Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dimasgaharuAvatar border
TS
dimasgaharu
Bijak Menggunakan Media Sosial untuk Para Milenial dengan 6 Tips Ini!


Zaman sekarang siapa yang nggak punya media sosial? Orang-orang mungkin akan merasa aneh jika gansis tidak memiliki satu akun media sosial apa pun. Media sosial menjadi sangat umum di era milenial ini.

Fungsinya pun mengalami perubahan dan peningkatan hingga bisa menjangkau aktivitas seseorang dalam banyak hal. Melalui media sosial, orang bisa menjual dan membeli berbagai barang, mencari pekerjaan, atau memamerkan kemampuan.

Pembahasan di media sosial pun tidak lagi tentang hal-hal yang remeh, tapi bisa menyangkut apa pun. Yang tidak jarang pula, menimbulkan masalah bagi sebagian orang. Semakin banyak yang dibahas, semakin banyak orang, tentu semakin besar pula kemungkinan masalah yang bisa ditimbulkan.

Lalu, apakah media sosial penuh dengan masalah? Adanya masalah ataupun tidak tergantung bagaimana setiap orang menggunakannya, gansis. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya gansis mulai belajar cara menggunakan media sosial secara bijak agar terhindar dari drama atau konflik yang melelahkan.

1. Rahasiakan Informasi Pribadi



Di era ini, semua mengalami peningkatan, bahkan kasus kejahatan pun meningkat dengan berbagai modus baru. Karena kejahatan bisa terjadi di mana pun dalam berbagai bentuk, ada baiknya gansis mulai menjaga diri bahkan mulai dari dunia maya.

Simpan semua informasi pribadi yang penting dan jangan dibagikan ke media sosial untuk alasan apa pun. Akan menjadi masalah jika informasi pribadi gansis digunakan untuk hal-hal yang merugikan. Apalagi jika membagikannya di media sosial, yang melihat tidak satu atau dua orang, tapi bisa ribuan hingga jutaan.

Jadi, sebisa mungkin hindari membagikan informasi mengenai kehidupan pribadi, seperti alamat rumah, kantor, atau detail dan jadwal kehidupan sehari-hari. Minimalkan kemungkinan kejahatan yang terjadi dengan membatasi informasi pribadi yang dibagi.

2. Saring Pertemanan di Akun Media Sosial



Punya followers banyak mungkin membanggakan, tapi juga bisa menimbulkan masalah, gansis. Untuk meminimalkan tersebarnya informasi pribadi yang tersebar secara luas dan menghindari kejahatan atau tindakan yang merugikan, akan lebih baik gansis mulai menyaring teman di media sosial dan pastikan hanya berteman dengan orang yang memang dikenal.

3. Hindari Akun-Akun Negatif



Saat ini, sudah terlalu banyak informasi yang dibagikan di media sosial. Lebih parahnya, tidak sedikit pula dari informasi tersebut berisi hal-hal negatif yang sarat kebencian dan provokatif. Nah, jika menemukan akun atau postingan seperti itu, lebih baik hindari dan jangan berlama-lama membacanya. Jika perlu, laporkan dan blokir. Jangan ikut terjebak dengan berkomentar, gansis hanya akan membuat waktu dan tenaga terbuang percuma.

4. Cek dan Cek Kembali Sebelum Membagikan Konten



Media sosial tidak akan lengkap tanpa adanya gambar atau video yang dibagikan. Namun, dengan banyaknya berita palsu yang berkeliaran, lebih baik pastikan kebenaran berita sebelum gansis unggah. Tidak hanya untuk berita sehari-hari, pastikan juga gansis menahan diri mengomentari kehidupan orang lain. Jangan bagikan konten atau berkomentar yang membuat gansis akan terjebak dalam masalah.

Seperti mengomentari bentuk tubuh orang lain secara negatif (body shaming) meski hanya untuk bahan bercandaan. Sekalipun terlihat sederhana, melakukan body shaming kini sudah diatur dalam perundang-undangan. Dikutip dari detik.com, body shaming sendiri bisa berupa hinaan atau ejekan terhadap bentuk, wajah, warna kulit, atau postur seseorang, diatur dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 3.

Jadi, jika tidak yakin dan hanya ingin ikut mengomentari, lebih baik tahan diri, gansis. Untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak, gansis tidak boleh mudah tergoda mengomentari sesuatu yang tidak diketahui kebenarannya.

5. Gunakan untuk Pengembangan Diri



Nah, daripada media sosial digunakan hanya untuk kepo atau berkomentar nyinyir pada kehidupan orang lain, lebih baik gunakan media sosial sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan diri.

Dengan media sosial, gansis bisa bergabung dalam komunitas, mencari informasi workshop, dan menjadi tempat berdiskusi mengenai hal-hal yang gansis sukai. Jadikan media sosial sebagai media untuk bertemu dan belajar dari orang-orang hebat lainnya. Jika menyibukkan diri dengan yang baik, gansis pasti tidak punya waktu untuk hal-hal yang negatif.

6. Bangun Personal Branding di Media Sosial



Pasti gansis sudah pernah dengar jika para pencari karyawan juga mengecek media sosial para pelamar kerja untuk tahu karakter dan kehidupan sosial mereka. Mendengar ini, gansis pasti tidak mau sembarang posting, bukan? Nah, agar postingan lebih terarah, gansis bisa membangun personal branding dengan memanfaatkan canggihnya media sosial saat ini.

Dengan personal branding yang baik, tidak hanya mendapat nilai positif dari pencari karyawan, tapi juga membuka peluang untuk sumber penghasilan lain. Gansis mungkin bisa terkenal dan memanfaatkan kesadaran publik terhadap akun gansis untuk mengenalkan karya atau produk yang diusahakan. Bisa juga, gansis menjadi endorsement atau influencer. Intinya, jika memiliki personal branding yang baik, kesempatan berkarir dan berkarya akan terbuka lebih lebar.



=========

Menggunakan media sosial juga tidak perlu berlebihan, gansis. Jika berlebihan, hasilnya pasti tidak baik. Selain itu, untuk menjadi bijak, cukup pastikan penggunaannya berkaitan dengan hal-hal yang positif. Selama digunakan untuk hal yang positif, pasti tidak akan ada masalah yang ditemui!



Sumber
0
860
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan