Buffon memang sudah tidak berusia muda lagi, sepertinya dengan adanya Buffon Akademi ini adalah langkah berikutnya yang dipersiapkan sang kiper untuk masa depannya kelak ketika sudah gantung sepatu. Kiper yang pernah meraih Golden Glove ini terlihat fokus pada pengembangan talenta-talenta muda di posisi penjaga gawang. Ini pasti berawal dari kecintaannya terhadap sepak bola dan posisinya sebagai penjaga gawang yang ia ingin tularkan kepada generasi muda khususnya di tanah Italia. Mengingat juga sepertinya generasi kiper untuk timnas Italia sedikit mengkhawatirkan, karena pemain yang ada saat ini belum bisa konsisten di level klub ataupun tim nasional.



Nama besar Buffon sendiri di Italia jelas tidak perlu diragukan lagi, mengantar Italia menjadi juara Piala Dunia ditahun 2006 membuat dirinya sejajar dengan kiper legendaris asal Italia juga seperti Dino Zoff. Antusias dari masyarakat Italia menyambut hadirnya Buffon Akademi ini pun terbilang positif dengan langsung hadirnya beberapa metode camp training yang dibuat di beberapa tempat. Di tengah ketidakpastian berapa lama lagi Buffon akan aktif bermain sebagai seorang pesepak bola, mungkin komentar dari netizen lebih setuju kalau tahun ini adalah musim terakhir Buffon sebagai pesepak bola dan menyarankan agar Buffon fokus di Buffon Akademi ini sekaligus masuk jajaran manajemen Juventus menemani Pavel Nedved untuk memajukan Juventus di kancah sepak bola eropa. Mungkin Buffon tertarik untuk membuka cabang di Indonesia?