Teman saya lagi analisa. Tolong betulkan ya kalau salah.

Menurut dia, untuk sementara jangan beli asuransi apapun di indo.

Dia melakukan perbandingan. Kesimpulan sementara adalah begini. 


Ternyata untuk asuransi yang bisa dibandingkan apple to apple, asuransi di Singapore 8-10 kali lebih murah. Sekitar.

Itu artinya claim ratio asuransi di Indonesia, kalau semua asuransi seperti itu, amat rendah. Artinya untuk setiap uang yang hilang karena berbagai biaya, sedikit sekali yang dipakai untuk bayar tanggungan.

Majoritas uang pergi untuk bayar agent, promosi, dan menggelembungkan profit perusahaan. Yang dipakai untuk bayar tanggungan bisa jadi hanya 8%-10%. Mungkin kurang.

In general, asuransi dengan claim ratio dibawah 80% itu tidak worth untuk dibeli.

Mengapa di Singapore bisa lebih murah?

Karena di Singapore OJKnya lebih tegas. Di Indo perusahaan asuransi tidak benar benar bersaing.

Contoh. Untuk asuransi jiwa, sama sama asuransi jiwa, umur sama, jangka waktu sama, dan term. Asuransi di Singapore biaya lebih murah.

Bedanya bisa jauh lebih lagi untuk unit link atau asuransi campur investasi. Itu artinya 99% persen uang yang dibayar customer ke perusahaan asuransi tidak bermanfaat untuk customer. Diinvestasikan tidak. Untuk bayar tanggungan juga tidak.

Di beberapa perusahaan asuransi biaya tidak ditulis jelas. Misal anda beli asuransi yang harga termnya kalau beli 500 ribu. Di tahun pertama bisa ada biaya akuisisi 50 juta. Biaya 5 tahun pertama bisa 120 juta. Dan itu tidak diberitahukan dengan jelas ke customer.

Kalau anda mau tau sejelas apa itu diberitahukan anda tanya saja perusahaannya di depan umum. Bisa tidak anda verifikasi biaya 100 kali lipat itu benar atau salah? Bisa tidak anda tau ada biaya apa saja.

Biasanya kalau harga sudah jomplang sekali, tidak ada satupun agen yang beritikad baik menjelaskan didepan umum supaya tidak ada bukti jelas kalau produk mereka memang 100 kali lebih mahal. Kalau private ya biasanya bohong supaya customer beli.

Nih anda bisa check sendiri. Ini perusahaan dapet ijin dari OJK. Nah bisa nggak anda verifikasi betul tidak biaya di produk mereka sendiri 100 kali lipat harga wajar? Ditulisnya dimana itu biaya? Coba anda tanya semua agen avrist liat ada yang jawab kagak.
https://www.kaskus.co.id/thread/5b64...alahnya-jelas/

Dan di indo perusahaan seperti itu tetap berdiri. OJK Indo tidak mewajibkan perusahaan asuransi menulis biaya dengan jelas. Dan semua orang bisa memverifikasi ini dengan menannyakan detail produk di depan umum ke perusahaanya langsung. Biasanya sih tidak dijawab. 


Kallau mengetahui biaya saja susah sekali bagaimana mengetahui hal hal lain, seperti apa saja yang ditanggung?

Oleh karena sistem pengadilan di indo luar biasa korup, lebih baik beli asuransi di Singapore saja.

Alternative lain adalah menggunakan jasa start up. Konon ada jasa start up saling jaga. Saya tidak tahu pasti, tapi lebih murah dan cost effective kayaknya. Tetapi alternative ini justru malah dilarang pemerintah dan tidak dapat ijin. Mungkin untuk melindungi profit perusahaan asuransi di Indo.

Tuh anda bisa lihat sendiri https://finance.detik.com/fintech/d-...op-ojk-ada-apa


Apakah semua ini benar? Saya tidak tahu pasti. Tolong beritahu kalau salah