Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mrschandlerbingAvatar border
TS
mrschandlerbing
Matthijs de Ligt Sering "Dibully" Rekan Selapangan Karena Nggak Pakai Baju Mahal!

(instagram.com/mdeligt_)

Ada Agan dan Sista sobat missqueen disini? Ya, sebelum berlanjut baca threadnya Ane mau ngingetin untuk jangan tersinggung ya karena thread ini berisi cerita bintang muda Juventus, Matthijs de Ligt yang sering jadi bahan tertawaan rekan-rekannya karena dianggap sederhana. Waduh! Ya kana, dia aja dianggap sederhana gimana kita ya GanSis? Hahahaha, anyway lanjut~

Berdasarkan hasil wawancara dengan de Volkskrant, de Ligt mengaku sering menjadi bahan tertawaan para pemain dan staf Juventus karena pakaiannya yang dianggap 'kurang berkelas'. Hal ini diungkapkan oleh de Ligt karena ia lebih mementingkan kenyamanan daripada gaya. Jadi, boro-boro berpikir soal pakaian mahal dari desainer ternama.

Karena mengalami hal tersebut, de Ligt jadi menyadari bahwa totalitas dan penampilan yang bagus di dalam lapangan saja tidak cukup. Mental yang besar juga sangat dibutuhkan untuk tetap bisa bertahan di industri sepak bola. Yah... mau nggak mau, harus kuat-kuat jadi bahan lelucon rekan-rekannya.

"Saya selalu berpakaian seperti saya sekarang ini. Saya bukan penggemar berat pakaian-pakaian dari desainer mahal. Saya, Matthijs, adalah seseorang yang menjadi diri sendiri dan kalian tidak akan melihat saya berlatih dengan setelan 'tertentu', yang sesederhana mungkin. Karena profesi saya adalah pemain sepakbola. Saya  hanya ingin menjadi bintang di lapangan," kisah de Ligt.



(instagram.com/mdeligt_)
"Terkadang saya ditertawakan di klub karena apa (pakaian) yang saya pakai, tapi saya tidak peduli. Selama saya merasa nyaman dengan perilaku saya dan cara saya berpakaian, saya puas. Yang paling penting adalah tampil bagus di lapangan, lalu orang-orang akan lebih menghormati Anda daripada saat Anda mengenakan pakaian tertentu," tutur de Ligt lagi.


Tapi, de Ligt mengerti bahwa ini risiko yang harus ia terima selain itu ia menganggap hal ini sebagai dinamika yang harus ia terima ketika bergabung dengan lingkup yang lebih besar lagi.

Meskipun paham, de Ligt yang berhasil menjadi idola baru di tanah Italia dan mempunyai banyak penggemar ternyata suka kembali ke negara asalnya, Belanda, karena bisa merasa lebih tenang.

"Itulah hal yang lucu di sini (Italia). Entah Anda bermain bagus atau buruk, Anda tetap menjadi pahlawan bagi suporter. Mereka sangat mengagumi pesepakbola di sini. Sedangkan di Belanda, saya hanyalah anak laki-laki biasa yang kebetulan bermain sepakbola. Di Italia, pesepakbola di sini berdiri (lebih hebat) di atas rata-rata masyarakat umumnya," jelas de Ligt.

"Jadi ya saya suka apresiasinya, namun rasanya menyenangkan bisa berjalan-jalan di Belanda tanpa terlalu banyak dikerumuni orang-orang." pungkas de Ligt.


(instagram.com/mdeligt_)

Duh, semangat terus de Ligt! Risiko jadi muda di grup pasti jadi bahan 'ceng-an' rekan-rekan sekitar hahaha. Kalau menurut kalian gimana Gan Sis?



sumber: de Volkskrant.
Diubah oleh mrschandlerbing 19-05-2021 10:04
ekoips2
hayolongaku
m4ntanqv
m4ntanqv dan 22 lainnya memberi reputasi
23
5.9K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan