Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Victor Yeimo ditangkap polisi, Anouw: Lebih baik tangkap seluruh rakyat Papua

Jubir Internasional KNPB Pusat, Victor Yeimo (yang mengangkat tangan) – Jubi/Ist

Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penangkapan terhadap aktivis Papua Victor Yeimo menuai banyak protes, pasalnya pihak Kepolisian Daerah (Polda) Papua pascapenangkapan mengumumkan melalui media massa bahwa juru bicara KNPB internasional ini diduga kuat aktor kerusuhan 19 Agustus 2019 pada aksi penolakan rasisme di kota Jayapura.

Atas pernyataan itu Sekretaris Fraksi Bangun Papua di DPR Papua, Alfred Freddy Anouw menyatakan penangkapan dan penahanan terhadap Victor Yeimo dinilai berlebihan, dan ini merupakan cara pihak keamanan untuk membungkam ruang-ruang demokrasi di atas tanah Papua.

“Logikanya, kalau saudara Victor Yeimo ditahan karena aksi rasisme, kenapa Polisi tidak menahan seluruh rakyat, pegawai, pengusaha dan pejabat Papua sekaligus. Karena aksi itu murni datang dari seluruh rakyat Papua yang hitam kulitnya dan keriting rambutnya,” ujar Alfred Freddy Anouw kepada Jubi, Senin, (18/5/2021).

Setelah diamankan di Mako Brimob, kata Anouw barulah sejumlah kasus dikembangkan oleh penyidik Polda Papua salah satunya soal pelanggaran terhadap UU ITE.

Menurut dia, jika Victor Yeimo ditahan karena aksi rasisme, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera bebaskan tanpa syarat.



“Sebab kami merasa penghinaan  terhadap ras kami orang Papua. Pukulannya jauh lebih menyakitkan ketimbang beberapa aset perumahan, perkantoran, pertokoan dan lainnya di Kota Jayapura. Dan jika boleh jujur, saya pun siap ikut turun demo demi mempertahankan dan menghormati harga diri serta jati diri saya sebagai manusia sejati yang diciptakan oleh Tuhan Allah,” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris AMPTPI DWP Indonesia Timur Effendi Minai mempertanyakan, apakah dengan penangkapan juru bicara PRP itu berkaitan dengan pelabelan teroris, pasalnya Yeimo adalah orang pertama yang ditangkap pasca-Mahfud MD mengumumkan TPN-PB dan beberapa organisasi yang mendukung pemisahan Papua dari Indonesia adalah teroris.


“Kalau soal rasis kita tidak ada. Tapi ini apakah berkaitan dengan pelabelan teroriskah? Kan dia (Yeimo) orang pertama yang ditangkap. Jadi Polda Papua harus buka-bukaan,” kata Minai.

Ia berharap Polda Papua harus bebaskan Victor Yeimo tanpa syarat. Pihaknya menilai label teroris ada di seluruh dunia dan wajib ada dasar kajian sebelum ditetapkan sebagai teroris. (*)

Editor: Edho Sinaga


https://jubi.co.id/victor-yeimo-dita...medium=twitter

Fraksi bangun itu bukan golkar ternyata tapi gabungan banyak partai emoticon-Hammer
nomorelies
za4d1
za4d1 dan nomorelies memberi reputasi
2
1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan