gambar

Kabar duka datang dari dunia perfilman sekaligus novelis Indonesia. Seorang penulis novel berjudul Lupus, Gusur Adhikarya telah meninggal dunia di usia 59 tahun. Penulis novel Lupus itu menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat 18 Juni 2021.

Kebenaran soal kabar Gusur Adhikarya meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh sahabatnya Hilman Hariwijaya lewat akun Instagramnya.

"Innalillaahi wa inna ilayhi rooji'uun. Sahabat kita Gusur Adhikarya meninggal hari Jumat 18 Juni 2021. Mohon doanya ya. Mohon maaf atas kesalahan almarhum," tulis Hilman di postingannya. Dalam unggahan itu, ia juga memposting gambar mendiang sahabatnya tersebut.



gambar

Adapun almarhum Gusdur Adhikarya telah dimakamkan di TPU Selapajang, Tangerang. Pemakaman tersebut dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Penulis novel Lupus itu meninggal diduga karena terpapar Covid-19. Hal tersebut sebagaimana dibenarkan oleh rekannya bernama Gol A Gong lewat postingannya di Instagram.

Semasa hidupnya, Gusur Adhikarya dikenal sebagai seorang sastrawan. Bersama sahabatnya Hilman, mereka mampu membuat karakter fiksi bernama Lupus.



Selain itu, Gusur Adhikarya pun memiliki peran penting dalam film Lupus III : Topi-topi Centil. Film tersebut pertama kali dirilis pada tahun 1989, yang juga dibintangi oleh sang penulis Hilman H. 

Gusur Adhikarya kembali mampu membuat sebuah karya di dunia perfilman. Ia berhasil menciptakan karakter Saras 008 di era milenium tahun 2000. Serial yang menceritakan seorang superhero tersebut menuai perhatian publik khususnya anak-anak.

Saat itu Saras 008 seolah menjadi idola baru. Hingga dibuat juga tidak hanya serial di televisi saja, namun juga versi komik hingga merchandise.

Sebelumnya, Gusur juga mampu menciptakan tokoh fiksi bernama Lulu yang bukunya rilis pada tahun 1993. Diceritakan bahwa Lulu ini merupakan adik dari Lupus.



gambar

Kini sastrawan tersebut telah pergi dalam keabadian. Namun, karyanya selalu hidup dalam kenangan masyarakat. Tokoh fiksi Lupus, Lulu, serta Saras 008 masih menjadi idola bagi anak zaman old.

Sumber :

Narasi pribadi

1