WhatsApp memutuskan untuk menunda penerapan kebijakan privasi baru yang kontroversial hingga 19 Juni 2021 mendatang, dan pihak manajemen WhatsApp mengatakan jika penundaan kebijakan baru ini hanya berlaku di negara-negara tertentu.

Menurut laporan, banyak pengguna WhatsApp di negara Jerman dan Argentina telah menerima pemberitahuan untuk mengikuti kebijakan baru WhatsApp hingga batas akhir 19 Juni 2021.

Beberapa surat kabar International menyatakan bahwa kebijakan ini telah mematuhi undang-undang perlindungan data di dunia, tetapi pengguna WhatsApp wajib harus menyetujui persyaratan ini sebelum tangga 19 Juni agar dapat terus menggunakan aplikasi perpesanan populer tersebut.


Seperti dilaporkan sebelumnya, pengguna WhatsApp saat ini masih dapat mengabaikan pemberitahuan pop-up tentang persyaratan kebijakan baru WhatsApp. Akan tetapi, pengguna yang menolak dari kebijakan baru WhatsApp ini dipastikan tidak akan dapat lagi menggunakan layanan dari WhatsApp.

Jika ingin menggunakan layanan WhatsApp maka pengguna harus menerima persyaratan yang diberikan pihak manajemen WhatsApp agar dapat tetap menggunakan layanan dari WhatsApp dengan fungsionalitas penuh jika bersedia setuju dengan aturan baru.

Patut dicatat bahwa WhatsApp sebenarnya sudah lama memberikan himbauan dan pengumuman tentang kebijakan baru mereka. WhatsApp mulai menginformasikan para penggunanya sejak tanggal 8 Februari 2021. Namun kebijakan pada tanggal 8 Februari tersebut pun batal dijalankan setelah banyaknya pengguna WhatsApp yang protes atas kebijakan tersebut.


Dan kemudian WhatsApp kembali memberikan informasi tentang peresmian layanan kebijakan baru pada tanggal hingga 15 Mei. Lagi-lagi para pengguna melakukan protes keras dan mengatakan tidak setuju dengan persyaratan tersebut.

Manajemen WhatsApp mengatakan, "Sementara sebagian besar pengguna sudah menerima persyaratan layanan baru, kami menghargai mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk menyetujui kebijakan kami, kami ucapkan terimakasih sudah menggunakan layanan kami selama ini.

Dan raksasa media sosial Facebook, sudah memberikan informasi maupun pengumuman tentang kebijakan baru WhatsApp, Facebook, Instagram dan WhatsApp akan terus memberikan peringatan kepada pengguna yang menolak kebijakan baru tersebut dalam beberapa minggu ke depan. Terkecuali pengguna sudah menghapus aplikasi WhatsApp maka pemberitahuan tidak akan kami kirim kembali.

Namun semua kebijakan yang dibuat oleh pihak WhatsApp banyak menuai pro-kontra, dan ada beberapa netizen mengatakan jika WhatsApp mencari sensasi dengan aturan perubahan privasi agar pengiklan di Facebook tidak kabur. Jika memang berniat ingin mengubah privasi mestinya dari dulu harus sudah dilakukan tanpa harus mendengarkan keluhan pengguna, toh demi kebaikan data pengguna juga.


Referensi: indiatoday.in - WhatsApp extends the deadline to accept new terms of service to June 19 in some countries