Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alfiaunsahAvatar border
TS
alfiaunsah
Anak Bermain Tanah, Haruskah Orang Tua Cemas?


Halo Agan dan Sista, apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu yaa.



Bagi sebagian besar orang tua, membahagaiakan anak-anaknya dengan membelikan mainan adalah sebuah hal yang sangat lumrah. Bahkan, orang tua tak segan bekerja lebih keras demi bisa membelikan sang anak, mainan kesukaannya.

Tapi, bagaimana jadinya kalau ternyata sang anak malah suka main tanah? Dan meninggalkan mainannya di rumah?



Sebagai orang tua, mungkin akan khawatir melihat anak bermain 'kotor-kotoran' seperti itu, ya. Bukan sekedar baju si kecil yang akan butuh effort lebih saat dicuci, tapi juga ... apakah aman si kecil bermain tanah?

Ane sendiri, di depan rumah masih ada lahan tanah kosong yang kadang anak perempuan ane yang berusia 3 tahun bermain di depan rumah ane, main tanah Gan Sis.

Ane membiarkan anak ane bermain tanah, tentunya tetap dalam pengawasan ane sebagai ibu. Ini karena sebelumnya, ane sudah mencari tahu, aman enggak sih bermain tanah bagi anak.



Buat para orang tua yang belum tahu, cuss simak beberapa manfaat anak bermain tanah. Cekidot!


1. Membangun Kreativitas Anak

Saat anak bermain tanah, maka imajinasi dan kreativitasnya pun auto meningkat. Mereka bisa membayangkan tanah sebagai objek apapun. Misal, membayangkannya sebagai bahan untuk bermain masak-masakan. Atau dibentuk-bentuk sehingga membentuk seperti hewan, rumah, dll.




2. Murah, Bahkan Bisa Gratis

Bagi yang memiliki halaman yang masih ada tanahnya, bisa banget ajak anak main di sana. Dengan catatan, di cek dulu ya Gan Sis tanahnya. Jangan sampai ada kotoran hewan. Bahaya tuh buat si kecil.

Tapi kalau enggak ada, atau GanSis khawatir, bisa kok beli aja mainan pasir-pasiran. Banyak sekali di jual di toko mainan, online maupun offline. Harganya juga beragam, ada yang murah sampai agak mahal.


3. Membuat Bahagia



Ini ada penelitiannya GanSis; bakteri yang ada pada tanah, Mycobacterium vaccae, dapat berpengaruh pada mood dan mempercepat proses belajar dengan merangsang pertumbuhan saraf dan meningkatkan level serotonin? Fakta tersebut ditemukan oleh para peneliti dari Sage Colleges, New York pada 2010.


4. Meningkatkan Imunitas Anak

Penelitian yang dilakukan ilmuwan University of Chicago di bidang microbial ecosystems mengungkapkan bahwa mencegah anak bermain tanah justru mengganggu sistem imunitas anak loh Gan Sis.

Jack Gilbert, penulis penelitian, mengatakan dalam bukunya Dirt Is Good: The Advantage of Germs for Your Child's Developing Immune System, mengatakan bahwa 'langkah pencegahan' yang biasa dilakukan orangtua terhadap anak ini bisa jadi justru memicu berbagai macam alergi, asma dan penyakit kulit eksema. Membuat tubuh justru menjadi hiper-sensitif terhadap benda bubuk yang halus.


5. Mencegah Munculnya Alergi Pada Anak

Bermain di tanah dan lumpur juga dapat mengurangi risiko munculnya alergi pada anak, karena ekspos terhadap alergen meningkat dan membuat tubuh menjadi terbiasa.

Hal ini didukung oleh penelitian yang menemukan bahwa anak yang dibesarkan di daerah pertanian mengalami lebih sedikit alergi dan kondisi autoimun dibanding dengan anak yang tidak dibesarkan di daerah pertanian.


6. Melatih Kemampuan Kognitif Anak



Studi lain mengatakan hubungan antara waktu bermain di luar ruangan dengan kemampuan kognitif anak. Semakin lama anak bermain di luar ruangan, semakin meningkat pula kemampuan kognitifnya. Hal tersebut berdampak positif pada kemampuan berpikir kritis ketika anak beranjak remaja.

***

Tapi GanSis, meski membolehkan anak bermain tanah atau lumpur. Kita juga sangat perlu memperhatikan kebersihannya. Yaitu dengan cara :

1. Mandikan anak segera, setelah bermain tanah. Terutama, bersihkan juga rambutnya alias keramasin. Pun, jari juga kuku-kuku si kecil jangan sampai luput dari area yang harus kita bersihkan ya Gan Sis.

2. Jika saat bermain sang anak ingin makan cemilan, lebih baik kita yang suapi atau ajari sang anak untuk mencuci tangan dengan air mengalir plus sabun. Pokoknya cuci sampai bersih ya Gan Sis.

3. Kalau anak bermain tanah di luar rumah, plis banget ya Gan Sis perhatikan dulu, ada eek empus atau eek hewan lainnya atau enggak. Kalau enggak, baru deh itu aman untuk si kecil.

Naah, sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat ya Gan Sis. Jangan lupaa tinggalkan komentar tentang si kecilnya atau adiknya Agan dan Sista yang juga bermain tanah yaa.

Thanks for reading Gan Sis, sampai jumpa di thread ane selanjutnya!

emoticon-Kissemoticon-Kiss emoticon-Kiss


Sumber : narasi pribadi dan link dan ini juga ini


Sumber gambar : google
betiatina
erina79purba
cewieClown
cewieClown dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan