Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lilsoakedkittenAvatar border
TS
lilsoakedkitten
Haruskah aku berhenti ngeyoutube?
Jadi ceritanya aku punya channel youtube tema keluarga yang tinggal diluar negeri, aku sengaja sensor nama youtubeku disini karena privasi. Youtube ini tentang sedikit kisah pribadi, masak-masak dan travelling.


Alasan aku buat youtube adalah untuk penghasilan sambilan dan mengisi bosan serta ikut-ikut an  youtuber sukses yang menikah dengan WNA di luar negeri


Di kampungku hanya aku yang menikah dengan WNA. 

 Rata-rata warga Di kampungku penghasilannya menengah kebawah. 

Jadi saat melihat yang lebih dari mereka, gosip langsung menebar kemana - kemana. 


 Berhubung jumlah view youtubeku segitu segitu aja, jadi aku coba share ke facebook pribadi.

Di facebook ku ini ada tetangga, sodara, teman kantor, teman sekolah, dll


Nah sejak itu tetangga-tetangga, sodara-sodara mulai nge add fb ku juga, mantan bos juga nge add juga.


Orang orang gak kenal juga nge add fb aku, bahkan sampai sekitar 20 orang perhari yang nge add facebook ku,  pikiranku positif aja, mungkin dengan ku terima permintaan pertemanan mereka, mereka akan subscribe channel ku. 


Dan ternyata permisah, subscriberku gak bertambah, kebanyakan dari mereka cuma klik link dan berlalu begitu saja gak pada subscribe. Jadi youtubeku gak monetisasi.  Kalau aku hitung jumlah teman di Facebook lebih banyak daripada jumlah subscriber YouTubeku. 


Timbullah rasa kecewa mendalam, ingin rasanya aku deleted aja facebook dan youtubeku.


Tapi Aku sayang sekali sama facebook ku dan gak mau mendelete nya karena banyak grup favorite aku disitu.


Selama buat youtube ini ada positif dan negatifnya


Positifnya :

1. Dapat koneksi teman-teman indonesia yang tinggal di seluruh dunia.

2. Cepat dapat teman, dengan melihat youtubeku mereka langsung percaya denganku dan menjadi teman baikku.

3. Aku ingin buat youtube yang bisa dilihat anak cucuku dimasa depan. 


4. Wah aku "terlihat ada" , sebelum buat youtube aku dianggap "anak hilang " yang gak dilihat siapa-siapa. 



Negatifnya : 


1. Tetangga dan sodara pada kepo dan menjadi haters, mencari-cari kekuranganku, dan aku merasa sangat terganggu atas komen mereka dan aku jadi takut pulang kampung.


2. Aku melihat youtuber lain yang subscribernya sampe 300K , tapi penghasilannya sepertinya segitu segitu aja. Gak cukup buat bayar bill.


3. Suami dari awal sudah melarang, dia suruh aku upgrade skill aja. Kayak belajar bahasa inggris, Daripada nge youtube. 


4. Rata-rata mix marriage youtuber itu obral privasi mereka banget, misalnya pamer suami, oh betapa tampannya suamiku,  cerita tentang mertua, pamer bayi, pamer harta, jadinya aku yang enneg sendiri melihatnya. Dalam hatiku bilang "Who Care", "I really don't care about your shit" ,aku malah lebih senang lihat video lucu, standup comedy, bercocok tanam, minimalism dan Go green. 


5. Aku bingung mau buat konten apa, tanpa umbar kehidupan pribadi, aku ini wanita tapi bingung buat konten drama kayak youtuber lain yang sedang hits, nonton drama aja aku ngantuk. 


Jadi intinya selama buat youtube ini, hidupku terasa sedikit terganggu. Udah gak dapat income, yang besar malah keponya orang-orang disekitar  aku. 

Apa aku stop aja upload videonya ya,  biarlah berlalu seiring berlalunya waktu. Dan aku menghilang aja di bumi ini, bahkan kalau aku meninggal, lebih baik gak ada yang tahu. Biar keluarga aja yang tahu. 






bilbulsama
rudypurnama
rudypurnama dan bilbulsama memberi reputasi
2
1.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan