Apakah kamu sadar kalau bermain di arcade itu susah? Belum selesai 1 stage, bisa game over padahal baru setengah jalan atau hampir sampai ke temat boss. Sedangkan di konsol tidak sesulit itu.

Ada perbedaan tingkat kesulitan antara di arcade dan konsol. Ketahuilah, di arcade hanya ada tingkat kesulitan "Sangat Sulit". Sedangkan di konsol, bisa sampai 7 tingkat kesulitan, dari Pemula sampai Pakar"

Tidak heran kalau bisa menghabiskan banyak koin atau credit ketika kita ingin menyelesaikan satu video game di arcade. 

Harga mesin arcade sangat mahal, sedangkan harga konsol tidak semahal mesin arcade. Hanya sedikit orang yang bisa memiliki mesin arcade, itu pun dibeli untuk membuka tempat hiburan. Membeli arcade tujuannya untuk berniaga, bukan untuk dimiankan sendiri. 

Orang-orang membeli konsol untuk keperluan pribadi, yaitu menghibur diri. BIsa juga untuk pelampiasan karena penasaran gara-gara susahnya permainan di arcade. 

Kalau dilihat dari harga memang beda. Untuk menyelesaikan sebuah permainan di arcade harus menyiapkan banyak koin. Sedangkan untuk menyelesaikan sebuah permainan di konsol, cukup membelinya lalu memainkannya. Ini berlaku untuk judul permainan yang sama. 

Berapakah uang yang dikeluarkan? Entah dimana yang lebih mahal... 
Arcade atau konsol?

Beda tangan memang beda hasil. Seperti itulah pepatah penjual mie pangsit. Sama halnya dengan arcade dan konsol. Bagi yang belum terbiasa, akan merasa kesulitan. Sudah jelas karena bentuknya saja berbeda. Dan cara memegangnya pun tidak sama.

Ada pula yang sama, misalnya di permainan menari, gendang, gitar, pistol, dan mengemudi. Tetapi untuk prmainan biasa, sudah pasti beda. 

Arcade yang kurang luas membuat pemain merasa kurang nyaman. Alasannya karena mesin-mesin arcade yang berbeda judul diletakkan terlalu dekat. Ditambah lagi suara-suara yang tidak penting dibunyikan cukup keras. Hal ini memecah perhatian pemain sehingga sulit memperhatikan keadaan di video game yang sedang dimainkan.

Itu pun belum termasuk orang-orang yang sedang berlalu-lalang. Apalagi kalau ada yang bawa anak-anak kecil. Celakanya, kalau anak kecil itu sangat mengganggu, maka pemain tidak merasa senang. Lebih celaka lagi kalau orangtuanya berpikiran kolot. Ujung-ujungnya malah Game Over gara-gara ada anak kecil menjerit.