menginginkan kebahagiaan dalam pernikahan. Salah satunya kehadiran momongan. Ada pasangan yang begitu mudah memiliki anak. Namun tak sedikit yang mesti menanti belasan bahkan puluhan tahun untuk mendapatkan buah hati.

Seyogyanya buah hati adalah hak prerogatif Tuhan yang mana manusia hanya bisa berikhtiar untuk bisa mendapatkan amanah ini. Namun apa yang terjadi ketika sudah memiliki anak yang dinanti namun dalam jarak dekat sudah hamil kembali alias kesundulan?

Berbagai faktor menjadi pemicu kesundulan ini terutama bagi ibu baru. Seperti kurang mengerti tentang alat kontrasepsi, kesuburan tingkat tinggi dll.

Kejadian ini pernah saya alami tepatnya 3 tahun yang lalu. Untuk kehamilan pertama saya yang mengalami keguguran di usia 13 minggu menyebabkan kesulitan untuk hamil. Saya harus menunggu selama 5 tahun untuk kehamilan kedua.

Setelah anak lahir saya memakai alat kontrasepsi berupa kb suntik selama 1 tahun, saya lepas KB alias berhenti suntik selama satu tahun. Namun hormon saya belum normal kembali hingga si tamu bulanan tak kunjung datang.

Tepat anak saya berusia 18 bulan saya mencoba mengikuti petunjuk dokter untuk memakai pil KB katanya untuk memancing hormon agar cepat normal. Dan benar saja di akhir bulan haid datang dengan lancar. 3 bulan saya mengonsumsi pil tersebut. Namun karena faktor kesibukan bekerja dan mengurus anak. Saya sering lupa.

Dan di saat anak saya merayakan ulangtahun yang kedua saya dinyatakan positif hamil, perasaan saya bercampur aduk. Antara bahagia dan juga khawatir si sulung tidak bisa maksimal saya perhatikan baik dalam perkembangan atau kasih sayangnya.


Dokpri

Namun, berkat dukungan suami dan keluarga. Saya bisa menjalani kehamilan dengan enjoy.

Nah bagaimana tips menjalani hamil kesundulan ini tanpa stress? Yuk kita simak di thread kali ini.

Menghindari stress selama hamil kesundulan:

1. Jangan menyalahkan diri sendiri


Dokpri

Sebuah kehamilan bukanlah sebuah kesalahan dalam hubungan suami istri. Walaupun kehamilan ini terjadi di saat yang kurang tepat. Mau tidak mau seorang ibu harus berusaha menjaganya.

Jangan menyalahkan diri sendiri akibat teledor atau tidak disiplin dalam berkontrasepsi. Syukuri anugerah besar dalam hidup kita. Isi waktu dengan berdoa dan bermain bersama si kecil. Itu akan mengurangi rasa bersalah sista.

2. Lakukan hal yang paling disukai


Dokpri

Hamil dalam kondisi anak yang masih kecil memang memicu stres berlebihan. Banyak kasus baby blues yang tidak disadari. Seperti memarahi anak, atau gampang emosi dan lelah.

Untuk mengurangi tingkat stress sista bisa melakukan hal yang merupakan hobi atau kesukaanmu. Seperti menonton acara tv kesukaan. Makan makanan favorit, melepas stress dengan berjalan santai di taman bersama anak. Atau juga mengunjungi sanak saudara.

3. Berbagilah tugas di rumah dengan suami



Mengerjakan seabrek pekerjaan rumah dengan kondisi hamil dan anak yang masih kecil tentu menjadi hal yang berat. Cobalah berbagi pekerjaan rumah dengan pasangan kita.

Misal kita memasak, suami menjaga anak. Suami mencuci baju. Kita beres-beres rumah dan memandikan anak. Dll.

Jika suami bekerja di luar bisa dilakukan sebelum atau setiap pulang bekerja.

Kerja sama yang baik antara suami dan istri sangat membantu proses kehamilan yang sehat.


4. Istirahat yang cukup


klik

Biasanya seorang istri sering melupakan waktu istirahat akibat melihat pekerjaan rumah yang belum selesai juga. Namun kondisi hamil kesundulan bukan hal yang disarankan untuk tidak memanaje waktu istirahat.

Siasati jika anak sedang tidur siang maka sista pun bisa ikut istirahat. Biarkan sejenak pekerjaan rumah. Jangan sampai rumah bersih teratur tapi tubuhmu kelelahan bahkan sakit.

5. Lakukan relaksasi


klik

Relaksasi tak perlu mengunjungi tempat spa. Sista bisa berelaksasi di rumah saat suami libur bekerja. Bisa dengan olahraga ringan, atau mengundang ahli pijat terapi. Agar tubuh sista bisa rileks dan terhindar dari stress.

Dilansir dari American Pregnancy Association, stres ekstrem yang berkepanjangan bisa berdampak serius. Mulai dari kadar hormon yang berfluktuasi, ketidaknyamanan fisik, atau gangguan mental. Juga bisa mengganggu perkembangan janin.

Nah itulah tips mengurangi stress saat hamil kesundulan. Semoga Bermanfaat.

Sampai jumpa di thread lainnya. emoticon-Kiss

Opini pribadi
Sumber: halodoc
Gambar:
klik
klik
klik
Diubah oleh zatilmutie 01-06-2021 05:06
cheria021
betiatina
kudanil.la
kudanil.la dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.1K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan