AKTIVITAS ILMIAH BERHADIAH

Saya mau dikasih tanah sebanyak 3 kavling oleh Bang Verry Judo, dengan syarat saya mau tinggal di ruang isolasi rumah sakit selama satu minggu tanpa APD. Saya menyanggupi penawaran itu. Saya minta ia mengurus izinnya. Dan kalau diizinkan oleh pengelola rumah sakit, insyaallah saya masuk.

Saya juga memintanya, untuk menyiapkan beberapa orang yang telah dinyatakan positif, jika pengelola rumah sakit tak mengeluarkan izin. Saya akan tinggal serumah bersamanya selama satu minggu. Saya memberikan waktu selama tiga hari untuk menyiapkan semuanya. Dan beliau menyanggupinya.

Oke kita tunggu sampai hari senin nanti ya. :-)

**

Saya kenal dengan Bang Very Judo. Mungkin banyak rekan-rekan saya di FB ini yang mengenalnya pula.

Kalau ga salah dulu ia pernah bekerja sebagai supplier alat-alat kesehatan, seprofesi dengan temen saya om Ngumar Es , juga temennya om Romi Arka. Tapi karena sudah teramat lama tak berjumpa, saya tak tahu apa profesinya saat ini.

Jadi Very Judo itu ada orangnya. Bukan akun fiktif. Jadi saya agak serius menanggapinya. :-)

**

Saya menganggap penawaran dari bang very ini bukanlah sebuah tantangan adu kekuatan. Yang harus ditanggapi secara emosional. Tapi sebuah aktivitas penelitian ilmiah berhadiah.

Aktivitas ilmiah seperti ini akan sangat banyak manfaatnya. Salah satunya agar kita bisa mendapatkan kesimpulan yang lebih nyata terhadap sebuah dugaan.

Dugaan yang dimiliki bang Very Judo adalah virus korona ini mematikan. Makanya ia memberikan penawaran itu kepada saya.

Tapi saya tak tahu alasan logisnya, mengapa ia beranggapan seperti itu. Tapi ia pasti punya alasannya.

Sementara saya meyakini virus ini tidak mematikan. Sandaran saya adalah data resmi yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan RI, bukan data yang bersumber dari sumber yang tak jelas.

Dari data yang selalu diupdate setiap hari itu saya menemukan fakta bahwa selama 1,5 tahun terakhir ini, 90% orang yang terpapar virus telah dinyatakan sembuh. Artinya masih ada 10% yang belum mengalami kesembuhan atau masih dalam status positif.

Sementara itu dari 2 jutaan orang yang telah dinyatakan positif, terdapat 55 ribu orang yang dinyatakan wafat. Hal itu berarti jumlah orang yang wafat karena virus ini sekitar 3 persen dari yang dinyatakan positif.

Operasi matematikanya adalah 55rb dibagi 2 juta. Hasilnya 0,0275. Hasil kalau dipresentasikan sama dengan 2,75%. Kalau dibulatkan jadi 3%.

Semua data itu berasal dari Kemenkes RI, bukan berasal dari pendapat saya pribadi. Jadi bagi yang suka protes bahwa saya tak berhak menyimpulkan data karena saya bukan ahli kesehatan, maka orang itu pasti keblinger. Karena untuk memahami data seperti ini tak perlu sekolah tinggi-tinggi sampainke bulan. Anak kelas 6 SD yang sudah belajar operasi kurang-tambah-kali-bagi, akan bisa menghitungnya dengan mudah. :-)

Lalu ada pula yang mengatakan bahwa saya tak percaya dengan virus kopid dan penyakit yang ditimbulkannya. Ini lebih leblinger lagi.

Perlu saya sampaikan, bahwa saya itu sangat percaya ada virus-virus yang bisa bikin penyakit kayak gitu. Percaya banget. Lha wongbsaya waktunmasih muda itu penyakitan. Tipeslah, malarialah, etc.

Yang saya tak percaya itu adalah virus itu bisa mencabut nyawa manusia dengan cepat dan massif. Alasan ketidakpercayaan saya, bukan berdasarkan pendapatnya pakar, tapi data-data yang disampaikan oleh pakarnya pakar, core of nde core, ahlinya ahli!

Kementerian Kesehatan itu kan kumpulan para ahli. Jadi kurang apa lagi? :-)

Oke, kembali ke tema tawaran Bang Very Judo tadi...

Sekali lagi tawaran itu saya anggap sebagai sebuah aktivitas ilmiah berhadiah. Sebuah aktivitas yang menyenangkan.

Saya itu senang meneliti. Tak dapat apa-apa pun saya suka meneliti sendiri. Bahkan seringkali saya harus mengeluarkan uang yang cukul besar dari kantong sendiri.

Nah sekarang, meneliti ada hadiahnya, tanah 3 kavling lagi! Tentu saya sangat senang sekali. :-)

Dan...
kalau ada yang mau nambahin kavlingannya lagi, insyaallah saya juga akan menerimanya dengan riang gembira. :-)

Sampai jumpa hari Senin.

Berkahselaloe

https://m.facebook.com/story.php?sto...&id=1535377441