kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Tak Peduli Palestina Sama dengan Bermaksiat,F Siauw: yang Seperti Itu Diazab Duluan



*Sebut yang Tak Peduli Palestina Sama dengan Bermaksiat, Felix Siauw: yang Seperti Itu Diazab Duluan




PR BEKASI - Pendakwah kondang, Ustaz Felix Siauw mengungkapkan kegelisahannya pada umat Muslim di Indonesia yang tidak peduli dengan apa terjadi di Palestina saat ini.

Bahkan dia mengingatkan bahwa orang Muslim yang tidak peduli dengan Palestina sama saja seperti sedang bermaksiat.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan video di akun Instagramnya, @felixsiauw, Kamis, 20 Mei 2021, Felix Siauw menjelaskan bahwa Allah mengelompokkan manusia bukan hanya karena kesamaan fisik dan tujuan.

Tetapi yang paling signifikan, sambung dia, pengelompokkan manusia itu didasarkan atas kesamaan mereka dalam mengakui tuhan yang mereka percaya, dalam Islam yaitu Allah SWT.

"Maka Allah menggariskan, innamal mu'minuna ikhwah, sesungguhnya orang-orang yang beriman, mereka yang mau untuk mengimani Allah SWT, maka mereka sangat-sangat bersaudara satu sama lain," kata Felix Siauw.

"Tidak perlu kesamaan fisik lagi, tidak perlu kesamaan cita-cita lagi, selagi anda dan saya sama-sama bersyahadat maka anda adalah saudara saya dalam keimanan," katanya, menyambungkan.

Walaupun belum pernah bertemu dengan semua penontonnya, Felix Siauw mengaku mencintai mereka.

"Saya mencintai orang-orang Muslim semuanya dan saya berharap mereka membela saya kelak nanti di hari kiamat karena saya tahu bahwa keimanan ini akan menyebabkan persaudaraan di antara kita, tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat," ucapnya.

Bahkan Nabi Muhammad SAW, sambung Felix Siauw, memperingatkan tentang persaudaraan antara sesama Muslim. Rasulullah SAW menyampaikan, "Man asbaha wlamyahtam binaril muslimina falaisa minhum."

"Maka siapa saja yang bangun pagi lantas tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin yang terjadi, termasuk apalagi saudara-saudara kita yang sedang dizalimi di Tanah Palestina, maka mereka bukan bagian daripada mereka," ungkapnya.

"Orang-orang ini yang tidak peduli bukan bagian daripada orang-orang Muslim," ujar Felix Siauw menambahkan.

Karena, sambung dia, Allah telah mengatakan bahwa sesungguhnya orang-orang Muslim itu seperti ka annahum bunyanun marsus, seperti batu-batu yang tersusun kokoh sehingga mereka saling melindungi satu sama lain.

"Mereka saling menutupi satu sama lain, menutupi aib, menutupi kesalahan, dan menutupi kekurangan-kekurangan, termasuk ketika mereka sedang mendapatkan kezaliman, kita harus kemudian berusaha membantu mereka," kata Felix Siauw, menegaskan.



Bahkan Nabi Muhammad SAW, sambung Felix Siauw, memperingatkan tentang persaudaraan antara sesama Muslim. Rasulullah SAW menyampaikan, "Man asbaha wlamyahtam binaril muslimina falaisa minhum."

"Maka siapa saja yang bangun pagi lantas tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin yang terjadi, termasuk apalagi saudara-saudara kita yang sedang dizalimi di Tanah Palestina, maka mereka bukan bagian daripada mereka," ungkapnya.

"Orang-orang ini yang tidak peduli bukan bagian daripada orang-orang Muslim," ujar Felix Siauw menambahkan.

Karena, sambung dia, Allah telah mengatakan bahwa sesungguhnya orang-orang Muslim itu seperti ka annahum bunyanun marsus, seperti batu-batu yang tersusun kokoh sehingga mereka saling melindungi satu sama lain.

"Mereka saling menutupi satu sama lain, menutupi aib, menutupi kesalahan, dan menutupi kekurangan-kekurangan, termasuk ketika mereka sedang mendapatkan kezaliman, kita harus kemudian berusaha membantu mereka," kata Felix Siauw, menegaskan.

"Rasulullah SAW menegaskan, seperti jasad yang satu, begitu pula dengan Kaum Muslimin. Ketika satu terluka, maka yang lain pasti akan terluka, kalau gak terluka berarti anda bukan bagian daripada badan itu," katanya.

Maka dari itu berdasarkan pandangan Al-Quran dan Sunnah, Felix Siauw menegaskan bahwa tidak memperdulikan Muslim yang lain sebagaimana yang terjadi di Palestina sama saja seperti sedang melakukan maksiat.

"Secara normatif dalam pandangan Al-Quran dan Sunnah bahwasannya kita bukan hanya tidak boleh tidak perhatian, tidak perhatian pada orang Muslim itu sudah bagian daripada maksiat," ucapnya.

Makannya, kata Felix Siauw, kita harus ingat bahwa Rasulullah SAW pernah menyampaikan satu hadis tentang satu kaum yang diazab oleh Allah SWT.

Kaum itu berantakan dan kacau karena maksiatnya luar biasa, lalu Allah mengutus malaikat untuk mengazab mereka, sampai di lokasi malaikat balik lagi dan langsung berkata pada Allah:

"Ya Allah ini ada satu di antara mereka yang salat, bersujud dia, kepalanya ditaruh di atas tanah menyembahmu ya Allah, kami gak bisa mengazab sementara ada orang yang beribadah kepadamu ya Allah."

Allah SWT pun kemudian mengatakan,"Turun lagi ke situ azab kaum itu semuanya mulai dari mukanya orang yang bersujud kepadaku karena dia diam dengan seluruh orang-orang yang bermaksiat itu."

"Jadi azab itu dimulai dari orang yang gak peduli dengan apa yang terjadi di sekelilingnya, apa yang terjadi kepada umat Muslim," kata Felix Siauw.

Malaikat pun kemudian bertanya kenapa dimulai dari muka orang tersebut?

Allah SWT lalu menjawab, "Karena muka orang itu bisa tenang dan tidak memerah ketika orang-orang bermaksiat kepadaku, ketika orang-orang melakukan kezaliman kepadaku."***



https://bekasi.pikiran-rakyat.com/en...-diazab-duluan

samsol...
areszzjay
pakisal212
pakisal212 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.6K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan