Berkonvoi dengan mengendarai kendaraan baik motor, mobil atau apa pun itu, apalagi dengan mengabaikan keselamatan dan melanggar aturan lalu lintas yang berlaku, tidak hanya meresahkan, tapi juga membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Prilaku yang sangat tidak bisa dianggap sepele dan tidak pantas untuk dimaklumi. Prilaku yang benar-benar membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Seperti yang tengah viral di medsos, kejadian yang berlokasi di salah satu ruas jalan di daerah Klaten dimana segerombolan pemuda berkendara dengan ugal-ugalan dan yang menjadi "bintang" adalah seorang pemuda yang berdiri di jok penumpang melucuti pakaiannya hingga telanjang bulat.


Tak hanya sampai di situ, pemuda itu juga mempertontonkan alat kelaminnya ke pengendara yang melintas dan menjadi tontonan. Mempermalukan diri sendiri dan pastinya kedua orangtuanya.

Ada apa dengan generasi pemuda bangsa ini? Semakin hari semakin menuju ke arah yang semakin tak bermoral, tak mempunyai adab dan sifat malu yang seolah sudah putus uratnya.

Miris! Di jaman yang serba semakin maju dan canggih ini, prilaku manusianya justru semakin bertambah mundur ke belakang. Prilaku buruk bermunculan, tindak asusila semakin merebak, tingkat empati juga sudah menyentuh titik mengkhawatirkan.

Ane tidak mengatakan semua generasi muda! Tapi agan sista pasti setuju, jika generasi milenial ini terlihat semakin "mundur" ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Lalu apa sih pemicunya?

Tidak berusaha untuk menutup mata, bisa jadi moderenisasi yang menggerus akhlak anak bangsa dengan segala kemudahan yang berada di ujung jari. Ketidaksiapan mental anak-anak yang masih di bawah umur jadi terkaget-kaget oleh gempuran yang tak henti dari sana sini, sepanjang waktu, 24/7. Bayangkan!

Siapa yang patut disalahkan? Melihat kasus seperti ini ane lebih suka mengajak introspeksi untuk semua pihak, tidak ingin menyalahkan pihak manapun. Karena masing-masing kita mempunyai tanggung jawab untuk mengarahkan kemana generasi muda ini akan melangkah kelak.


sumber
Yuk, ambil bagian untuk terus memantau anak-anak kita, adik, keluarga, kerabat, teman dan tetangga sekitar kita untuk saling mengingatkan jika ada yang salah dan memberikan panutan pada yang keliru agar sedikit demi sedikit akan menuju kebaikan.

Sekian dari ane, maaf jika ada yang tidak berkenan. Sampai jumpa di thread selanjutnya, sekian dan terima kasih.

:terimakasih:terimakasih:terimakasih

Sumber referensi