FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Aktivis dakwah, Ustaz Hilmi Firdausi ikut berkomentar terkait polemik donasi untuk Palestina. Terlebih dalam beberapa waktu terakhir, donasi ke palestina menjadi topik pembicaraan.

“Saya memilih tidak ikut membuka rekening donasi untuk Palestina, tapi mengizinkan beberepa NGO terpercaya menggunakan nama & foto saya untuk menghimpun dana yang saya yakin akan sampai langsung ke rakyat Palestina,” tulisnya di akun Twitternya, Senin (17/5/2021).

Ustaz Hilmi menyebutkan bantuan bagi warga Palestina yang saat ini dibombardir oleh zionis Israel merupakan hal yang sensitif. Bahkan menurutnya, para pendengung (buzzer) mulai memainkan isu tersebut.

“Ini area yang sensitif, lihat saja sekarang para buzzer menggoreng isu ini. Sudah ga nyumbang, fitnah pula,” ungkapnya.

Sementara itu, pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menantang mereka yang mengumpulkan donasi untuk warga Palestina agar mempublikasikan sumbagan yang dikumpulkan dan ditujukan ke mana saja.

“Adakah satu saja dari para pengumpul donadi ke Palestina itu mempublikasikan secara resmi dananya dikirim kemana? Penerima siapa? Saya belum pernah dengar ada publikasi seperti ini,” ungkapnya.

Menurutnya, pengumpulan donasi di Indonesia saat ini bebas dari proses audit. Karena itu, mantan kader Partai Demokrat ini menilai sangat rawan penyalahgunaan.

“Bebas audit pula, tanpa ijin pula. Indonesia memang surga, pantes kaum kilafah ngotot ingin berkuasa,” pungkasnya. (msn/fajar)

https://fajar.co.id/2021/05/17/ribut...g-fitnah-pula/

Mau ngakak tapi takut dosa...