Hai hai Agan dan Sista, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Fenomena viral yang terjadi belakangan ini, membuat kejadian apa pun dapat cepat tersebar luas. Semua kejadian yang viral, tentunya berdampak langsung bagi pembuat konten dan orang yang dijadikan konten. Ada yang berakhir manis, ada yang berakhir depresi karena hujatan netizen, yang dicopot dari jabatannya, bahkan ada yang berakhir di bui.

Video viral yang baru-baru ini viral, diunggah oleh akun instagram @manaberita, membuat banyak netizen geram dan bersuara mengutuk perbuatan seorang wanita yang dengan entengnya menganiaya seorang anak perempuan.

Terlihat sebelumnya, seorang anak menghampiri seorang wanita paruh baya, wanita tersebut merasa marah lalu menyiksa sang anak. Sang perekam kejadian, tak kuasa menahan amarahnya, ia pun meneriaki wanita yang menganiaya anak tersebut. Asli, ane nulis ini merinding, GanSis.

Tak lama setelah videonya beredar luas, petugas kepolisian Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang, langsung mengambil tindakan tegas. Pihak kepolisian kemudian meringkus wanita paruh baya tersebut yang mengaku sebagai nenek korban. Ekspresi ketakutan dan penuh air mata ditunjukkan oleh sang nenek, tapi proses hukum tetap berlanjut.

Ane salut dengan yang merekam kejadian, andai ia mau cuek, pelaku penganiayaan pasti akan terus melakukan aksi tak terpujinya. Mau pelaku seorang nenek, seorang ibu, atau kerabat yang lain, tentu saja tindakan tersebut tidak dibenarkan. Apalagi sang anak yang diketahui berusia delapan tahun dipekerjakan paksa sebagai pengemis.

Cerita serupa memang sudah banyak dan banyak pula yang ter-ekspose media, tapi fenomena ekspoitasi anak sepertinya tidak akan pernah ada habisnya disebabkan beban ekonomi keluarga. Para pelaku beranggapan, seorang anak lebih menuai simpati jika dijadikan pengemis. Maka, jangan heran jika ada praktek sewa bayi, agar penghasilan berlipat ganda. Anak lagi yang menjadi korban.

Yang paling miris bagi ane adalah bayi-bayi yang disewakan untuk ikut mengemis, untuk mencegah bayi rewel saat mengemis, bayi tersebut dicekoki obat penenang atau obat tidur. Tentunya hal tersebut berdampak buruk bagi sistem syaraf bayi.

Semoga, kita setidaknya bisa menjadi pelapor jika melihat kejadian serupa, agar para korban kekerasan bisa terselamatkan baik jiwa, raga, dan nyawanya.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Sehat dan bahagia selalu.

Sumber