DianAhmadKaskusAvatar border
TS
DianAhmadKaskus
Mengancam Dengan Sajam, Seorang Pimpinan Departement Store Langsung Dipolisikan!

sumber
Menjadi seorang pemimpin harus mempunyai sifat tegas dalam membawahi karyawannya. Menjalankan semua tugas dengan jiwa pemimpin bertujuan agar memajukan setiap usaha yang sedang dipimpinnya. Sikap yang bisa dijadikan contoh dan panutan, minimal untuk karyawannya.

Namun apa yang terjadi jiwa seorang pemimpin malah melakukan aksi tegas yang salah kaprah, seperti contohnya menertibkan karyawannya dengan sebuah ancaman. Terlebih lagi, dengan menggunakan senjata tajam yang sudah pasti membuat ketakutan karyawan yang diancam, dan juga karyawan lainnya.

Spoiler for mengancam dengan sajam:

Seperti sebuah kejadian yang terjadi di Mall Panakkukang Square Makassar, seorang pimpinan mengancam karyawannya dengan senjata tajam. Kronologis kejadiannya adalah di saat dua karyawan yang bertugas di sport station didatangi oleh sang pimpinan karena diketahui, hari sebelumnya pulang lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan.

Tidak hanya dengan gertakan, pimpinan ini dengan serta merta mengeluarkan sebilah senjata tajam dari balik celananya. Kepanikan jelas terjadi, terlebih si pemimpin tadi terus maju menghampiri kedua karyawan sambil terus berteriak.

Tindakan pengancaman ini langsung dilaporkan ke polisi oleh karyawan tersebut. Dan perlu agan sista ketahui tindakan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam ini hukumannya ngga main-main lho, terlapor bisa dijerat dengan Pasal335 KUHPidana tentang pengancaman dengan senjata tajam, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun penjara. Ngeri kan? emoticon-Takut

Tindakan karyawan tadi memang tidak bisa dibenarkan, karena sudah melanggar peraturan yang telah disepakati, tapi mengancamnya dengan senjata tajam, menurut ane bukanlah satu tindakan yang bijak.

Menjadi seorang pemimpin memang bukan hal mudah, tanggung jawabnya pun sangat besar, belum lagi tekanan yang diembannya akan lebih berat dari pada level karyawan. Tapi memimpin dengan kekerasan hanya akan membuat bawahan menjadi patuh ketika ada pimpinan dan cenderung akan bar-bar dan memberontak ketika berada di luar atau di belakang pengawasan itu akan merugikan posisi pemimpin itu sendiri.

Ada kalanya beberapa masalah diselesaikan dengan cara persuasif, membuat kebijakan-kebijakan yang pro karyawan, yang membuat karyawan menjadi nyaman. Dan bila sudah nyaman, biasanya orang akan setia. Eaaak!  emoticon-Leh Uga

Ini menurut sudut pandang ane aja sih Gan. Karena jika kita memperlakukan seseorang dengan baik, maka akan lebih mudah untuk mengambil hatinya, dan jika kedua belah pihak merasa diuntungkan, maka akan lebih mudah untuk bisa diajak kerjasama.

Perlu dipahami, psikis karyawan sedikit banya akan berimbas pada pelayanan. Jika psikisnya sehat, biasanya pelayanannya pun akan

baik, begitu juga sebaliknya.

Dan selain harga, pelayanan yang baik bisa menjadi daya tarik konsumen untuk berbelanja. Karena jika pelayanannya buruk, biasanya konsumen menjadi malas dan memilih berbelanja di tempat lain meski pun ada selisih harga sedikit.

Pesen ane, berfikirlah sejenak sebelum bertindak, atau semua akan berakhir dengan penyesalan.

Sekian dari ane, sampai jumpa di thread selanjutnya. Terima kasih.
:terimakasih

sumber referensi

Diubah oleh DianAhmadKaskus 29-05-2021 11:04
eyefirst2
yugeel
franssinaga
franssinaga dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.8K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan