Saat ini, internet menjadi kebutuhan yang penting bagi kita untuk menunjang segala aktivitas. Apalagi kita  hidup di era yang serba cepat dan instan seperti sekarang. Tentu kecepatan internet juga merupakan hal yang penting bagi kita . Saat ini, kita pasti tidak asing lagi dengan istilah jaringan 4G. Dikutip dari Kompas.com, angka kecepatan jaringan 4G di Indonesia terbilang masih rendah dengan kecepatan unduh maksimal hanya mencapai angka 6,9 Mbps, sementara kecepatan unggahnya 3,1 Mbps. Tenang saja, untuk mendukung mobilitas kita yang tinggi, muncul teknologi jaringan baru yang sedang dikembangkan yakni jaringan 5G.

Apa itu jaringan 5G?
Jaringan 5G atau fifth generation (generasi kelima) adalah teknologi terbaru untuk telekomunikasi yang melebihi standar 4G. jaringan 5G ini diprediksi memiliki kecepatan hingga tiga kali lipat dari kecepatan generasi sebelumnya.
Bagaimana cara kerja jaringan 5G?
5G yang saat ini direncanakan untuk beroperasi dengan frekuensi tinggi dari spektrum nirkabel antara 30GHz hingga 300GHz. Pita ini disebut spektrum gelombang milimeter. Gelombang milimeter ini bisa mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi, tapi mereka tidak berpindah menggunakan gelombang frekuensi yang lebih rendah yang digunakan dalam jaringan 4G. Gelombang ini juga susah melewati tembok, bangunan dan penghalang lainnya.
Dalam jaringan yang lebih kecil misal 4G LTE, antena bisa pergi jauh serta penghalang di atas tidaklah bermasalah. Tapi saat jaringan 5G dibangun, para operator seluler harus menggunakan lebih banyak antena untuk memperoleh jangkauan yang sama dengan jaringan yang ada saat ini. Anda akan melihat antena mini di mana-mana.
Karna itulah sebagian perusahaan seperti Qualcomm serta Intel bereksperimen menggunakan jarak sub-6 Ghz untuk menambah sinyal gelombang milimeter dengan sesuatu yang lebih stabil. Saat ini jaringan 5G masih dalam bentuk yang sangat dasar.

Apa saja kelebihan jaringan 5g?
1. Menghantarkan 20 Gbps pada titik tertingginya. Dan 100 Mbps pada rata-ratanya.
2. Mengurangi latency (interval antara pengirim dan penerima).
3. Jaringan 5G mampu men-support 100 kali lipat kapasitas traffic dan efisiensi jaringan.
4. Anda bisa mengendalikan pc Anda dengan handset.
5. Kemungkinan, bencana alam termasuk tsunami, gempa dll dapat dideteksi lebih cepat.
6. Kemungkinan untuk menemukan dan mencari orang yang hilang.
7. Teknologi untuk mengumpulkan semua jaringan pada satu platform.
Menyadari beberapa kelebihan di atas, tentu kita akan banyak terbantu dengan hadirnya jaringan 5G. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, 

kapan masyarakat Indonesia dapat menikmati jaringan 5G?
Dikutip dari tempo.co yang mengatakan bahwa  Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memperkirakan jaringan generasi terbaru 5G masuk Indonesia pada 2022. Untuk saat ini, Telkomsel menjadi provider terdepan yang telah menjajal jaringan 5G milik mereka pada gelaran Asian Games 2018 yang lalu. Jaringan Telkomsel 5G menggunakan spektrum 800 MHz, kekuatan throughput mencapai 16 Gbps. Sebagai gambaran, dengan kekuatan ini sebuah hardisk 16 Gb bisa didownload dengan waktu 1 detik saja.
Namun, meski Telkomsel sudah menjajal jaringan 5G di Indonesia milik mereka. Masyarakat diperkirakan baru bisa menikmati jaringan 5G di Indoneisa, baru pada tahun 2022. Hal ini karena belum semua provider di Indonesia bisa menggunakan 5G. Demikian juga dengan ketersediaan device 5G belum begitu banyak. Meski Qualcomm sedang mengembangkan prosesor yang mampu menangkap sinyal 5G, namun urusan ketersediaan perangkat masih berkantung pada pabrikan-pabrikan. Mengingat Apple yang terkenal selalu berinovasi saja, tidak terlalu terlihat terburu-buru dalam menciptakan perangkat 5G milik mereka.

Nantikan info menarik lainnya di website CAN Creative dan follow akun Instagram kami di @cancreative.