Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy bercekrama dengan anak-anak di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu 12 Mei 2021 ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas atau Satgas Nemangkawi membantah kabar yang menyebut bahwa mereka telah menembak mati tiga perempuan muda di Ilaga Utara, Puncak, Papua, Sabtu, 15 Mei 2021. Mereka menyebut kabar itu sebagai informasi bohong.

"Tidak benar dan berita hoaks kalau hari Sabtu tanggal 15 ada masyarakat yang meninggal," ujar Kepala Satuan Tugas Bidang Hubungan Masyarakat Operasi Nemangkawi Komisaris Besar M. Iqbal Alqudusy, saat dikonfirmasi, Ahad, 16 Mei 2021.

Sebelumnya sebuah portal berita memberitakan tiga perempuan itu tewas dalam serangan udara yang dilakukan Satgas Nemangkawi di Ilaga. Namun hal ini juga dibantah oleh Iqbal.

Iqbal mengatakan yang terjadi, adalah pada 14 Mei 2021 lalu, Satgas Nemangkawi menyerahkan jenazah dari Denis Wanimbo alias Timika Wanimbo di Ilaga, Papua. Denis yang disebut oleh aparat sebagai bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB), tewas tertembak dalam baku tembak dengan Satgas pada Kamis, 13 Mei 2021.

Tadi pagi, kontak senjata kembali pecah antara Satgas dengan KKB. Kali ini terjadi di Mayumberi, Ilaga, Puncak, Papua. Dua anggota KKB disebut Iqbal tewas dalam kejadian tersebut. Namun hingga saat ini, identifikasi belum dilakukan karena kendala di lapangan. "Kami belum bisa pastikan mayat siapa . Tapi jenis kelamin laki laki. Sambil menunggu tim olah TKP," kata Iqbal

https://nasional.tempo.co/read/14628...ampaign=dlvrit
Media Suara Papua didukung dengan tweet VK dan OPM lainnya menyebut TNI Polri menembak mati 3 perempuan di Ilaga lengkap dengan nama dan umur terdiri dari Neri Murib (12 thn), Rana Tabuni (16 thn) dan Siska Mom (20 thn)
Belum ada investigasi lebih lanjut fiktif atau memang benar kayak pembunuhan pendeta oleh anggota TNI