Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ramseyblakeAvatar border
TS
ramseyblake
Kondisi Pekerjaan Yang Tidak Nyaman
halo agan2 sekalian. Pengen curhat sedikit tentang masalah pekerjaan ane, ga tau apakah ini udah di wadah yang benar atau salah kamar thread? well yang terpenting pengen menumpahkan uneq2 ditempat kerja saat ini. Mungkin ada yang bisa memberi tanggapan secara netral.

Jadi gini, ane seorang laki2 yang telah menikah dgn wanita yang 6 tahun lbh muda, kami baru aja dikaruniai buah hati. Ane bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta di bidang jasa dan penjualan bahan bakar, posisi ane adalah seorang Kepala Divisi. Kira2 ane sudah bekerja di sini selama 5 tahun.

Singkat cerita management dan SOP di perusahaan ini bisa dibilang kurang stabil dikarenakan efek "snowballing" dari perekrutan SDM yang kurang mumpuni sejak berdirinya perusahaan ini sekitar 15 tahun an yg lalu. Sebelum di perusahaan ini ane pernah kerja di kantor pusat dealer otomotif dan perusahaan asuransi ternama di Jakarta, makanya ketika pindah ke tempat yang sekarang ane lumayan kaget dengan culture dari para karyawan nya yg mungkin bisa dibilang masih cukup berantakan. 1-2 tahun pertama ane jalanin masih dengan semangat yg super karena merasa bahwa hal2 tersebut merupakan tantangan.. nah di tahun ke 3 ane dapet proyek dari si pak Bos untuk membuat cabang baru, yang bikin sulit adalah di perusahaan ini tidak ada yang memahami alur2 pengurusan PT, izin2 dsb nya, maka dr itu semua dilimpahkan ke ane mulai dari 0.. sampai2 segala macam perizinan pun atas nama ane sendiri dan dibuatkan akta sebagai direksi padahal ane d sini juga tergolong masih karyawan.

Skip2, proyek berlangsung hingga skr dan mulai running. Dan yes ane ga dpt apa2... setelah semua yg ane lakukan dengan susah payah rasanya kaya tidak dihargai minimal dengan imbalan atau kompensasi yang disesuaikan, yang ada cuma dapet omelan dan ceramah aja dari owner. Sebenernya di tahun ke 4 itu ane lulus S2 dan nikah.. otomatis ane harusnya dapat kompensasi tambahan tapi sepertinya tidak dapat apresiasi. Nah apesnya mulai masuk ke jaman pandemi yg membuat tidak ada kenaikan gaji sejak 2020 (Nominal gaji 2019) dan masih menanggung pengurangan sebesar 30% hingga skr. Apakah itu fair? sebenernya plus minus karena memang kondisi finansial perusahaan sedang tidak stabil makanya ane pun belum menuntut apa2, yah bisa dibilang ane nunggu timing.. tapi mau sampai kapan? kita ga tau pandemi ini masih berlanjut sampai kapan. Yah meski byk yg kena PHK d sini, mungkin ane menunggu giliran.

Disamping permasalahan d atas, balik lg ke efek kurang nya kualitas SDM. Sehingga berpengaruh ke operasional perusahaan. Terutama cabang yang ane rasakan bahwa kelas BM nya pun tidak kompeten.. sehingga kami yang dipusat jadi terseret2 problem internal mereka sendiri karena tidak bisa handle, jadi ya pelatihan2 yg selama ini dijalankan perusahaan ga berdampak apa2.

Sudah dari tahun ke 4 terbersit untuk resign saja dan mencari pengalaman baru atau berbisnis sendiri, namun tiba2 datang pandemi yang membuat sulit segalanya. Makanya sampai skr ane masih belum berani utk resign.. nanti keluarga ane mau makan apa? Meski sudah melamar kembali sana sini tp sepertinya belum ada perusahaan lain yang menerima.

Mungkin itu aja sih uneq2 terpendam yang cuma ane ceritain ke istri. Dan di tempat kerja istri jg byk polemiknya sejak pandemi ini, kasian juga kalo dengerin cerita dia. Ane masih bersyukur masih punya pekerjaan dan penghasilan bulanan meski untuk jaman skr ini ane rasa belum cukup karena adanya tambahan tanggungan.
0
582
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan