Shotgun adalah senjata yang menembakkan peluru berupa butiran-butiran logam kecil dalam jumlah banyak. Butiran-butiran logam tersebut bernama "Shot", sementara senjatanya bernama "Shotgun".Senjata ini juga dapat menembakkan proyektil tunggal yang bernama "Slug". Saat ditembakkan dalam laras, butiran logam terdorong bersama wadah yang bernama "wadd", setelah keluar dari wadah, butiran ini menyebar. Karena itu senjata ini kadang disebut juga "scattergun" atau "senapan sebar".

Shotgun memakai laras jenis smoothbore alias tanpa alur, untuk menembakkan berbagai jenis proyektil. Meski jarang, ada beberapa jenis shotgun yang memakai laras beralur, agar bisa menembakkan peluru tipe slug lebih akurat. Ukuran laras shotgun cukup besar, ditulis dalam satuan "Gauge" atau biasa disingkat ga". Penulisan ukuran larasnya adalah sebagai berikut: 12 ga., 28 ga., 10 ga.

Laras yang populasinya paling banyak adalah ukuran 12 ga. atau sekitar 18.5 mm. Karena lubang larasnya besar dan tanpa alur, shotgun mampu menembakkan berbagai jenis proyektil. Misalnya shot logam berbagai ukuran, mulai dari sebesar merica sampai sebesar kelereng, butiran-butiran peluru karet hingga berbagai jenis slug. Shotgun biasanya berperan sebagai senjata untuk pengendalian masa, senjata pendobrak hingga untuk keperluan pertempuran jarak dekat.

Bagi TNI, shotgun digunakan untuk pertempuran jarak dekat, umumnya dipakai oleh Satuan Gultor (Penanggulangan Teror). Meski jarang terlihat, Polri juga memiliki shotgun. Selain TNI & Polri, shotgun juga digunakan oleh instasi penegak hukum lain, misalnya Polsuspas (Polisi Khusus Pemasyarakatan), Polhut (Polisi Hutan) serta BNN (Badan Narkotika Nasional). Pada kesempatan kali ini, ane akan ajak agan dan sista mengenal shotgun milik beberapa instansi tersebut, kita mulai dari shotgun milik TNI.




Di urutan pertama dibuka dari Negeri Pizza gan sist, selain jago membuat pizza, mereka juga ahli membuat senjata. Shotgun ini dibuat oleh Benelli Armi SPA mulai tahun 1999, senjata buatan Italia ini bisa dibilang battle proven, karena sudah mencicipi berbagai konflik. Mulai dari konflik di Afghanistan, Suriah, Iran hingga Libya. Di lingkungan TNI, shotgun Benelli M4 digunakan sebagai senjata pendobrak serta untuk pertempuran jarak dekat, digunakan oleh Kopassus serta Satuan Gultor dari Batalyon Raider.

Benelli M4 menggunakan mekanisme inertial system, dengan sistem penguncian rotating bolt. Untuk peluru disimpan dalam tabung dibawah laras, yang dapat memuat 7 butir peluru. Jika peluru sudah masuk dalam jumper dan siap tembak, maka bisa diisikan peluru lagi. Sehingga total dapat memuat 8 butir peluru. Sebagai senjata semiotomatis jenis combat shotgun, Benelli M4 dibekali popor yang fleksibel, dapat dipanjangkan atau dipendekkan sesuai kebutuhan. Berikut ini sekilas spesifikasinya:

Negara Asal: Italia
Produsen: Benelli Armi SPA
Kaliber: 12 ga.
Panjang Senjata: 889 mm
Panjang Laras: 470 mm




Masih dari Negeri Pizza, dan masih dibuat oleh Benelli, kali ini ada M3 Tactical yang juga digunakan oleh TNI. Shotgun ini memiliki dua mode, yakni semiotomatis dan pump action. Mode pump action yaitu metode mengokang dengan memompa ke belakang. Yang unik dari varian ini adalah bagian popor yang bisa dilipat ke atas, varian ini mulai diproduksi mulai tahun 1989. Berikut ini sekilas sepsifikasinya:

Negara Asal: Italia
Produsen: Benelli Armi SPA
Kaliber: 12 ga.
Panjang Senjata: 1041 mm
Panjang Laras: 502 mm




Masih dari Italia, kini ada Shotgun buatan pabrikan Franchi, shotgun ini mulai diproduksi pada tahun 1979. Sama seperti M3 Tactical, SPAS 12 juga memiliki popor yang dapat dilipat ke atas. Senjata ini mengusung dua mode penembakan, yakni semiotomatis dan pump action (manual). SPAS merupakan akronim dari "Special Purpose Automatic Shotgun",yang digunakan khusus untuk militer. Selain itu Franchi juga mengahdirkan SPAS unuk versi sipil dengan popor tetap, yang mulai diekspor ke Amerika pada tahun 1990. Shotgun versi sipil yang biasa digunakan dalam olahraga menembak tersebut diberi nama "Sporting Purpose Automatic Shotgun". Di Indonesia shotgun ini dipakai oleh Kopassus dan Kopaska. Berikut ini sekilas spesifikasinya:

Negara Asal: Italia
Produsen: Franchi
Kaliber: 12 ga.
Panjang Senjata: 1041 mm
Panjang Laras: 820 mm




Selain memakai produk senjata sniper buatan Remington, Indonesia juga memakai shotgun buatan manufaktur asal Amerika ini. Tipe yang dipakai adalah Remington Model 870 yang menggunakan mekanisme pump action, yaitu gerakan memompa ke belakang setiap kali akan menembak. Meski jarang terekspos, shotgun ini digunakan oleh Polri dan Polsuspas (Polisi Khusus Pemasayarakatan). Polsuspas sendiri adalah petugas yang menjaga penjara, mereka bernaung di bawah bendera Kementerian Hukum dan HAM.

