pict

Sebuah peristiwa sekaligus buat ngilu siapa saja yang melihatnya. Pasalnya seorang pria berinisial KS (29) telah memotong kemaluannya sendiri. Kejadian tersebut berlangsung pada hari Senin, 24 Mei 2021. Warga Kecamatan Berambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan itu nekat melakukan aksinya secara sadar ketika di rumahnya sedang tak ada orang. Setelah memotong alat kelaminnya pria berusia 29 tahun itu, menaruh potongannya di dalam sebuah toples.

Kemudian aksi nekatnya itu diketahui oleh sang istri ketika baru saja pulang dari acara pernikahan saudaranya di desa tetangga. Melihat suaminya berlumur darah, ia pun kaget. Kemudian KS memberitahu dan menujukkan sebuah toples yang di dalamnya berisi alat kelamin miliknya.



pict

Sang istri berinisial SW begitu terkejut, ketika melihat potongan kelamin suaminya tersebut. Melihat keadaan sang suami, ia pun langsung meminta bantuan ibunya yang rumahnya hanya bersebelahan. Saat itu pula, ia dibawa ke RSUD Abdul Aziz Marabahan untuk mendapatkan perawatan secara langsung dan intensif.

Setelah ditelusuri, adapun alasan KS memotong kemaluannya sendiri dikarenakan ia sering kali mendapatkan bisikan ghaib dalam tidurnya. Dan kejadian itu menimpanya berkali-kali hingga akhirnya ia memotong kemaluannya sendiri dengan sebuah pisau cutter.



pict

Apa yang dilakukan oleh KS tentu sangat membuat ngilu. Peristiwa miris tersebut didasari atas alasan yang barang kali sulit diterima nalar manusia. Bisikkan ghaib yang ia dapatkan di setiap tidurnya adalah penyebab dari pemotongan alat kelamin tersebut. Kejadian semacam ini sering kali terjadi dengan alasan yang sama. Bahkan tak hanya merugikan diri sendiri namun juga bisa membahayakan orang lain.

Bagaimana jika bisikan yang ia terima ialah agar membunuh manusia atau orang terdekatnya. Karena itu, agar kejadian semacam ini tak menimpa diri kita atau siapapun mestilah banyak-banyak mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa agar selalu dilindungi dari segala macam bisikan ghaib yang bisa membuat kita melakukan hal-hal yang dapat merugikan baik diri sendiri maupun orang lain.

Sumber :

Narasi pribadi

1

2