Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selldombaAvatar border
TS
selldomba
Mal Dilarang Buka, Aprindo: Pemda Harus Berpikir Cerdas!
Mal Dilarang Buka, Aprindo: Pemda Harus Berpikir Cerdas!

Aprindo meminta pemda untuk berpikir cerdas usai dikeluarkannya surat edaran yang melarang operasional mal di beberapa daerah pada 11-16 Mei 2021.

Suasana sepi terlihat di salah satu pusat perbelanjaan atau mal saat libur Natal dan Tahun Baru di Depok, Jawa Barat, Minggu (27/12). Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyampaikan bahwa sesuai prediksi, pada akhir tahun ini tidak ada kenaikan signifikan pengunjung mal. Penyebabnya karena adanya pembatasan aturan dari pemerintah dan daya beli masyarakat yang melemah. - Bisnis/Himawan L Nugraha


Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Ritel Modern (Aprindo) seluruh Indonesia menilai dikeluarkannya Surat Edaran dari beberapa Kepala Daerah yang melarang membuka dan beroperasionalnya pusat perbelanjaan/mal & Ritel didalamnya pada tanggal menjelang dan saat Lebaran yakni 11-16 Mei 2021 akan berdampak menimbulkan kerugian yang signifikan.

Hal itu baik secara materiil akibat kehilangan omset dan rusaknya beberapa jenis barang persediaan yang telah di investasikan oleh pelaku usaha ritel dan UMKM, yang sudah disiapkan jauh-jauh hari bagi memenuhi ketersediaan kebutuhan pokok menjelang lebaran dengan harga yang stabil bagi masyarakat.

Ketua Umum DPP Aprindo Roy N Mandey mengatakan bahwa Surat Edaran penutupan mal & ritel merupakan praktek arogansi dari Kepala Daerah, karena dikeluarkan sangat mendadak, sama sekali tidak melibatkan perwakilan dan pelaku usaha untuk mencari solusi. Padahal selama ini pengusaha tetap bertahan beroperasional memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, walaupun telah merugi sepanjang 15 bulan akibat dampak pandemi.
Seharusnya Kepala Daerah berpikir cerdas, cermat, menugaskan aparatnya satpol dan satgas Covid-19 daerah serta koordinasi kepada aparat berwenang untuk ekstra kerja melipat gandakan personil dalam mengatur masyarakat yang akan berkunjung sebelum memasuki mal dan ritel di dalamnya, dengan super ketat dan tanpa kompromi. Bisa di atur bergantian sesuai prokes batas dan jumlah pengunjung agar mencegah tidak terjadinya keramaian," katanya melalui siaran pers, Rabu (12/5/2021).

Roy menyebut pihaknya mengkritisi sejumlah beberapa pemerintah daerah antara lain Kota Pekanbaru dan Kota Banjarbaru yang menerapkan penutupan mal secara tiba-tiba saat menjelang Lebaran selain dari Balikpapan dan beberapa daerah lainnya, yang telah mendahului melakukan pelarangan dan penutupan mal.

Pasalnya, pengusaha sudah melakukan investasi dengan menyediakan barang dan berupaya menjaga kestabilan harga yang tentunya akan berdampak pada kerusakan barang terutama komoditi segar seperti sayur, buah-buahan, daging, dan ikan jika toko diharuskan tutup mendadak, tanpa persiapan sebelumnya.

"Harapan kami SE penutupan pelarangan mal & Ritel didalamnya dari Pemerintah Daerah, dikaji ulang dengan mencabut segera, agar kiranya dapat sejalan dengan semangat kebijakan kearifan pemerintah pusat, rem dan gas, mengutamakan Kesehatan dan membangkitkan Ekonomi," ujar Roy.

https://m.bisnis.com/ekonomi-bisnis/...erpikir-cerdas

Kalo mau Sama2 adil harusnya gitu, orang2 dilarang mudik, ya mall juga dilarang buka karena bakal sama2 bikin kerumunan. Elo udah investasi yang mudik juga sama2 dah Investasi biar bisa mudik.

Kecuali mall punya nya si James livvo grup tetap aman beroperasi
emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Beking nya si James wow.... Tau ndiri lah
emoticon-Leh Uga
Diubah oleh selldomba 12-05-2021 12:37
ambarawan
nomorelies
Proloque
Proloque dan 3 lainnya memberi reputasi
4
697
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan