Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
ASCOD VS CV90 MkIV VS Lynx KF41 - Profil IFV yang Bertarung di Negeri Seribu Kastil
Menjelang pertengahan tahun 2021 kali ini masih diramaikan oleh berita terkait modernisasi alutsista oleh berbagai negara gan. Pada thread kemarin ada Australia, Inggris, India sampai Mesir yang melakukan modernisasi alutsista secara masif. Kini ada Ceko yang ikut melakukan modernisasi pada alutsistanya.

Tak tanggung-tanggung, Ceko membawa 3 produk dari 3 perusahaan berbeda untuk diadu di Negeri Seribu Kastil. Kali ini Ceko berencana mencari ranpur jenis IFV (Infantry Fighting Vehicle) untuk menggantikan IFV BVP-2 yang sudah menua. BVP-2 adalah varian dari BMP-2 buatan Soviet, yang diproduksi dibawah lisensi oleh Ceko.

Untuk kontestannya yang pertama adalah Lynx KF41 buatan Reheinmetall, khusus untuk Lynx, ini adalah keikutsertaan keduanya dalam audisi alutsista. Saat ini Lynx juga sedang ikut audisi di Australia, di Negeri Kanguru, Lynx berhadapan dengan Redback dari Korea Selatan. Kontestan kedua adalah ASCOD buatan General Dynamics, sementara yang terakhir adalah CV90 buatan BAE System.




Diadu di Negeri Seribu Kastil.

Foto: Czech MoD



Dikutip dari armyrecognition.com (18/05/2021), ketiga IFV tersebut akan menjalani tes selama 6 minggu, tes akan dilakukan oleh 72nd Mechanized Battalion. Dalam program modernisasi alutsista ini, Ceko berencana membeli 210 unit IFV roda rantai baru, dana yang digelontorkan mencapai US$ 2.2 miliar.

Rencana pengadaan IFV roda rantai terbaru tersebut diumumkan oleh Kemeterian Pertahanan Ceko pada bulan Desember tahun 2018, awalnya akan ada 4 perusahaan yang akan diikutkan dalam tender alutsista. Hal tersebut merupakan tender alutsista terbesar yang pernah dilakukan Ceko waktu itu. Namun, pada Oktober tahun 2019 keputusan terkait tender berubah, awalnya diikuti 4 kandidat, namun kemudian berubah menjadi 3 kandidat saja.

Dalam tes yang akan dilakukan selama 6 minggu tersebut, berbagai aspek akan dinilai. Tes uji coba tersebut meliputi perlindungan balistik dan ranjau, perlindungan terhadap IEDs (improvised explosive devices), perlindungan aktif, dan mobilitas kendaraan. Selain hal tersebut, tentara Ceko akan melihat kemampuan tempur kendaraan, termasuk kemungkinan untuk membawa tentara yang terluka, kapasitas penyimpanan amunisi, desain kabin untuk pasukan infanteri, serta penggunaan pintu darurat. Nah kita mulai kupas profil IFV-nya gan, dimulai dari ASCOD.


1. ASCOD



Foto: Dokumentasi GDELS


Mungkin ada agan yang sudah kenal sama IFV satu ini, dirancang oleh dua negara, yakni Spanyol dan Austria. IFV roda rantai ini kemudian diberi nama ASCOD (Austrian Spanish Cooperation Development). Produksi awal dilakukan oleh Steyr-Daimler-Puch AG Austria dan General Dynamics Santa Bárbara Sistemas Spanyol, pada perkembangannya kedua perusahaan ini kemudian menjadi bagian subdivisi dari GDELS (General Dynamics European land Systems). Pada tahun 2004, GDELS kemudian mengenalkan varian upgrade dari ASCOD.

ASCOD sendiri dipilih oleh Kementerian Pertahanan Inggris untuk menggantikan kendaraan pengintai ringan (CVRT) milik Angkatan Darat Inggris, namanya kemudian dirubah menjadi AJAX. Generasi baru ASCOD dirancang sebagai platform modular yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai jenis misi. Dengan desain modular, berarti platform kendaraan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan khusus pembeli.

ASCOD dapat dibuat menjadi berbagai varian, mulai dariAPC (Armored Personnel Carrier) IFV (Infantry Fighting Vehicle), Pos Komando, Forward Observer, Repair, Recovery, Engineering, light tank, bridge launcher. Selain itu ASCOD dapat dipasangi semua jenis turret dan sistem senjata meriam dengan kaliber maskimum yang bisa dipasang adalah 120 mm. ASCOD dapat melintasi tanjakan pada sudut kemiringan hingga 60% dan melintasi parit sedalam 2,5 m. Untuk spesifikasinya adalah sebagai berikut:


ASCOD


P x L X T: 6.98 m x 3.15 m x 2.09 m
Mesin: MTU V-8 600 kW atau SCANIA V-8 810 kW
Bobot: 42 ton
Kecepatan Maksimum: 70 km/jam
Daya Jelajah: 500 km
Persenjataan: 1 x 30/40/120 mm automatic cannon, senapan mesin 7.62 mm
Armor: Level 4/5 STANAG 4569
Kru: 3+6/8 personel

Spoiler for ASCOD:



2. CV90 MkIV



Foto: Czech MoD


Kita berkenalan dengan kontestan nomor dua gan, kali ini datang dari Inggris. Di bawah naungan BAE Systems, ane perkenalkan CV90 Mk (Mark) IV. MkIV merupakan varian upgrade dari varian CV90, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018. Dari sisi persenjataan utama bisa dibilang sama dengan milik ASCOD, bisa dipasangi meriam otomatis smoothbore mulai dari 30/40 mm, 35/50 mm hingga 120 mm. IFV ini juga sudah mengusung desain modular.

Tata letak CV90 generasi terbaru sangat mirip dengan varian pertama, dengan pengemudi duduk di depan kiri lambung, turret dipasang di tengah dan kompartemen pasukan di belakang. Armor CV90 memberikan perlindungan menyeluruh terhadap tembakan dari berbagai kaliber senjata dan serpihan artileri. Untuk perlindungan tambahan, IFV ini dapat dilengkapi dengan armor untuk perlindungan terhadap amunisi 30 mm APFSDS (Armor-piercing fin-stabilized discarding sabot). Level perlindungan pada MkIV menggunakan tipe NVGA, yang merupakan armor standard NATO.

Varian baru ini menawarkan peningkatan mobilitas, perlindungan, daya tembak serta perangkat elektroniknya. CV90 ini awalnya di desain oleh perusahaan asal Swedia yang bernama Hägglunds, dan pada pertengahan 1980-an kemudian menjadi bagian dari BAE Systems. CV90 sudah hadir dalam 15 varian berbeda dan dipakai oleh 7 negara di Eropa, termasuk IFV yang battle proven karena sudah ikut merasakan konflik di Afghanistan, pengalaman bertempurnya bisa jadi pertimbangan untuk Ceko. Spesifikasi lengkapnya adalah sebagai berikut:


CV90 MkIV


P x L x T: 6.47 m x 3.19 m x 2.5 m
Mesin: Scania engine (1000 hp)
Kecepatan Maksimum: 70 km/jam
Daya Jelajah: 350 km
Bobot: 35-37 ton
Persenjataan: 1 x 30/40 mm, 35/50 mm,120 mm smoothbore auto cannon (opsional), 1 x senapan mesin 7.62 mm
Armor: NGVA (NATO Standardization Agreement) STANAG 4754
Kru: 3+8 personel

Spoiler for CV90 MkIV:



3. Lynx KF41



Foto: Czech MoD


Bagi agan yang sudah membaca thread ane sebelumnya yang membahas Lynx KF41, pasti sudah tidak asing dengan IFV satu ini. Selain ikut audisi di Ceko, Lynx juga saat ini masih mengikuti audisi pencarian IFV di Australia. Di Negeri Kanguru, Lynx berhadpan dengan Redback buatan Hanwha Defense dari Korea Selatan dalam program Land 400 Phase 3.

Dibandingkan GDELS dan BAE Systems, Rheinmetall sebagai manufaktur datang dengan rasa optimisme tinggi. Pasalnya pabrikan asal Negeri Bavaria ini sudah berhasil mendapat kontrak produksi Lynx KF41 dari Hungaria, dengan total pesanan mencapai 218 unit, kontrak tersebut ditandatangani pada bulan Agustus tahun 2020. Pada polling yang ane adakan pada thread sebelumnya, Lynx menang telak dari Redback buatan Korsel, sayangnya polling kemarin hanya diikuti oleh 24 ID Kaskus. Pada polling kemarin Lynx KF41 dipilih oleh 17 ID dengan presentase 70.83%, sementara Redback dari Korsel dipilih 7 ID dengan presentase 29.17%.

Spoiler for Hasil Polling Kemarin:


KF merupakan akronim dari Kettenfahrzeugyang dalam bahasa Indonesia artinya kendaraan beroda rantai. Lynx merupakan varian terbaru dari kendaraan beroda rantai buatan Rheinmetall, pertama kali diperkenalkan pada bulan Juni tahun 2016 dalam ajang Eurosatory di Paris. Ada dua varian dari keluarga Lynx gan, yakni KF31 dengan 3 kru dan bisa membawa 6 personel, varian kedua adalah KF41 dengan 3 kru dan 8 personel. Varian KF41 sendiri memiliki ukuran yang lebih besar dari KF31, sehingga bisa menampung personel lebih banyak.

Kedua varian Lynx ini juga mengusung desain modular, sama dengan ASCOD dan CV90 MkIV. Dengan desain modular, Lynx dapat dibuat dalam berbagai varian kendaraan. Beberapa kendaraan yang bisa dikembangkan mulai dari IFV, APC, Command and Control vehicle, armored reconnaissance, ARV (Armored Recovery Vehicle) dan ambulance. Bicara persenjataan utama, Lynx hanya punya dua opsi meriam otomatis, yakni kaliber 30 mm dan 35 mm.




Ikustrasi: armyrecognition.com



Salah satu keunggulan Lynx adalah adanya sensor bernama SEOSS (Stabilized Electro-Optical Sensor System), sensor ini mampu meningkatkan kesadaran situasional terhadap ancaman yang datang kepada awak Lynx. Sensor dioperasikan oleh gunner dan komandan. Pada bagian armor juga menganut sistem modular, sehingga membuat Lynx bisa menahan terjangan berbagai kaliber senjata serta serpihan artileri, IEDs dan senjata anti-tank. Berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya:


Lynx KF41


P x L x T: 7.7 m x 3.6 m x 3.3 m
Mesin: Liebherr engine (1140 hp)
Kecepatan Maksimum: 70 km/jam
Daya Jelajah: 500 km
Bobot: 34-50 ton
Persenjataan: 1x 30/35 mm auto cannon, 1 x senapan mesin 7.62 mm
Armor: Level 4/5 STANAG 4569
Kru: 3+8 personel

Spoiler for Lynx KF41:


Selain aspek kemampuan IFV, video presentasi dari ketiga ranpur ini juga sepertinya akan jadi pertimbangan di masa mendatang. KF41 dan CV90 MkIV sepertinya yang paling serius dibuatkan video presentasinya di chanel youtube resmi kedua manufaktur tersebut, sementara GDELS justru tidak punya akun youtube resmi untuk presentasi produknya.

Presentasi melalui youtube di era modern ini menurut ane termasuk penting, selain bisa menarik perhatian para pecinta militer, platform youtube menjadi aplikasi yang populer dan mudah untuk diakses oleh semua orang, termasuk oleh Menteri Pertahanan sebuah negara dan stafnya. Meski masing-masing perusahaan sudah memberi video presentasi yang jelas mengenai produknya pada website resmi mereka, akan tetapi presentasi produk alutsista melalui youtube termasuk cara promosi yang efektif di era modern ini (CMIIW).


------



Nah demikian sedkit profil dari masing-masing IFV yang akan bertarung di Negeri Seribu Kastil, menarik untuk menunggu siapakah pemenangnya. Dan pada kesempatan kali ini ane akan buatkan polling lagi, kira-kira menurut agan sekalian dari 3 IFV yang ikut tender di Ceko ini, manakah yang terbaik ? Jangan lupa ikut vote-nya ya, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer





Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi Gambar: Czech MoD, GDELS, aemyrecignition.com
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 27 suara
Sama-sama Buatan Eropa, Manakah IFV Terbaik Menurut Agan ?
ASCOD
15%
CV90 MkIV
26%
Lynx KF41
59%
Diubah oleh si.matamalaikat 22-05-2021 14:05
sunshii32
minhakim20
hoorray
hoorray dan 17 lainnya memberi reputasi
18
6.6K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan