Huaaa lebaran Gak bisa Pulang Nih.
Rindu sama masakan Kare Mentok pedas bikinan ibu yang selalu disediakan selama Lebaran. Padahal biasanya aku yang habisin dan minta jatah banyak saat lebaran.

Lupa diet lupa jaga pola makan lupa kalau lagi vegetarian. Biasanya di libas semuanya selama lebaran.

Kalau lagi bulan ramadhan badan bisa kurus dan proporsional. Namun setelah ramadhan usai, semuanya berubah kembali, pipi mulai terasa mengembung dan badan mulai berisi.

Ketika kerumah nenek, kakek tidak hanga bersilaturrahmi semata melainkan juga makan makan secara bergantian dan mencoba menu baru yang disajikan oleh mereka

Namun benar, itulah nikmatnya ramadan, kita bisa selalu merasa bersyukur atas nikmat sederhana yang kita peroleh dari hikmah berpuasa yakni menghargai makanan, belajar sabar dan belajar untuk berbagi kepada orang lain.

Sayangnya oh sayangnya. Karena pandemi ini tidak bisa balik kampung dan merasakan damainya lebaran di kampung, tidak bisa merasakan mentok pedas yang selalu kita habiskan dirumah. Semuanya berubah sejak pandemi ini terjadi.

Tempat yang paling membuat rindu kampung halamanku adalah pemandangan alamnya yang masih asri. Sepanjang jalan menuju kerumahku dipenuji dengan tanaman padi dan sawah yang terbengtang lebar.



Foto ini diambil ketika sebelum pandemi ketika saya pulang dari suatu acara di desa tetangga, saya merasakan sejuknya aroma pedesaan yang selalu dan sangat aku sukai.


Pemandangan seperti ini jarang ditemukan di kota kota besar. Oleh karena itu saya sangat merindukan suasana ini.

Scrol scrol galeri dan rasa ingin pulang kembali merasuk kedalam hati. Semoga tahun depan pandemi segera berakhir dan aku bisa pulang ke kampung halaman yang sangat aku rindukan.

Sebisanya aku akan berusaha kembali pulang untuk menemui keluarga di kampung halaman untuk bersilaturrahmi tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan tepat. Semoga pandemi berakhir da keluarga dijauhkan dari bahayaa.



#enggaMudikdulu
#kaskuserberbagiTHR