Pasti agan sudah tidak asing lagi dengan generasi Z ataupun milenial. Atau bahkan agan adalah salah satunya?

Generasi milenial adalah sekelompok orang yang lahir pada tahun 1980-1995. Maka dari itu, orang yang dikategorikan sebagai milenial atau generasi Y pada tahun ini akan berentang umur 26-41 tahun.

Sedangkan, generasi Z atau biasa dikenal juga sebagai generasi alpha adalah sekelompok orang yang lahir pada tahun 1996-2015. Dengan begitu, rentang umur mereka pada tahun 2021 ini adalah 6-25 tahun. Generasi Z bisa dibilang juga sebagai orang-orang yang pas lahir langsung mengenal smartphone, hahaha!

Di dalam dunia profesional, penting banget loh untuk agan mengetahui perbedaan dari kedua generasi ini. Dengan memahami perbedaan keduanya, agan akan lebih paham dalam menghadapi dan membagi peran mereka. Nah, apa sih perbedaan keduanya? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Gan!

1. Generasi Z lebih sulit fokus dibandingkan milenial

Seperti yang kita ketahui, gen Z adalah generasi yang hidup di era modern yang serba digital. Maka dari itu, gen Z lebih cepat memperoleh informasi dari berbagai sumber atau aplikasi dibandingkan generasi lainnya. Oleh karena itu juga, gen Z dianggap memiliki fokus yang lebih rendah dibandingkan generasi milenial. Setuju gak nih, Gan?

2. Generasi Z memiliki kemampuan multitasking yang lebih baik dibandingkan milenial
Walaupun dibilang susah fokus, generasi Z ternyata malah memiliki kemampuan multitasking yang lebih baik loh. Karena sudah terbiasa hidup dengan teknologi sejak kecil, mereka tentunya jadi lebih terbiasa mengerjakan tugas dan bermain secara bersamaan.

Maka dari itu, mereka sudah pro dalam mencari cara cepat untuk menyelesaikan tugas mereka.

3. Generasi Z lebih suka belanja langsung, Milenial lebih suka belanja online
Seperti yang ane rasakan sendiri, milenial adalah generasi yang hobi banget belanja online. Segala kebutuhan hingga perabotan mereka pasti beli lewat online. 

Berbeda dengan milenial, gen Z lebih suka belanja di toko secara langsung. Dengan itu, mereka bisa merasakan secara real kualitas produk yang ingin mereka beli.

4. Generasi Z memiliki sifat yang lebih kompetitif dibandingkan milenial

Milenial memiliki sifat yang lebih kolaboratif dan team-oriented. Mereka suka bekerja dalam lingkungan yang inklusif dan bergotong royong untuk mencapai tujuan bersama.

Nah, gen Z malah bisa dibilang berbanding terbalik nih dari milenial. Gen Z lebih suka untuk mengerjakan tugas mereka sendirian dan dinilai hasil pekerjaannya berdasarkan kemampuan mereka sendiri, bukan atas dasar kerja sama tim. 

5. Generasi Z lebih ingin mandiri dibandingkan milenial
Masih berkaitan dengan daya saing atau sifat kompetitif yang mereka miliki, Gen Z dianggap memiliki kemandirian yang tinggi. 

Oleh karena mereka lebih suka untuk bekerja sendiri, mereka pun lebih suka memiliki ruang kerja pribadi dibandingkan ruang kerja yang terbuka dan kolaboratif. Mereka juga tidak suka bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

Baca selengkapnya melalui artikel ini ya.