Selain Remington Model 870, menurut situs wikipedia, Polri juga memakai shotgun lain mulai dari Browning Auto 5, HK 512, Winchester M1912 dan Remington M1100. Namun, tidak diketahui secara pasti apakah Polri benar-benar memakai shotgun tersebut, pasalnya Polri sendiri cukup jarang memakai shotgun. Berikut ini sekilas spesifikasi Remington Model 870 :

Negara Asal: Amerika Serikat
Produsen: Remington Arms
Kaliber: 12 ga., 16 ga., 20 ga., 28 ga.
Panjang Senjata: 670 mm/1280 mm
Panjang Laras: 360 mm/760 mm




Di Indonesia, instansi penegak hukum yang banyak memakai shotgun adalah Polsuspas. Karakter butiran peluru shotgun memiliki kemampuan penetrasi yang kecil, sehingga butiran ini dalam jumlah banyak cukup ampuh untuk melumpuhkan tapi tidak mematikan. Shotgun juga cukup fleksibel untuk diisi berbagai macam proyektil, misalnya menggunakan peluru karet. Hal tersebut membuat shotgun dirasa pas untuk digunakan sebagai senjata pengaman penjara.

Selain produk luar negeri, Polsuspas juga dibekali shotgun buatan dalam negeri, yang dibuat oleh PT Pindad, namanya adalah SG-1. SG-1 sendiri merupakan akronim dari "Shotgun 1", tersedia versi semiotomatis dan manual dari shotgun ini. Jarak tembak efektifnya adalah 100 m, dan jarak tembak 50 m jika menggunakan peluru karet. Seperti shotgun pada umumnya, peluru SG-1 disimpan berderet di dalam tabung di bawah laras senjata dan didorong oleh pegas ke belakang. Selain memakai varian manual, Polsuspas juga memakai shotgun semiotomaris buatan Pindad yang bernama "Profesional Magnum", shotgun ini juga masih satu keluarga dengan SG-1. Berikut ini sekilas spesifikasinya:

Negara Asal: Indonesia
Produsen: PT Pindad
Kaliber: 12 ga.
Panjang Senjata: -
Panjang Laras: 560 mm




Sekilas bentuknya mirip senapan serbu AK-47, namun sejatinya senjata ini adalah shotgun. Awalnya senjata yang bernama Vepr ini diproduksi oleh perusahaan Izhmash, kemudian seri selanjutnya diproduksi oleh perusahaan Molot Oruzhie Ltd. Nama shotgun ini diberi embel-embel "Molot", untuk membedakannya dengan seri awal yang diproduksi oleh Izhmash. Shotgun ini memakai sistem semiotomatis, menggunakan sistem pegas seperti seri AK. Peluru shotgun disimpan dalam magazen, bisa menyimpam 2 sampai 12 butir amunisi.

Selain itu shotgun ini juga dilengkapi popor yang bisa dilipat serta dilengkapi dengan picatinny rail, membuat shotgun ini bisa dipasangi berbagai jenis aksesoris senjata. Shotgun rasa senapan serbu ini dipakai oleh Polhut alias Polisi Hutan yang bernaung dibawah Kementerian Kehutanan. Lebih tepatnya Vepr 12 Molot jadi pegangan satuan Polhut Rekasi Cepat (SPORC), dengan amunisi penuh, bobot shotgun ini mencapai 4 kg. Berikut ini sekilas spesifikasinya:

Negara Asal: Rusia
Produsen: Molot Oruzhie Ltd
Kaliber: 12 ga.
Panjang Senjata: 1227 mm
Panjang Laras: 670 mm




Shotgun Rusia lainnya yang ada di Indonesia adalah Saiga, senjata ini dibuat oleh Izhmash. Sudah hadir dalam berbagai varian, Saiga juga mengadopsi desain AK-47. Memakai mekanisme gas dan sistem penguncian rotating bolt serta peluru yang disimpan dalam magazen. Peluru yang bisa disimpam bervariasi, mulai dari 2, 4, 8 sampai 10 butir. Selain itu Saiga bisa dipasangi magazen drum dengan kapasitas 30 butir peluru. Shotgun ini juga sudah dilengkapi picatinnya rail serta popor yang dapat dilipat. Varian Saiga 12 S saat ini digunakan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional), berikut ini sekilas spesifikasinya:

Negara Asal: Rusia
Produsen: Izhmash
Kaliber: 12 ga.
Panjang Senjata: 1145 mm
Panjang Laras: 580 mm





Demikian sedikit ulasan mengenai shotgun, senjata ini memang jarang terlihat tampil di hadapan publik, senjata ini lebih banyak ditemui di penjara, tempat tugas Polsuspas. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk agan dan sista di bidang tembak-tembakan, sampai jumpa